Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Pengertian Ketenagakerjaan dan Informasi Penting Lainnya

Pengertian Ketenagakerjaan dan Informasi Penting Lainnya

Berbicara mengenai ketenagakerjaan tidak akan pernah lepas dari yang namanya tenaga kerja itu sendiri. Tenaga kerja berkaitan dengan sebuah pekerjaan yang akan menghasilkan barang atau jasa. Pada kesempatan ini akan dijelaskan lebih jauh mengenai ruang lingkup ketenagakerjaan.

Apa Itu Ketenagakerjaan?

Pada umumnya, ketenagakerjaan merupakan segala sesuatu yang memiliki kaitan dengan tenaga kerja pada waktu sebelum, selama, dan setelah selesai melakukan masa hubungan kerja. Sedangkan dari aspek hukum, ketenagakerjaan adalah bidang hukum privat yang mempunyai aspek publik.

Beberapa Jenis Ketenagakerjaan

Menurut pasal 5 UUD 13 tahun 2013, tenaga kerja mempunyai kesempatan yang sama. Artinya, mereka memperoleh pekerjaan tanpa adanya sebuah diskriminasi apa pun. Pada dasarnya, tenaga kerja terbagi menjadi tiga kelompok dengan penjelasan sebagai berikut:

1. Tenaga Kerja Terdidik

Salah satu dari beberapa jenis tenaga kerja yaitu tenaga kerja terdidik. Tenaga kerja ini memiliki keahlian di bidang tertentu berdasarkan pada apa yang telah dipelajari sebelumnya di bangku pendidikan.

Setelah lulus dari bangku pendidikan, mereka langsung melamar pekerjaan yang sesuai dengan bidangnya, seperti dosen, pengacara, dan lain-lainnya. Jadi, tenaga kerja terdidik sudah seharusnya mengabdikan diri mereka untuk memberikan pelayanan terbaik bagi setiap orang.

2. Tenaga Kerja Terlatih

Selain tenaga kerja terdidik, masih ada juga jenis lainnya yaitu tenaga kerja terlatih. Berbeda dari yang sebelumnya, tenaga kerja ini adalah orang-orang yang mempunyai keahlian tertentu berdasarkan pengalaman, seperti supir, montir, dan beberapa lainnya.


Tidak hanya berdasarkan pengalaman, tenaga kerja terlatih umumnya juga menempuh berbagai pelatihan, seperti tukang jahit yang harus mengikuti kursus terlebih dahulu. Kemudian, mereka terjun ke lapangan untuk menangani permintaan masyarakat.

3. Tenaga Kerja Tidak Terdidik dan Tidak Terlatih

Selanjutnya adalah tenaga kerja yang tidak terdidik atau terlatih. Mereka ini lebih mengandalkan tenaganya. Sebab, mereka bukanlah tenaga kerja yang memiliki latar belakang keilmuan dan keterampilan yang spesifik di bidang tertentu.

Itulah alasannya mengapa mereka bekerja sebagai kuli bangunan, pembantu rumah tangga, dan sejenisnya. Klasifikasi tersebut mendorong adanya pelatihan kerja, sebagaimana yang telah diatur dalam Bab V UU 13/2013 agar kualifikasi tenaga kerja Indonesia bisa menjadi semakin membaik.

Berbagai Macam Masalah Ketenagakerjaan

Setelah mengetahui beberapa jenis ketenagakerjaan, Anda juga harus mengenali apa saja masalah ketenagakerjaan yang seringkali terjadi di Indonesia. Lazimnya, penyebab timbulnya masalah tersebut dikarenakan faktor-faktor berikut ini:

1. Semakin Banyak Pengangguran

Salah satu dari banyaknya masalah ketenagakerjaan yang ada di Indonesia dan paling serius adalah pengangguran. Biasanya, permasalahan semacam ini disebabkan tingginya jumlah penduduk dan tidak dibarengi dengan adanya lapangan kerja yang cukup.

Apalagi di zaman yang semakin modern ini, masyarakat seakan dituntut untuk mumpuni dalam hal pendidikan supaya bisa mendapatkan pekerjaan yang jauh lebih baik dan berpenghasilan lebih. Namun, karena rendahnya kualitas tenaga kerja menjadikan masalah ini semakin merajalela.


2. Minimnya Lapangan Pekerjaan

Selain pengangguran, masalah ketenagakerjaan yang berikutnya adalah minimnya jumlah lapangan pekerjaan. Masalah semacam ini akan menimbulkan banyaknya jumlah angkatan kerja karena tidak sebanding dengan jumlah lapangan kerja yang tersedia.

Hal inilah yang menyebabkan tingginya tingkat pengangguran dari tahun ke tahun. Sebagaimana yang telah dikatakan oleh Ahmad Heri Firdaus, masalah terbesar tingginya jumlah pengangguran di Indonesia disebabkan ketimpangan antara jumlah angkatan kerja dan ketersediaan lapangan kerja.

3. Kualitas Tenaga Kerja yang Rendah

Di samping itu, kualitas tenaga kerja yang rendah juga merupakan masalah yang cukup serius. Tingkat pendidikan yang rendah, entah itu formal ataupun nonformal, tentu akan mempengaruhi kualitas tenaga kerja itu sendiri.

Rendahnya tingkat pendidikan tidak lain disebabkan oleh kemampuan ekonomi masyarakat Indonesia yang tergolong rendah. Dengan begitu, masyarakat menjadi tidak mampu untuk meraih tingkat pendidikan yang jauh lebih tinggi sebagai bentuk syarat mendapatkan pekerjaan yang layak.

Demikianlah pembahasan tentang pengertian ketenagakerjaan dan informasi penting lainnya. Tenaga kerja memiliki sifat heterogen, baik itu dari segi umur ataupun jenis kelamin. Oleh karena itu, perencanaan tenaga kerja yang dapat mendukung pembangunan nasional diperlukan.
Rizki Gusnandar
Rizki Gusnandar Kelemahan terbesar kita adalah bersandar pada kepasrahan. Jalan yang paling jelas menuju kesuksesan adalah selalu mencoba, setidaknya satu kali lagi - Thomas A. Edison.