Tips Menjaga Keseimbangan Bisnis UKM di Tengah Ancaman Corona
Situsekonomi.com - Saat ini, kita bisa melihat bahwa pandemi virus Covid-19 sudah semakin meresahkan masyarakat. Pelaku bisnis pun melakukan berbagai cara supaya bisnisnya bisa tetap berjalan. Salah satunya adalah pemilik bisnis UKM. Sejauh ini, mereka masih terus berusaha melewati masa krisis ini agar tetap eksis. Namun, bagaimana caranya? Yuk, simak tipsnya berikut ini:
Ketahui dan Sebisa Mungkin Hemat Biaya Produksi
Sebagai pemilik bisnis UKM, Anda diharuskan untuk mengetahui serta mengkalkulasikan terlebih dahulu biaya produksi produk Anda. Nah, biaya produksi sendiri adalah akumulasi dari setiap biaya yang diperlukan pada proses menghasilkan suatu produk.
Biaya-biaya ini seperti pembelian bahan baku, pengeluaran untuk gaji karyawan, biaya operasional barang dan berbagai biaya lainnya. Jika Anda sudah mengetahui biaya produksinya, maka cobalah untuk menghematnya dengan tetap memastikan kualitas dari produk UKM tersebut. Tentunya, Anda bisa memulainya dengan membeli kebutuhan bahan baku yang sesuai kebutuhan saat ini, ataupun menekan biaya overhead yang berkaitan dengan proses produksi.
Baca Juga: Manfaat Sistem Sales Tracking Tools untuk UKM
Tekan Biaya Pengeluaran
Jika Anda sudah mengetahui biaya produksi yang diperlukan, maka Anda bisa membatasi serta memprioritaskan pengeluaran bisnis yang ada saat ini. Nah, pertama Anda telah membatasi pengeluaran dengan cara menghemat biaya produksi dari produk UKM, kemudian Anda perlu memprioritaskan pengeluaran dengan cara memilih anggaran mana yang saat ini memang sangat berdampak terhadap bisnis, dan anggaran mana yang perlu dikurangi ketika sedang terjadinya pandemi Corona saat ini.
Lakukan Promosi supaya Menambah Penjualan
Tentunya, Anda bisa menawarkan promosi supaya menambah penjualan bisnis UKM Anda. Tidak ada salahnya untuk memberikan potongan harga guna menarik konsumen untuk membeli produk UKM. Terlebih lagi, Anda telah mengetahui berapa biaya produksi dari produk tersebut yang harus dikeluarkan. Dengan begitu, potongan harga yang Anda berikan kepada konsumen masih bisa menjaga kestabilan keuangan.
Anda pun bisa menerapkan strategi bundling. Caranya adalah menawarkan paket yang dapat menggabungkan beberapa produk, seperti produk A dengan produk B, dan ketika dibeli secara bersamaan harga dari produk tersebut lebih terjangkau jika dibandingkan hanya membeli produk A atau produk B saja. Ketika Anda melakukan promosi dengan cara yang seperti ini, tentunya akan mendorong konsumen untuk terus membeli produk yang Anda miliki.
Tekan Biaya Pengeluaran
Jika Anda sudah mengetahui biaya produksi yang diperlukan, maka Anda bisa membatasi serta memprioritaskan pengeluaran bisnis yang ada saat ini. Nah, pertama Anda telah membatasi pengeluaran dengan cara menghemat biaya produksi dari produk UKM, kemudian Anda perlu memprioritaskan pengeluaran dengan cara memilih anggaran mana yang saat ini memang sangat berdampak terhadap bisnis, dan anggaran mana yang perlu dikurangi ketika sedang terjadinya pandemi Corona saat ini.
Lakukan Promosi supaya Menambah Penjualan
Tentunya, Anda bisa menawarkan promosi supaya menambah penjualan bisnis UKM Anda. Tidak ada salahnya untuk memberikan potongan harga guna menarik konsumen untuk membeli produk UKM. Terlebih lagi, Anda telah mengetahui berapa biaya produksi dari produk tersebut yang harus dikeluarkan. Dengan begitu, potongan harga yang Anda berikan kepada konsumen masih bisa menjaga kestabilan keuangan.
Anda pun bisa menerapkan strategi bundling. Caranya adalah menawarkan paket yang dapat menggabungkan beberapa produk, seperti produk A dengan produk B, dan ketika dibeli secara bersamaan harga dari produk tersebut lebih terjangkau jika dibandingkan hanya membeli produk A atau produk B saja. Ketika Anda melakukan promosi dengan cara yang seperti ini, tentunya akan mendorong konsumen untuk terus membeli produk yang Anda miliki.
Baca Juga: Pengertian Word of Mouth Marketing pada Bisnis UKM
Siapkan Rencana Cadangan
Pada dasarnya, setiap bisnis UKM perlu memiliki rencana cadangan, terlebih lagi di saat pandemi virus Covid-19 ini ada banyak hal yang tak terduga kemungkinan saja terjadi, seperti biaya bahan baku yang akan mengalami peningkatan, hingga pengiriman barang yang terhambat. Nah, untuk itu Anda sebaiknya bisa menyusun strategi mulai sekarang juga bagaimana bisnis Anda bisa bertahan. Misalnya saja Anda bisa menyiapkan anggaran dalam menghadapi situasi darurat maupun menambah kredit agar Anda bisa benar-benar mengambilnya di saat bisnis yang Anda miliki sangat membutuhkannya.
Tunda Inventaris serta Ekspansi Bisnis
Memang, menambah inventaris hingga mengekspansi bisnis sangat dibutuhkan guna meningkatkan daya saing bisnis yang Anda miliki. Namun, untuk melakukan kedua hal ini maka bisnis Anda perlu mengeluarkan biaya dalam jumlah yang tentunya tidak sedikit.
Dengan demikian, hal ini pun lagi-lagi akan berpengaruh terhadap pengeluaran bisnis yang Anda miliki. Kecuali jika Anda benar-benar yakin bahwasanya penambahan inventaris serta ekspansi bisnis dapat berpengaruh positif terhadap profit Anda selama masa pandemi virus Covid-19 ini. Apabila demikian adanya, Anda bisa menambah inventaris serta ekspansi bisnis, tapi dengan catatan bahwa Anda tetap memperhatikan laba yang diperoleh.
Siapkan Rencana Cadangan
Pada dasarnya, setiap bisnis UKM perlu memiliki rencana cadangan, terlebih lagi di saat pandemi virus Covid-19 ini ada banyak hal yang tak terduga kemungkinan saja terjadi, seperti biaya bahan baku yang akan mengalami peningkatan, hingga pengiriman barang yang terhambat. Nah, untuk itu Anda sebaiknya bisa menyusun strategi mulai sekarang juga bagaimana bisnis Anda bisa bertahan. Misalnya saja Anda bisa menyiapkan anggaran dalam menghadapi situasi darurat maupun menambah kredit agar Anda bisa benar-benar mengambilnya di saat bisnis yang Anda miliki sangat membutuhkannya.
Tunda Inventaris serta Ekspansi Bisnis
Memang, menambah inventaris hingga mengekspansi bisnis sangat dibutuhkan guna meningkatkan daya saing bisnis yang Anda miliki. Namun, untuk melakukan kedua hal ini maka bisnis Anda perlu mengeluarkan biaya dalam jumlah yang tentunya tidak sedikit.
Dengan demikian, hal ini pun lagi-lagi akan berpengaruh terhadap pengeluaran bisnis yang Anda miliki. Kecuali jika Anda benar-benar yakin bahwasanya penambahan inventaris serta ekspansi bisnis dapat berpengaruh positif terhadap profit Anda selama masa pandemi virus Covid-19 ini. Apabila demikian adanya, Anda bisa menambah inventaris serta ekspansi bisnis, tapi dengan catatan bahwa Anda tetap memperhatikan laba yang diperoleh.