Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Penanganan Sumber Daya Manusia sebagai Human Capital

Penanganan Sumber Daya Manusia sebagai Human Capital

Situsekonomi.com - Peran sumber daya manusia bagi sebuah perusahaan yang ingin berumur panjang merupakan suatu hal strategis. Oleh karena itu, untuk menangani sumber daya manusia yang andal harus dilakukan sebagai human capital. Untuk mencapai penanganan sumber daya manusia sebagai human capital dapat dinilai dari komponen-komponen; 1) Perencanaan dan pengelolaan sumber daya manusia; 2) Peningkatan pegawai; 3) Pendidikan dan pelatihan; 4) Kinerja pegawai dan pengakuan; serta 5) Kepuasan pegawai.

1. Perencanaan dan Pengelolaan Sumber Daya Manusia

Hal ini meliputi antara lain:
  • Seberapa jauh perencanaan sumber daya manusia dikaitkan dengan strategi;
  • Seberapa jauh sumber daya manusia dikaitkan dengan tujuan peningkatan kualitas;
  • Seberapa besar penggunaan data pegawai untuk peningkatan pengelolaan sumber daya manusia.

2. Peningkatan Pegawai

Peningkatan para pegawai atau karyawan meliputi:
  • Seberapa jauh perencanaan sumber daya manusia dikaitkan dengan strategi;
  • Seberapa besar insentif bagi keterlibatan pegawai dalam peningkatan kualitas;
  • Seberapa besar wewenang yang diberikan kepada pegawai dalam area kerja mereka;
  • Bagaimana pengukuran dan pemantauan pegawai dalam peningkatan kualitas;
  • Bagaimana indikator monitoring keterlibatan pegawai pada semua tingkatan.

3. Pendidikan dan Pelatihan 

Untuk pendidikan dan pelatihan ini, meliputi:
  • Bagaimana sistematika pengembangan program pelatihan dan pendidikan;
  • Bagaimana mengukur kaitan pelatihan dan pendidikan dengan pekerjaan pegawai;
  • Seberapa jauh pengaruh hasil pelatihan berhubungan dengan area pekerjaan pegawai;
  • Bagaimana mengukur pelatihan pegawai dengan kategori pekerjaan.

4. Kinerja Pegawai dan Pengakuan

Hal-hal yang perlu ditanyakan dalam mengetahui kinerja pegawai dan pengakuan atas kinerjanya tersebut meliputi:
  • Seberapa jauh reward program mendukung tujuan peningkatan mutu;
  • Bagaimana intensitas organisasi meninjau ulang dan meningkatkan reward program;
  • Bagaimana pengelolaan data dan bukti pengenalan setiap pegawai;
  • Bagaimana keberlanjutan peningkatan program untuk mencapai kepuasan pegawai;

5. Kepuasan Pegawai

Untuk mengukur kepuasan pegawai, dapat diajukan beberapa pertanyaan sebagai berikut;
  • Seberapa jauh program pengembangan pelayanan kepada pegawai;
  • Bagaimana sistem penilaian dan evaluasi kepuasan pegawai;
  • Bagaimana kelengkapan data dalam peningkatan dan pelayanan pegawai.

BACA JUGA:
Kesimpulan

Dengan demikian, human capital bukanlah memosisikan manusia sebagai modal layaknya mesin, sehingga seolah-olah manusia sama dengan mesin, sebagaimana teori human capital terdahulu. Namun setelah teori ini semakin meluas, maka human capital justru bisa membantu pengambil keputusan untuk memfokuskan pembangunan dengan menitikberatkan pada investasi pendidikan (termasuk pelatihan) dalam rangka peningkatan mutu organisasi sebagai bagian pembangunan bangsa. Penanganan sumber daya manusia sebagai human capital menunjukkan bahwa hasil dari investasi nonfisik jauh lebih tinggi dibandingkan investasi berupa pembangunan fisik.
Rizki Gusnandar
Rizki Gusnandar Kelemahan terbesar kita adalah bersandar pada kepasrahan. Jalan yang paling jelas menuju kesuksesan adalah selalu mencoba, setidaknya satu kali lagi - Thomas A. Edison.