Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

3 Pandangan Aliran Klasik dalam Studi Ilmu Ekonomi

3 Tokoh Aliran Ekonomi Klasik

Dalam ilmu ekonomi dikenal adanya aliran klasik. Aliran ini memiliki tiga tokoh yang sangat berpengaruh dalam studi ilmu ekonomi, yaitu Adam Smith, David Ricardo dan Tomas Robert Malthus. Ini merupakan aliran pertama dalam dunia perekonomian yang dipelopori oleh Adam Smith.

Adam Smith mengemukakan bahwa untuk berlangsungnya perkembangan ekonomi diperlukan adanya spesialisasi agar produktivitas tenaga kerja bertambah. Sejak saat itu, para ahli ekonomi melanjutkan penyelidikan mengenai perkembangan ekonomi negara (Irawan, 1992).

Pakar ekonomi klasik lainnya adalah David Ricardo. Tokoh ini memiliki teori, di mana masyarakat ekonomi terdiri dari tiga golongan, yaitu kapitalis, buruh, dan tuan tanah. Golongan kapitalis merupakan golongan yang memimpin produksi.

Sementara golongan buruh bergantung pada golongan kapitalis. Adapun golongan tuan tanah yaitu golongan yang memfasilitasi golongan kapitalis seperti penyewaan areal tanah. Namun, Thomas Robert Malthus memiliki pandangan yang berbeda:
Kenaikan jumlah penduduk yang terus-menerus merupakan unsur yang perlu untuk adanya tambahan permintaan. Meskipun begitu, kenaikan jumlah penduduk saja tanpa dibarengi dengan kemajuan faktor-faktor perkembangan yang lain tentu tidak akan menaikkan pendapatan dan permintaan (Suparmoko, 1992).

Walaupun ketiga tokoh tersebut memiliki pandangan yang berbeda, tetapi tujuannya tetap sama yaitu bagaimana agar konsep perekonomian dapat berjalan di tengah perbedaan status masyarakat. Jadi, besarnya populasi harus diimbangi dengan perkembangan teknologi dan kualitas sumber daya manusia.
Rizki Gusnandar
Rizki Gusnandar Kelemahan terbesar kita adalah bersandar pada kepasrahan. Jalan yang paling jelas menuju kesuksesan adalah selalu mencoba, setidaknya satu kali lagi - Thomas A. Edison.