Prospek Bisnis Online Perhiasan Manik-manik
Bisnis online perhiasan manik-manik kini termasuk bisnis yang cukup menjanjikan untuk dijalankan. Pangsa pasar bisnis ini sangat luas karena dapat dipasarkan sampai ke luar negeri, asalkan perhiasan manik-manik tersebut cantik saat dikenakan (Setyawati, 2016).
Para mahasiswi dan ibu rumah tangga yang menjadi target marketnya pasti akan membeli berapa pun harganya. Mereka membeli perhiasan manik-manik guna menunjang penampilan agar terlihat modis dan cantik.
Jika ulet dalam menjalankan bisnis online ini, maka keuntungan berlipat bisa Anda raup setiap bulannya. Apabila tertarik untuk memulai bisnis online perhiasan manik-manik, maka kiat-kiat sukses berikut ini perlu Anda praktikkan (Rakasiwi, 2012):
1. Mempersiapkan Modal
Dengan kisaran modal dua juta rupiah, Anda sudah bisa memulai bisnis online perhiasan manik-manik. Anda dapat memproduksinya sendiri atau menjadi reseller dari pengrajin. Jika ingin membuatnya sendiri, maka tentu kreativitas sangat dikedepankan untuk membuat desain yang menarik.
2. Merancang Toko Online Secantik Mungkin
Hal ini penting karena target pemasaran dari bisnis online perhiasan manik-manik adalah mahasiswi dan ibu rumah tangga. Jika Anda menampilkan toko online yang cantik, maka bisa mempengaruhi mereka untuk membeli.
3. Menjual Perhiasan Manik-manik yang Sedang Tren
Hindari menjual perhiasan manik-manik model lama atau tidak terlalu diminati di pasaran, meskipun harganya murah. Kalau tidak, maka akan menurunkan citra toko online Anda. Jadi, Anda mesti mengikuti perkembangan trennya, ya!
4. Siap Menghadapi Persaingan Ketat
Sebenarnya, setiap bisnis memiliki kompetitornya masing-masing. Oleh sebab itu, Anda harus siap menghadapi persaingan yang ketat di industri yang sama. Supaya bisa bertahan di tengah sengiatnya persaingan pasar, Anda perlu menggunakan strategi dan terobosan tertentu.
Setelah mengetahui empat kiat sukses dalam menjalankan bisnis online perhiasan manik-manik, Anda juga harus tahu mengenai rincian modal dan total biaya operasionalnya. Untuk itu, berikut ini adalah rincian selengkapnya:
Rincian Modal dan Total Biaya Operasional
No. | Modal Awal | Biaya |
---|---|---|
1. | Komputer dan modem | Rp3.000.000,00 |
2. | Meja komputer dan kursi | Rp 700.000,00 |
3. | Domain dan hosting website | Rp 800.000,00 |
4. | Stok perhiasan manik-manik awal | Rp2.500.000,00 |
Total Modal | Rp7.000.000,00 | |
No. | Biaya Operasional | Biaya |
1. | Membeli perhiasan manik-manik | Rp2.000.000,00 |
2. | Transportasi | Rp 150.000,00 |
3. | Listrik, pulsa modem, dan lain-lain | Rp 300.000,00 |
Total Biaya Operasional | Rp2.450.000,00 | |
Potensi Pendapatan | Pendapatan | |
Pembelian perhiasan manik-manik: Rp220.000,00 × 30 hari |
Rp6.600.000,00 | |
Keuntungan: Potensi Pendapatan - Total Biaya Operasional = Rp6.600.000,00 - Rp2.450.000,00 |
Rp4.150.000,00 |
Tidak hanya sampai di situ, sebagai pemula Anda pun harus mengetahui terkait dengan strategi bisnis yang akan dijalankan guna menarik perhatian pelanggan. Oleh karena itu, berikut ini adalah beberapa strateginya:
- Berikan jasa layanan konsultasi gaya berbusana: Selalu asah kemampuan dan kepekaan Anda dalam menilai gaya yang baik bagi seorang konsumen. Hal ini akan mendatangkan perasaan puas saat bertransaksi di toko online Anda.
- Berikan layanan pemesanan khusus untuk model-model yang cantik dan mahal: Hal ini akan menjadi daya tarik tersendiri di toko online Anda sehingga bisa menarik pelanggan.
- Jangan lupa memanfaatkan momen-momen tertentu: Setiap menjelang momen-momen istimewa, seperti hari raya dan tahun baru, permintaan pasar pasti meningkat. Jadi, Anda harus cerdas memanfaatkannya untuk meraup keuntungan.
- Berikan garansi kerusakan bagi aksesoris yang harganya mahal: Hal ini sebagai bentuk komitmen bahwa toko online Anda memahami keinginan pelanggan.
Demikianlah pembahasan tentang prospek bisnis online perhiasan manik-manik. Sejauh ini, bisnis perhiasan terus menunjukkan prospek yang bagus. Perkembangannya mengikuti tren yang ada di masyarakat, tidak terkecuali usaha perhiasan berbahan manik-manik.