Riset Pemasaran: Pengertian dan Tujuan
Dalam menjalankan sebuah bisnis tidak hanya harus memerhatikan modal dan promosinya saja. Pelaku bisnis juga perlu untuk memastikan apakah produk yang mereka jual dapat diterima dengan baik oleh masyarakat atau tidak. Oleh karena itu, ketahuilah informasi lebih mendalam terkait riset pemasaran.
Apa Itu Riset Pemasaran?
Sesuai dengan namanya, riset pemasaran ini merupakan kegiatan penelitian yang sangat penting, terlebih untuk mereka yang mendalami dunia bisnis. Melakukan riset sama saja dengan Anda memerhatikan apa yang konsumen sukai dan tidak sukai.
Dengan riset pemasaran ini, pelaku bisnis harus menerapkannya secara sistematis, mulai dari rumusan masalah, tujuan hingga hasil dari penelitian yang telah dilakukannya. Namun, terkadang masih ada yang salah mengira bahwa riset pasar dan pemasaran itu sama padahal berbeda.
Untuk lebih mudahnya, riset pemasaran ini berlaku bagi perusahaan besar maupun kecil dengan tujuan untuk membantu, menyusun hingga memperkirakan perencanaan pemasaran. Istilahnya adalah mata dan telinga digunakan agar kita bisa mengetahui pandangan dan tanggapan para konsumen terhadap produk kita.
Tujuan dari Riset Pemasaran
Setelah mengetahui apa itu riset pemasaran, kini saatnya Anda mengetahui juga tujuan dari penelitian tersebut. Perlu untuk setiap pelaku bisnis ketahui bahwa yang namanya bauran pemasaran atau marketing mix seperti produk, promosi, harga, dan distribusi itu haruslah jelas.
Dari keempat variabel internal tersebut biasanya akan dapat dikendalikan oleh perusahaan. Namun, ada pula variabel eksternal yang pastinya muncul tak terduga dan terkadang tak bisa pelaku usaha kendalikan seperti persaingan bisnis, kondisi pasar, peraturan pemerintah, teknologi, dan politik.
Variabel eksternal inilah salah satu alasan mengapa pelaku bisnis harus melakukan riset pemasaran. Sebab, setiap perusahaan pastilah memiliki kendala dan masalah yang berbeda-beda saat menjalaninya. Jadi, tujuan melakukan riset ini ialah untuk segera menemukan solusi sesuai dengan data atau informasi secara akurat.
Beberapa Tahapan Secara Sistematis dalam Melakukan Riset Pemasaran
Hal penting yang harus selalu Anda perhatikan saat menjalani usaha bisnis tertentu ialah memahami sistematika dari riset pemasaran. Dengan kata lain, lakukanlah dengan urut atau secara sistematis sesuai dengan tahapan yang sebenarnya. Tahapan ini meliputi:
1. Merumuskan Masalah
Salah satu tindakan untuk melakukan riset pemasaran pertama kali ialah dengan merumuskan suatu masalah yang seringkali pelaku usaha alami. Menjalankan usaha bisnis pastinya tak akan semulus yang Anda harapkan, pasti ada kendala atau bahkan masalah yang seharusnya perusahaan hadapi.
Inilah tujuan yang sebenarnya mengapa pelaku bisnis harus merumuskan masalah terlebih dahulu saat hendak melakukan riset pemasaran. Masalah yang dirumuskan harus jelas supaya langkah yang hendak Anda ambil untuk menyelesaikannya dapat terlaksana dengan tepat.
2. Menentukan Tujuan dan Desain Riset
Setiap perusahaan yang melakukan riset pemasaran pastilah memiliki tujuan yang sebenarnya ingin mereka capai. Mungkin juga ada kendala/masalah yang ingin terselesaikan dengan solusi yang tepat. Itulah mengapa pentingnya rumusan masalah yang jelas, sehingga tujuan yang ingin Anda capai juga bisa ditentukan secara jelas pula.
Kemudian perusahaan terkait juga mengharuskan diri untuk melakukan penentuan desain riset. Pada tahap ini, pelaku riset harus menggambarkan secara jelas dan detail terkait prosedur riset yang akan diperlukan oleh perusahaan. Tujuannya adalah untuk memperoleh data serta informasi.
3. Merancang Metode Pengumpulan Data dan Pengambilan Sampel
Setelah menentukan desain riset, pelaku riset harus merancang metode pengumpulan data, baik primer ataupun sekunder. Untuk data primernya bisa Anda dapatkan melalui wawancara, kuesioner, observasi, dan lain-lain. Sedangkan untuk data sekundernya, Anda bisa manfaatkan fasilitas pihak ketiga.
Selain itu, tentukan metode dalam pengambilan sampel, sebab hal ini sangat penting untuk Anda lakukan karena merupakan salah satu dari bagian populasi subjek risetnya. Bila populasinya besar, maka pelaku riset bisa mengambil sampel dari populasi itu dengan menggunakan metode sampling.
4. Mengolah Data dan Menyusun Laporan Riset
Setelah data primer maupun sekunder telah berhasil dikumpulkan, maka olahlah data tersebut sesuai dengan metode yang hendak digunakan, seperti halnya kuantitatif maupun kualitatif. Dari hasil tersebut, nantinya akan dilakukan analisis lebih lanjut kemudian diinterpretasikan. Tidak hanya itu saja, hasil riset yang diinterpretasikan nantinya Anda tuangkan ke dalam bentuk laporan, apakah itu berupa rangkuman hasil, kesimpulan sampai dengan rekomendasi yang akan langsung diserahkan kepada manajemen perusahaan terkait.
Baca Juga: Fungsi yang Dapat Didiferensialkan
Penutup
Demikian penjelasan terkait riset pemasaran beserta dengan tahapan secara sistematis yang harus Anda lakukan ketika hendak melakukan sebuah riset pemasaran. Pastikan untuk melakukannya secara runtut agar hasilnya bisa menemukan solusi secara tepat.