6 Tips Memulai Bisnis Thrift Shop untuk Pemula agar Menguntungkan

Apakah Anda ingin memulai usaha? Jika iya, maka bisnis thrift shop bisa menjadi pilihan yang tepat. Saat ini, usaha tersebut sedang populer di kalangan milenial, terlebih modal untuk menjalankannya sendiri tidak terlalu banyak.
Apa Itu Bisnis Thrift Shop?
Pada dasarnya, thrift shop merupakan toko hemat. Hal ini tidak lain karena barang-barang yang ada di toko tersebut adalah barang bekas yang masih bagus dan layak pakai. Jadi, setiap pembeli bisa menghemat lebih banyak uang jika berbelanja di toko tersebut.
Usaha ini terbilang cukup menarik untuk dijadikan pilihan. Selain harganya yang murah, usaha ini juga sedang menjadi tren di kalangan anak muda zaman sekarang. Untuk memulai usahanya pun Anda tidak harus menghabiskan biaya modal yang besar.
Sebagai langkah awal, terlebih dahulu Anda mencari supplier thrift shop-nya. Kemudian, Anda dapat menjualnya baik secara offline maupun online. Meskipun ini merupakan jual beli pakaian bekas, tetapi peminatnya tergolong besar, lho!
Apa Saja Tips Memulai Usaha Thrift Shop?
Jika Anda sudah mulai tertarik untuk menjalankan usaha baju bekas ini, maka ketahui terlebih dahulu beberapa tips memulainya. Nah, berikut ini adalah 6 tips memulai bisnis thrift shop untuk pemula agar menguntungkan:
1. Siapkan Modal
Saat ingin menjalankan sebuah usaha, hal yang paling penting adalah tentang kesiapan modal. Namun, Anda tidak perlu khawatir karena pada dasarnya untuk memulai usaha thrift shop tidak memerlukan modal yang menguras kantong begitu dalam.
Selain modal, Anda juga harus memastikan terkait tenaga dan waktu untuk membeli dan menjual kembali barang bekas tersebut. Sekarang tidak sulit mencari pasar loak yang menjual pakaian bekas. Anda bisa menemukannya di pasar loak mingguan di sekitar UGM dan Gelora Senayan.
2. Tentukan Produknya
Selanjutnya, Anda harus menentukan produk apa yang hendak dijual. Usaha ini lazimnya bisa berupa baju, celana, dan jaket. Beberapa orang bahkan menjual aksesoris bekas yang masih layak pakai, seperti dompet, topi, dan gelang.
Apabila ingin memulai usaha thrift shop, Anda mesti fokus pada satu produk saja. Pasalnya, Anda bisa saja mengalami kesulitan dalam hal memasarkan produk dan membangun identitas usaha bila tidak fokus pada satu jenis produk.
3. Lakukan Analisis Pasar
Ketika ingin melakukan usaha apa pun, tentu proses analisis pasar sangat penting untuk dilakukan, termasuk bisnis thrift shop. Usaha tersebut sangat memerlukan analisis pasar supaya nantinya dapat lebih mudah dalam menentukan target market.
Dengan begitu, Anda akan lebih mudah dalam menentukan harga standar yang sesuai dengan pasaran. Oleh sebab itu, jangan sampai Anda tidak memperhatikan kebutuhan pasar karena ini menyangkut strategi inovasi kedepannya.
4. Pilih Supplier Terpercaya
Tentu saja Anda akan memperoleh banyak keuntungan jika menggeluti usaha thrift shop. Hanya saja, Anda memerlukan banyak tenaga dan waktu untuk mencari barang bekas tersebut secara langsung. Lantas, bagaimana solusinya?
Cari saja supplier thrift shop yang memang terpercaya dan berpengalaman. Dengan demikian, Anda akan lebih menghemat tenaga dan waktu saat ingin mencari barang-barang tersebut sesuai keinginan. Cara ini tentu saja terbilang sangat efektif, bukan?
5. Tentukan Target Market
Selanjutnya, pastikan Anda menentukan target market penjualan thrift shop tersebut secara lebih spesifik. Hal ini agar nantinya penjualan barang dapat lebih lancar karena sesuai dengan sasarannya. Lantas, seperti apa target market tersebut?
Contohnya adalah mahasiswa yang tinggal di kos-kosan. Mereka tentu menyukai barang dengan harga murah tapi masih layak pakai karena keadaan finansial mereka yang sangat terbatas. Dari situ, Anda bisa menjual pakaian yang cocok untuk para mahasiswa, entah itu laki-laki ataupun perempuan.
6. Jual di Marketplace
Saat ini, jumlah marketplace semakin banyak, seperti Tokopedia, Shopee, dan Bukalapak. Tentu saja, keberadaannya sangat penting untuk membantu meningkatkan penjualan, terlebih Anda bisa menggunakannya secara gratis.
Jadi, sangat disayangkan sekali jika Anda melewatkannya begitu saja. Dengan berjualan melalui marketplace, Anda tidak perlu kerepotan lagi dalam berdagang, khususnya dari segi traffic. Baru-baru ini, jumlah pengunjung Tokopedia per bulan menyentuh angka 147 juta, sementara Shopee 126 juta.
Demikianlah penjelasan tentang 6 tips memulai bisnis thrift shop untuk pemula agar menguntungkan. Apabila Anda sudah memiliki modal yang cukup, tidak ada salahnya untuk mencoba menggeluti usaha ini.