Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Apa Itu Manajemen Persediaan beserta Fungsinya?

Apa Itu Manajemen Persediaan beserta Fungsinya?

Permasalahan yang paling rumit dalam bisnis adalah mengenai persediaan barang. Bahkan, sering terjadi ketidakcocokan jumlah barang yang tersedia dengan pencatatan. Oleh karena itu, simaklah ulasan di bawah ini mengenai apa itu manajemen persediaan berserta fungsinya:

Apa Itu Manajemen Persediaan?

Manajemen persediaan memiliki tugas untuk memperoleh, menyimpan, dan mencatat ketersediaan barang. Ini bukanlah pekerjaan yang mudah untuk dikerjakan. Bayangkan saja jika Anda harus mengurus berbagai barang, menghitungnya, dan mencatatnya satu per satu.

Apabila terjadi kesalahan dalam pembuatan laporan, maka perusahaan akan mengalami kekurangan persediaan. Meskipun persediaan adalah aset perusahaan yang statusnya masih menganggur, tetapi tetap saja mengatur persediaan barang dianggap penting.

Persediaan yang disimpan berupa bahan baku, barang setengah jadi, barang jadi, dan bahkan supply kebutuhan perusahaan. Mengenai bahan baku dan barang setengah jadi, pencatatan memiliki peranan penting untuk memastikan berapa output yang nantinya dihasilkan.


Penghitungan output sangat berhubungan dengan pendapatan perusahaan, sehingga penting sekali untuk diperhatikan. Mengenai barang jadi, perusahaan tentu sudah siap menjualnya tapi dalam hal distribusi, jumlah, dan data barang sangat penting untuk diketahui.

Jika tidak ada manajemen persediaan, maka pencatatan distribusi menjadi tidak terurus. Adapun terkait dengan supply barang kebutuhan perusahaan seperti tinta printer dan kebutuhan kertas dokumen, bila perusahaan tidak mempersiapkan kebutuhan ini tentu saja pekerjaan kantor bisa terhambat.

Fungsi Penting Manajemen Persediaan

Sejauh ini, Anda tentu sudah menyadari bahwa peran manajemen persediaan bagi sebuah perusahaan begitu amat penting. Nah, berikut ini akan dijelaskan lebih lanjut mengenai beberapa fungsi manajemen persediaan bagi suatu perusahaan:
  1. Memastikan bahwa persediaan yang ada cukup untuk berbagai kebutuhan perusahaan (Safety Stock). Hal ini bisa dibilang sebagai persediaan jaga-jaga.
  2. Mengurangi resiko keterlambatan pekerjaan. Supply alat kantor harus selalu tersedia. Jika tidak, maka pekerjaan yang lain pasti akan terhambat.
  3. Memastikan ketersediaan barang untuk mencegah jadwal pengiriman barang tidak terpenuhi.
  4. Mengurangi masalah harga dinamis di pasar. Jika sudah beli banyak saat murah, maka perusahaan tidak perlu takut ketika harga barangnya naik karena masih punya persediaan.
  5. Bisa memastikan pengeluaran lebih kecil saat membeli jumlah persediaan besar. Memesan barang secara grosir akan memastikan adanya potongan harga.
  6. Menjadi solusi masalah permintaan mendadak. Saat masih ada stock, permintaan mendadak pun pasti bisa dipenuhi.
  7. Mengawasi ketersediaan yang tidak sesuai spesifikasi. Jadi, barang yang disimpan sesuai dengan kebutuhan dan tidak ada barang yang cacat.
  8. Menjaga komitmen terhadap konsumen agar barang yang dipesan bisa datang tepat waktu dan sesuai dengan kualitas yang dijanjikan.
  9. Mengawasi nilai persediaan yang mendapatkan penyusutan karena waktu penyimpanan.

Fungsi di atas tentu bisa berubah atau bahkan bertambah sesuai dengan jenis perusahaannya. Sebagai contoh, perusahaan industri peternakan pastinya memiliki fungsi manajemen persediaan yang berbeda dengan industri makanan.


Demikianlah pembahasan tentang apa itu manajemen persediaan beserta fungsinya. Manajemen persediaan atau inventory management kerap kali dipakai dalam ilmu manajemen operasional dan manajemen produksi.
Rizki Gusnandar
Rizki Gusnandar Kelemahan terbesar kita adalah bersandar pada kepasrahan. Jalan yang paling jelas menuju kesuksesan adalah selalu mencoba, setidaknya satu kali lagi - Thomas A. Edison.