Indeks Harga: Pengertian dan Contoh Soalnya
Perubahan harga yang terjadi, apakah itu turun atau naik membutuhkan indeks harga. Tujuannya adalah untuk membandingkan variabel dalam dua kurun waktu yang berbeda. Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), indeks harga merupakan suatu ukuran statistik untuk menyatakan perubahan-perubahan harga.
Di samping itu, indeks harga juga bisa diartikan sebagai perbandingan antara harga rata-rata suatu barang dalam tahun yang dihitung dan harga rata-rata untuk tahun dasar. Pada indeks harga, tahun dasar yang biasa digunakan yaitu tahun yang dijadikan patokan dalam menghitung indeks harga.
Tentu saja indeks harga seringkali muncul dalam pemberitaan ekonomi. Sebab, indeks harga adalah tolok ukur dalam penentuan harga atau keberlangsungan ekonomi suatu negara. Oleh karena itu, indeks harga sangat diperlukan guna mengukur perubahan kondisi ekonomi.
Sebagai contoh, harga susu Bear Brand mengalami kenaikan selama pandemi Covid-19 karena adanya kenaikan permintaan pasar. Contoh lainnya yaitu harga BBM (Bahan Bakar Minyak), di mana dulunya pada tahun 2013 hanya Rp6.500 per liter dan kini menjadi Rp10.000 per liter.
Dengan begitu, indeks harga sangat diperlukan sebagai perbandingan variabel dalam kurun waktu yang berbeda karena harga barang dan jasa terus mengalami fluktuasi. Di Indonesia, indeks harga ditetapkan oleh BPS.
Sebenarnya, indeks harga memiliki beberapa fungsi. Di antaranya adalah sebagai pedoman untuk mengukur suatu efisiensi dalam pembelian berbagai jenis barang dan acuan untuk menentukan jumlah persediaan atau stok barang.
Adapun peranannya dalam ekonomi yaitu sebagai petunjuk untuk standar dari suatu keadaan ekonomi, misalnya tren perdagangan secara tepat. Kemudian, peranan indeks harga yang lainnya adalah sebagai pedoman untuk berbagai jenis administrasi dan kebijakan perusahaan.
Dengan adanya indeks ini, setiap negara dapat memahami terjadinya inflasi pada sistem pemerintahan. Nantinya, sistem pemerintahan atau perusahaan bisa menentukan jumlah dari pembelian bahan produksi atau jasa.
Contoh Soal Indeks Harga
Menurut data BPS, Indeks Harga Konsumen (IHK) Kota Banda Aceh pada bulan Agustus 2020 sebesar 104,52 sedangkan IHK pada bulan Agustus 2022 sebesar 113,81. Jadi, seberapa besarkah tingkat inflasi di Kota Banda Aceh?
Pembahasan
IHK berfungsi untuk mengukur dan menghitung harga keseluruhan dari barang atau jasa yang dikonsumsi dalam suatu periode. Barang atau jasa yang dijadikan contoh perhitungan IHK terbagi menjadi tujuh golongan, yakni:
- Bahan pokok (makanan, minuman, dan rokok)
- Sandang
- Kesehatan
- Perumahan
- Rekreasi atau olahraga
- Pendidikan
- Transpor atau komunikasi
Langkah selanjutnya dalam mengerjakan soal tersebut adalah menghitung besaran inflasi berdasarkan data IHK yang tersedia agar dapat diketahui besarannya. Untuk menghitung tingkat inflasi dengan menggunakan IHK, rumus yang akan digunakan adalah sebagai berikut:
Berdasarkan pada rumus tersebut dapat diketahui bahwa tingkat inflasi di Kota Banda Aceh adalah 8,8 persen. Inflasi ini masih tergolong dalam inflasi ringan karena nilainya di bawah 10 persen. Menurut Boediono (1985), inflasi ringan tidak begitu mengganggu keadaan perekonomian.
Demikianlah pembahasan tentang pengertian dan contoh soal indeks harga. Perubahan harga merupakan masalah ekonomi yang utama. Kebijakan moneter yang ditetapkan untuk mengukur pertumbuhan ekonomi memerlukan pertimbangan atas perubahan harga produk yang beredar.