Faktor Penentu Elastisitas Permintaan
Situsekonomi.com - Apa yang menyebabkan elastisitas permintaan dapat berbeda dari berbagai macam barang? Ada beberapa faktor yang menimbulkan perbedaan dalam elastisitas permintaan, namun yang terpenting adalah:
- Tingkat kemampuan barang-barang lain untuk menggantikan barang yang bersangkutan.
- Persentasi pendapatan yang akan dibelanjakan untuk membeli barang tersebut.
- Jangka waktu yang mana permintaan itu sedang dianalisis.
Banyaknya Barang Pengganti yang Tersedia
Menurut Sukirno (1994: 112), "Dalam suatu perekonomian terdapat banyak barang yang dapat digantikan dengan barang-barang lain yang sejenis dengannya. Tetapi ada pula yang sukar mencari penggantinya." Perbedaan ini menyebabkan elastisitas menjadi berbeda di antara berbagai macam barang. Sekiranya suatu barang mempunyai banyak barang pengganti, maka permintaannya cenderung bersifat elastis.
Maksudnya, perubahan harga yang kecil saja akan menimbulkan pengaruh yang besar terhadap permintaan. Pada waktu harga naik, para pembeli akan merasa enggan membeli barang tersebut; mereka lebih condong terhadap barang-barang lain yang harganya tidak mengalami perubahan. Sebaliknya, pada saat harga turun, para pembeli melihat bahwa barang tersebut lebih murah daripada barang-barang penggantinya dan kemudian berbondong-bondong untuk membeli barang tersebut, sehingga permintaannya bertambah dengan cepat.
Oleh karena itu, permintaan terhadap barang yang tidak mempunyai banyak barang pengganti akan bersifat tidak elastis. Hal ini dikarenakan (i) apabila harga naik para pembelinya sukar memperoleh barang pengganti, sehingga mereka harus tetap membeli barang tersebut. Dengan demikian, permintaannya tidak banyak berkurang.
Sementara (ii) kalau harga turun, permintaannya tidak banyak bertambah kerena tidak banyak tambahan pembeli yang pindah dari pembeli barang yang bersaing dengannya. Berdasarkan uraian di atas, maka dapatlah dibuat suatu rumusan berikut: semakin banyak jenis barang pengganti terhadap sebuah barang, maka semakin elastis sifat permintaannya.
Persentasi Pendapatan yang Dibelanjakan
Sukirno (1994: 113) juga menanggapi perihal ini dengan mengatakan, "besarnya bagian pendapatan yang digunakan untuk membeli suatu barang dapat mempengaruhi elastisitas permintaan terhadap barang tersebut." Untuk membenarkan statement ini, coba sekarang kita bayangkan bagaimana sikap seseorang ketika membeli barang-barang yang sangat murah harganya, seperti minumaman ringan misalkan.
Semakin seseorang tersebut menyukai suatu jenis minuman tertentu, kenaikan harga minuman ringan tidak memberikan pengaruh yang banyak terhadap permintaannya. Ia akan tetap membeli jenis minuman ringan yang sama karena pengeluarannya untuk minuman tersebut merupakan bagian yang relatif kecil dari pendapatannya.
Tetapi perhatikanlah permintaan terhadap barang-barang yang agak mahal, seperti handphone dan sepeda motor. Sebelum memutuskan apakah jenis handphone atau sepeda motor yang akan dibeli, seseorang akan membandingkan harga dari berbagai jenis handphone atau sepeda motor yang ada.
Harga akan memainkan peranan yang cukup menentukan dalam melakukan pilihan tersebut. Perbedaan harga dapat menyebabkan seseorang membatalkan untuk membeli barang dari suatu merek tertentu dan membeli merek lain yang lebih murah. Dengan pengamatan seperti ini, maka dapat dikatakan: semakin besar bagian pendapatan yang diperlukan untuk membeli suatu barang, maka semakin elastis permintaan terhadap barang tersebut.
Jangka Waktu Analisis
Selain kedua poin di atas, jangka waktu juga mempunyai pengaruh terhadap elastisitas. Semakin lama jangka waktu yang dibutuhkan untuk menganalisis permintaan suatu barang, semakin elastis sifat permintaan tersebut.
Dalam jangka waktu yang singkat, sifat permintaan lebih tidak elastis karena perubahan-perubahan yang baru terjadi dalam pasar belum diketahui oleh sebagian besar pembeli. Oleh sebab itu, mereka cenderung untuk meminta barang-barang yang biasa dibelinya walaupun harganya mengalami kenaikan.
BACA JUGA:
BACA JUGA:
Dengan demikian, dalam jangka pendek, permintaan tidak banyak mengalami perubahan. Sedangkan dalam jangka waktu yang lebih panjang, para pembeli dapat mencari barang pengganti yang mengalami kenaikan harga dan ini akan banyak mengurangi permintaan terhadap barang yang disebutkan belakangan ini. Di samping itu juga, dalam jangka panjang, barang pengganti mengalami perubahan dalam mutu dan desainnya dan ini akan menyebabkan seseorang lebih tertarik untuk pindah ke barang pengganti.
