Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Cara Menyusun Tabel Daftar Distribusi Frekuensi

Situs Ekonomi - Selamat pagi semuanya! Sudah siap belum mengikuti materi pada pagi ini? Yakin sudah siap, ini materinya sulit lho. Baiklah, saya sangat senang dengan antusias teman-teman semuanya. Pada kesempatan kali ini, saya akan membahas tentang bagaimana sih cara menyusun tabel daftar distribusi frekuensi dalam bentuk sesi tanya jawab. Penasaran? ayuk simak!

Contoh Kasus

Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan oleh aparat Pemerintah Daerah Kota X terhadap 100 pengusaha ekonomi dari kalangan tingkat yang lemah sampai tingkat yang sedang diperoleh Informasi mengenai keberadaan modal usahanya adalah sebagai berikut (dalam ratusan ribu rupiah):

Modal Usaha

Diminta: Susunlah data di atas ke dalam daftar distribusi frekuensinya!

Jawab

R = Xmaks - Xmin = 98 - 25 = 73
Rencana jumlah kelas: b = 1 + 3,3 log n
b = 1 + 3,3 log 100 = 7,6 ≈ 8 kelas
Rencana panjang kelas: P = R/b = 73/8 = 9,125 ≈ 10
Pembuatan daftar dengan b = 8 dan P = 9,125

Perhatikan Tabel 1.1, jika nilai-nilai ujung bawah dan nilai-nilai ujung atas telah lengkap disusun sesuai dengan hasil penentuan banyak kelas dan panjang kelasnya, kemudian tabulasikan data dengan system tally yang dipunyai sesuai dengan frekuensi masing-masing interval kelasnya. Apabila pada interval kelas terakhir (misal, pada interval kelas ke-8) nilai tertingginya (ujung atasnya) kurang dari 98 (hanya sampai 97,999), sementara data tertinggi adalah 98, maka keadaan tersebut dimungkinkan akan ada beberapa data yang tidak tercakup pada interval kelas terakhir tersebut. Akibatnya, tentu akan terjadi berkurangnya data atau jumlah data tidak sesuai dengan jumlah data yang dimiliki (dari soal ada 100 buah data, dan dari hasil tabulasi hanya 97 buah data).

Tabel 1.1
Daftar Distribusi Frekuensi
Keadaan Modal Pengusaha di Kota "X"
Daftar Distribusi Frekuensi

BACA JUGA:
Untuk menanggulangi persoalan tersebut, Supangat (2007: 34) telah mencoba melakukan penyempurnaan terhadap aturan Sturges, antara lain:
  1. Bahwa untuk menentukan jarak (range), ditetapkan dengan R = TA - TB, di mana TA adalah batas toleransi data tertinggi dengan nilai (Xmaks + 1) dan TB adalah batas toleransi data terendah dengan nilai (Xmin - 1). Dengan demikian, jarak dari data di atas menjadi R = (98 + 1) - (24 - 1) = 76.
  2. Bahwa untuk menentukan perencanaan jumlah kelas, dinyatakan dengan formulasi b = 4 log n, di mana b adalah banyak kelas dan n jumlah data, sehingga perencanaan jumlah kelas dari data di atas menjadi: b = 4 log 100 = 8.
  3. Panjang kelas: P = R/b = 76/8 = 9,5.
  4. Dengan adanya perubahan prakiraan pembuatan daftar distribusi frekuensi dengan metode baru, maka berdasarkan data di atas tabel frekuensi menjadi:

Tabel 1.2
Keadaan Modal Pengusaha di Kota "X"
Keadaan Modal Pengusaha

Dari hasil perubahan dalam perencanaan pembuatan daftar distribusi frekuensi, yaitu dengan menggunakan metode baru, secara nyata bahwa data dapat diakomodir secara keseluruhan. Demikianlah teman-teman pembahasan kita, semoga ini semua bermanfaat dan saya ucapkan terimakasih banyak atas kunjungannya.
Rizki Gusnandar
Rizki Gusnandar Kelemahan terbesar kita adalah bersandar pada kepasrahan. Jalan yang paling jelas menuju kesuksesan adalah selalu mencoba, setidaknya satu kali lagi - Thomas A. Edison.