Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

7 Masalah Ketenagakerjaan di Indonesia dan Solusinya

7 Masalah Ketenagakerjaan di Indonesia dan Solusinya

Ketenagakerjaan merupakan hal penting yang berdampak pada sektor industri sehingga sangat berpengaruh terhadap perekonomian negara. Secara definisi, tenaga kerja adalah sekelompok orang yang mampu melakukan pekerjaan untuk menghasilkan barang dan jasa.

Dalam perkembangannya, di Indonesia sendiri memiliki beberapa masalah mengenai ketenagakerjaan yang hingga saat ini masih belum dapat terpecahkan. Lantas, apa saja permasalahannya? Nah, berikut ini akan dijelaskan mengenai 7 masalah ketenagakerjaan di Indonesia dan solusinya:

1. Jumlah Angkatan Kerja yang Tinggi

Sebenarnya bukan menjadi masalah bagi suatu negara ketika memiliki jumlah angkatan kerja yang tinggi. Namun, apabila jumlah tersebut tidak sebanding dengan daya serapnya, maka di situlah letak masalahnya.

Oleh karena itu, pemerintah perlu melakukan evaluasi guna menanganinya. Jadi, solusinya yaitu semoga perusahaan-perusahaan yang ada di Indonesia mampu menjaring angkatan kerja. Jika hal tersebut terealisasikan, maka angka pengangguran pun akan menurun dengan sendirinya.

2. Kualitas Angkatan Kerja Cukup Rendah

Kuantitas angkatan kerja di Indonesia yang banyak tidak seimbang dengan kualitasnya. Penyebab utamanya yakni tingkat pendidikan mereka yang masih rendah. Dengan begitu, mereka tidak mampu memenuhi syarat untuk bekerja di bidang tertentu yang memerlukan keterampilan tinggi.


Selain itu, kualitas kesehatan juga menjadi alasan lainnya. Rendahnya kualitas kesehatan dikarenakan kurangnya asupan makanan bergizi sejak pertumbuhan kecilnya. Jika terus dibiarkan, maka hal ini akan berdampak besar pada produktivitas mereka dalam bekerja.

3. Persebaran Tenaga Kerja Kurang Merata

Kurang meratanya persebaran tenaga kerja merupakan imbas dari pembangunan yang tidak merata di Indonesia yang hanya terpusat di daerah Pulau Jawa saja. Oleh karena itu, kebanyakan angkatan kerja berpikir bahwa mencari kerja di daerah Pulau Jawa lebih mudah.

Situasi semacam ini justru malah menimbulkan masalah baru, di mana mereka akan semakin sulit mendapatkan pekerjaan karena semakin ketat persaingannya. Jadi, salah satu solusinya adalah dengan melakukan transmigrasi.

4. Kesempatan Kerja Terbatas

Kesempatan kerja merupakan keadaan yang menunjukkan adanya ketersediaan lapangan kerja untuk angkatan kerja. Terbatasnya kesempatan tersebut disebabkan pertumbuhan angkatan kerja yang lebih cepat dibandingkan dengan lowongan kerja.

Tentu saja hal itu membuat ketidakseimbangan antara permintaan dan penawaran tenaga kerja, sehingga jumlah pengangguran pun akan semakin bertambah. Jadi, ini dapat diatasi dengan cara mengembangkan industri padat karya karena mampu menyerap banyak tenaga kerja.


5. Gaji Para Pekerja Cukup Rendah

Masalah ini umumnya terjadi di kalangan pekerja kasar dengan pendidikan dan keterampilan yang rendah. Posisi yang tidak menguntungkan ini membuat keadaan mereka sulit karena penghasilannya di bawah rata-rata.

Bila mereka tidak memutuskan untuk meningkatkan kualitas diri, maka tingkat kesejahteraan pun tidak akan membaik. Jadi, meningkatkan kualitas diri adalah salah satu upaya agar mampu mendapatkan pekerjaan dengan gaji yang lebih layak.

6. Pertumbuhan Lapangan Kerja Cukup Lambat

Kurangnya tenaga kerja yang berkualitas tentu saja mempengaruhi produktivitas perusahaan. Faktanya, 60% tingkat keterampilan masyarakat Indonesia masih berada di kategori menengah ke bawah, sementara perusahaan membutuhkan tenaga kerja yang terampil.

Itulah alasannya mengapa sejauh ini beberapa perusahaan tidak ingin membuka lowongan pekerjaan dalam jumlah banyak. Mengenai hal ini, pemerintah diharapkan bisa mendorong pertumbuhan lapangan kerja, sehingga tingkat pengangguran yang tinggi dapat diatasi.

7. Jaminan Sosial Masih Rendah

Permasalahan ketenagakerjaan selanjutnya adalah jaminan sosial yang masih rendah. Ini sering terjadi pada pekerja kasar yang tidak diberikan jaminan asuransi. Semestinya, pihak perusahaan menyadari bahwa jika pekerjanya tidak diberikan perlindungan, maka akan merugikan mereka.


Dengan jaminan sosial yang rendah membuat para pekerja kurang merasa aman selama bekerja. Permasalahan ini sebenarnya sudah ada di dalam Undang-Undang, tetapi sejumlah perusahaan masih belum maksimal dalam menerapkannya.

Demikianlah ulasan tentang 7 masalah ketenagakerjaan di Indonesia dan solusinya. 7 permasalahan yang telah diuraikan di atas memang masih ada hingga saat ini. Bahkan, hal itu membuat pemerintah juga merasa kesulitan untuk mencari solusinya.
Rizki Gusnandar
Rizki Gusnandar Kelemahan terbesar kita adalah bersandar pada kepasrahan. Jalan yang paling jelas menuju kesuksesan adalah selalu mencoba, setidaknya satu kali lagi - Thomas A. Edison.