Efek Subsidi Pemerintah Terhadap Elastisitas Permintaan
Situsekonomi.com - Untuk melihat bagaimana subsidi dapat memberi manfaat kepada pembeli dan penjual, kita akan melihat akibat pajak penjualan terhadap mereka. Tentu saja bentuk analisis ini harus disesuaikan dengan bentuk perubahan yang terjadi (Sukirno, 1994: 143).
Secara definisi, subsidi adalah pemberian pemerintah kepada produsen untuk mengurangi biaya produksi yang ditanggung produsen. Artinya, subsisdi dapat dipandang sebagai kebalikan dari pajak penjualan karena subsidi dapat menurunkan harga. Terkait sampai di mana besarnya keuntungan yang diperoleh pembeli dengan adanya subsidi, hal itu tergantung pada besarnya penurunan harga yang akan berlaku. Berikut adalah penjelasannya.
Subsidi dan Elastisitas Permintaan
Secara definisi, subsidi adalah pemberian pemerintah kepada produsen untuk mengurangi biaya produksi yang ditanggung produsen. Artinya, subsisdi dapat dipandang sebagai kebalikan dari pajak penjualan karena subsidi dapat menurunkan harga. Terkait sampai di mana besarnya keuntungan yang diperoleh pembeli dengan adanya subsidi, hal itu tergantung pada besarnya penurunan harga yang akan berlaku. Berikut adalah penjelasannya.
Subsidi dan Elastisitas Permintaan
Efek Subsidi dan Elastisitas Permintaan
Pada gambar tersebut dimisalkan bahwa sebelum adanya subsidi, tingkat keseimbangan berada pada titik E dan keseimbangan ini menunjukkan harga yang dilambangkan dengan P serta jumlah barang yang diperjualbelikan adalah Q. Kemudian, dengan adanya subsidi yang sebesar R, maka kurva penawaran bergeser ke samping kanan atau S1S1, sehingga menyebabkan keseimbangan berpindah pula dari E menjadi E1.
BACA JUGA:
BACA JUGA:
Sekarang kita dapati harga mengalami penurunan hingga ke P1 dan jumlah barang yang diperjualbelikan bertambah sebanyak Q1. Dengan demikian, keadaan ini dapat dianalisis dengan cara berikut: ketika pemerintah memberikan subsidi sebanyak R kepada produsen, maka yang akan terjadi adalah harga turun dari P menjadi P1 dan jumlah barang yang diperjualbelikan akan meningkat dari Q menjadi Q1. Berdasarkan analisis ini, Sukirno (1994: 144) menyimpulkan bahwa:
- Semakin elastis permintaan, semakin besar bagian dari subsidi yang akan diperoleh penjual.
- Semakin elastis permintaan, semakin banyak pertambahan jumlah barang yang diperjualbelikan.