Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Berbagai Jenis Ketenagakerjaan Sesuai Kualitas

Berbagai Jenis Ketenagakerjaan Sesuai Kualitas

Sebagaimana yang telah Anda ketahui bahwa tenaga kerja memiliki banyak sekali jenisnya. Sebagai salah satu faktor produksi, tenaga kerja dapat memberikan pengaruh yang cukup besar terhadap perekonomian di suatu negara.

Di samping itu, tenaga kerja juga dapat memberikan dampak buruk untuk ekonomi, misalnya jumlah tenaga kerja yang begitu banyak tidak sebanding dengan lapangan kerja yang disediakan. Hal tersebut justru akan menyebabkan bertambahnya tingkat pengangguran.

Beberapa Jenis Tenaga Kerja

Pada dasarnya, tenaga kerja terbagi menjadi beberapa kelompok. Oleh karena itu, kemampuan seseorang akan diuji terlebih dahulu. Untuk lebih jelasnya, berikut ini akan diuraikan mengenai berbagai jenis ketenagakerjaan sesuai kualitas:

1. Tenaga Kerja Rohani dan Jasmani

Satu dari sekian banyak tenaga kerja yang ada di Indonesia berjenis tenaga kerja rohani. Tenga kerja jenis ini merupakan seseorang yang mengandalkan kemampuan otaknya saat bekerja. Biasanya, mereka berkedudukan sebagai kepala divisi, direktur, dan semisalnya.

Selain itu, ada juga jenis tenaga kerja jasmani. Tenaga kerja ini lebih mengandalkan fisik dibandingkan otak. Tentu saja jenis ini berbeda dengan jenis tenaga kerja rohani. Bahkan, jumlahnya pun terbilang cukup banyak, seperti buruh pabrik dan ibu rumah tangga.


2. Tenaga Kerja Langsung dan Tidak Langsung

Tidak hanya itu, dalam dunia ketenagakerjaan juga terdapat yang namanya tenaga kerja langsung. Jenis ini dikatakan demikian karena mereka berhubungan langsung dengan produksi produk, misalnya operator pabrik, petani padi, dan lain-lainnya.

Di samping itu, ada pula yang dinamakan dengan tenaga kerja tidak langsung. Mereka ini merupakan sekelompok tenaga kerja yang tidak berhubungan langsung dengan produksi suatu produk. Contohnya adalah sutradara, kameramen, dan sebagainya.

3. Tenaga Kerja Lapangan dan Pabrik

Sesuai dengan namanya, tenaga kerja lapangan adalah seseorang yang bekerja dengan turun langsung ke lapangan, seperti arsitek dan masih banyak lagi lainnya. Sedangkan tenaga kerja pabrik yaitu tenaga kerja yang lazimnya bekerja di sebuah pabrik, misalnya buruh pabrik makanan ringan dan sejenisnya.

4. Tenaga Kerja Kantor dan Bagian Produksi

Jenis tenaga kerja yang berikutnya yaitu tenaga kerja kantor. Biasanya, mereka menghabiskan waktu kerjanya di ruang kantor perusahaan, mulai dari pagi hingga sore. Terkadang, bahkan mereka bisa saja bekerja sampai malam kalau lagi lembur, contohnya staf administrasi.

Setelah itu, terdapat pula jenis tenaga kerja bagian produksi. Tenaga kerja ini hanya berfokus pada pembuatan barang-barang yang nantinya didistribusikan ke beberapa tempat. Contoh tenaga kerja jenis ini adalah buruh pabrik yang bekerja di bagian pembuatan produk minuman.


5. Tenaga Kerja Bagian Pemasaran dan Administrasi

Jenis tenaga kerja bagian pemasaran merupakan pekerjaan yang tugasnya memasarkan produk. Mereka ini bertanggung jawab atas pemasaran produk sebuah perusahaan. Adapun yang termasuk tenaga kerja jenis ini adalah staf marketing.

Sedangkan tenaga kerja bagian administrasi yaitu tenaga kerja yang bertugas mengurus berbagai surat dan kepentingan lainnya yang tidak ada hubungannya dengan pemasaran dan produksi barang. Contoh dari jenis tenaga kerja bagian administrasi adalah sekretaris, HRD, dan beberapa lainnya.

6. Tenaga Kerja Sesuai Kemampuan

Sementara jenis tenaga kerja yang sesuai dengan kemampuan ialah tenaga kerja terdidik. Mereka ini mempunyai riwayat pendidikan yang tinggi. Adapun contoh tenaga kerja terdidik yakni dokter, guru, dan masih banyak lainnya.

Selain tenaga kerja terdidik, ada juga tenaga kerja terlatih dan tidak terdidik. Mereka yang tergolong tenaga kerja terlatih bekerja sesuai dengan keterampilannya, sedangkan bagi mereka yang tergolong tidak terdidik bekerja dengan tanpa keterampilan khusus karena mereka ini hanya lulusan SD dan SMP.

Demikianlah pembahasan tentang berbagai jenis ketenagakerjaan sesuai kualitas. Sebelum melayangkan surat lamaran, sebaiknya Anda menimbang sesuai dengan kualitas yang dimiliki, apakah cocok dengan kualifikasi yang dibutuhkan oleh perusahaan atau tidak.
Rizki Gusnandar
Rizki Gusnandar Kelemahan terbesar kita adalah bersandar pada kepasrahan. Jalan yang paling jelas menuju kesuksesan adalah selalu mencoba, setidaknya satu kali lagi - Thomas A. Edison.