Dampak Serikat Pekerja Bagi Perekonomian
Jadi, pengalokasian tenaga kerja menjadi tidak efisien dan tidak merata. Tidak efisien karena upah serikat pekerja yang tinggi mengurangi lapangan pekerjaan di perusahaan dengan serikat pekerja di bawah tingkat efisien dan kompetitifnya (Mankiw, 2006).
Tidak merata karena beberapa pekerja memperoleh manfaat di atas penderitaan pekerja lainnya. Para pendukung serikat pekerja berpendapat bahwa serikat pekerja diperlukan untuk mengimbangi kekuasaan perusahaan di pasar tenaga kerja.
Contoh kasus ekstrem kekuasaan pasar tenaga kerja adalah kasus Company Town, di mana perusahaan mempekerjakan hampir seluruh angkatan kerja di wilayah tersebut. Jika pekerja tidak menyetujui upah yang ditawarkan, mereka hanya mempunyai dua pilihan yaitu pindah atau menganggur.
Jika serikat pekerja tidak ada, perusahaan akan menggunakan kekuasaannya untuk membayar upah yang lebih rendah. Pada kasus ini, serikat pekerja dapat menyeimbangkan kekuasaan pasar dan melindungi para pekerja dari tindakan eksploitasi.
Para pendukung serikat pekerja juga menyatakan bahwa serikat pekerja penting bagi perusahaan untuk menanggapi kebutuhan para pekerja. Ketika para pekerja mendapatkan pekerjaan, para pekerja dan perusahaan harus menyetujui berbagai faktor mengenai pekerjaan, seperti upah dan jam kerja.
Dengan begitu, serikat pekerja akan mendorong perusahaan untuk memberikan komposisi yang tepat dari masalah-masalah yang berkaitan dengan pekerjaan. Bahkan, serikat pekerja akan membantu perusahaan untuk memiliki tenaga kerja yang bahagia dan produktif.
Lantas, apakah serikat pekerja berdampak baik atau buruk bagi perekonomian? Sebagaimana institusi lainnya, serikat pekerja mungkin memiliki dampak yang baik dari satu sisi dan berdampak buruk dari sisi yang lainnya.
Para pendukung serikat pekerja juga menyatakan bahwa serikat pekerja penting bagi perusahaan untuk menanggapi kebutuhan para pekerja. Ketika para pekerja mendapatkan pekerjaan, para pekerja dan perusahaan harus menyetujui berbagai faktor mengenai pekerjaan, seperti upah dan jam kerja.
Dengan begitu, serikat pekerja akan mendorong perusahaan untuk memberikan komposisi yang tepat dari masalah-masalah yang berkaitan dengan pekerjaan. Bahkan, serikat pekerja akan membantu perusahaan untuk memiliki tenaga kerja yang bahagia dan produktif.
Lantas, apakah serikat pekerja berdampak baik atau buruk bagi perekonomian? Sebagaimana institusi lainnya, serikat pekerja mungkin memiliki dampak yang baik dari satu sisi dan berdampak buruk dari sisi yang lainnya.