Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Fungsi Kepemimpinan Secara Umum

Fungsi Kepemimpinan Secara Umum

Situsekonomi.com
- Kepemimpinan adalah salah satu fungsi manajemen untuk memengaruhi, mengarahkan, memotivasi, dan mengawasi orang lain agar dapat melakukan tugas-tugas yang telah direncanakan, sehingga mencapai sasaran dan tujuan organisasinya. Kemampuan kepemimpinan (leadership) seorang manajer akan sangat memengaruhi kinerja organisasi, terutama dalam hal pencapaian tujuan bersama (Raharjo, 2020: 152).

Ada banyak ahli manajemen yang merumuskan definisi-definisi tentang kepemimpinan ini. Salah satu di antaranya adalah definisi kepemimpinan menurut Gareth Jones and Jennifer George (2003: 440). Menurut mereka, kepemimpinan adalah proses di mana seorang individu mempunyai pengaruh terhadap orang lain dan mengilhami, memberi semangat, memotivasi, dan mengarahkan kegiatan-kegiatan mereka guna membantu tercapainya tujuan kelompok atau organisasi.

Menurut Stephen P. Robbins (2003: 40), kepemimpinan adalah kemampuan untuk memengaruhi suatu kelompok ke arah tercapainya tujuan. Sedangkan definisi kepemimpinan menurut Richard L. Daft (2003: 50) adalah kemampuan memengaruhi orang yang mengarah kepada pencapaian tujuan.

Dari beberapa definisi tersebut, sangat jelas dikatakan bahwa kepemimpinan adalah fungsi manajemen yang erat keterkaitannya dengan pencapaian tujuan organisasi. Adapun fungsi kepemimpinan antara lain adalah:
  • Memprakarsai struktur organisasi;
  • Menjaga koordinasi dan integrasi di dalam organisasi agar dapat berjalan dengan efektif;
  • Merumuskan tujuan institusional atau organisasional dan menentukan sarana serta cara-cara yang efisien dalam mencapai tujuan tersebut;
  • Mengatasi pertentangan serta konflik-konflik yang muncul dan mengadakan evaluasi serta evaluasi ulang;
  • Mengadakan revisi, perubahan, inovasi, pengembangan, dan penyempurnaan dalam organisasi.

Pada hakikatnya, fungsi kepemimpinan terdiri dari dua aspek, yaitu sebagai berikut:
  • Fungsi administrasi, yaitu mengadakan formulasi kebijaksanaan administrasi dan menyediakan fasilitasnya.
  • Fungsi sebagai top manajemen, yaitu mengadakan perencanaan, pengorganisasian, pendelegasian, pengarahan, pemerintahan, pengontrolan, dan sebagainya.

Sementara fungsi kepemimpinan menurut Hadari Nawawi adalah:
  • Fungsi instruktif, yaitu pemimpin sebagai komunikator yang menentukan apa (isi perintah), bagaimana (cara mengerjakan perintah), bilamana (waktu memulai, melaksanakan, dan melaporkan hasilnya), dan di mana (tempat mengerjakan perintah), sehingga keputusan dapat diwujudkan secara efektif. Maka dari itu, fungsi orang yang dipimpin hanyalah melaksanakan suatu perintah.
  • Fungsi konsultatif, yaitu pemimpin menggunakan fungsi konsultatif sebagai bentuk dari komunikasi dua arah untuk usaha menetapkan keputusan yang membutuhkan pertimbangan dan konsultasi pertimbangan dan konsultasi dengan orang yang dipimpinnya.
  • Fungsi partisipasi, yaitu pemimpin dapat mengaktifkan anggotanya dalam pengambilan keputusan maupun dalam melaksanakannya.
  • Fungsi delegasi, yaitu pemimpin memberikan pelimpahan wewenang yang membuat atau sampai dengan menetapkan keputusan. Fungsi delegasi merupakan kepercayaan seorang pemimpin kepada seorang yang diberikan pelimpahan wewenang untuk bertanggung jawab.
  • Fungsi pengendalian, yaitu pemimpin dapat membimbing, mengarahkan, mengoordinasi, dan mengawasi setiap aktivitas anggotanya.

Penutup

Orang yang melakukan fungsi kepemimpinan ini biasanya disebut dengan "pemimpin" atau dalam bahasa Inggris disebut dengan "leader". Berdasarkan definisi dari Ricky W. Griffin (2003: 68), pemimpin adalah individu yang mampu memengaruhi perilaku orang lain tanpa harus mengandalkan kekerasan; pemimpin adalah individu yang diterima oleh orang lain sebagai pemimpin.
Rizki Gusnandar
Rizki Gusnandar Kelemahan terbesar kita adalah bersandar pada kepasrahan. Jalan yang paling jelas menuju kesuksesan adalah selalu mencoba, setidaknya satu kali lagi - Thomas A. Edison.