Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Persamaan Permintaan dan Penawaran

Situsekonomi.com - Sukirno (1994: 92) menjelaskan kepada kita bahwa bentuk umum dari kedua persamaan itu adalah:
  • Persamaan permintaan: Q= c - dP
  • Persamaan penawaran : Qs = -m + nP

Di mana:
  1. c adalah suatu angka tetap. Nilainya menunjukkan jumlah barang yang diminta apabila tingkat harga adalah 0. Nilai c selalu positif.
  2. d adalah kecondongan kurva permintaan. Nilainya selalu negatif (-d) karena kurva permintaan menurun dari kiri ke kanan.
  3. m adalah suatu angka tetap. Nilainya menunjukkan jumlah barang yang ditawarkan apabila tingkat harga adalah 0. Biasanya nilai m adalah negatif (-m).
  4. n adalah kecondongan kurva penawaran. Nilainya selalu positif karena kurva penawaran naik dari kiri ke kanan.
  5. Qd adalah kuantitas yang diminta, Qs adalah kuantitas yang ditawarkan dan P adalah tingkat harga.

Sejauh ini telah diterangkan bahwa keseimbangan pasaran dapat dicapai apabila kuantitas yang diminta sama dengan kuantitas yang ditawarkan (Sukirno, 1994: 93). Dengan demikian, secara matematik, syarat keseimbangan adalah:

   Qd = Qs
atau c - dP = -m + nP

Permintaan dan Penawaran

Contoh Penghitungan

Untuk memberikan gambaran yang lebih baik mengenai penentuan keseimbangan secara matematik, berikut ini akan diberikan sebuah contoh penghitungan.

Andaikan persamaan permintaan sawit di suatu kampung adalah Qd = 24.000 - 3P dan penawarannya adalah Qs = -5.000 + 4P. Berapakah harga sawit dan kuantitas sawit yang diperjualbelikan?

Berdasarkan persamaan di atas, keseimbangan dalam pasar itu akan tercapai apabila:

-5.000 + 4P = 24.000 - 3P
               7P = 29.000
                 P = 4.142

Penghitungan di atas menunjukkan bahwa tingkat harga adalah Rp 4.142. Untuk menentukan kuantitas yang diperjualbelikan, Qd pada harga keseimbangan perlu ditentukan. Maka didapati:

Qd = 24.000 - 3P
      = 24.000 - 3 (4.142)
      = 11.574

Penghitungan ini mengindikasikan bahwa ada sebanyak 11.574 kg sawit diperjualbelikan di pasaran. Dengan menggunakan persamaan penawaran, maka nilai yang akan diperoleh adalah:

Qs = -5.000 + 4P
     = -5.000 + 4 (4.142)
     = 11.568
Dari kedua persamaan tersebut, dapat kita simpulkan bahwa jumlah permintaan dan penawaran sawit di pasaran berada pada tingkat kuantitas yang serupa, yakni sebanyak 11.500-an kg. Dari kebanyakan kasus, jumlah yang didapati dari kedua persamaan tersebut sama persis. Namun, pada penghitungan kita kali ini agak sedikit berbeda. Meskipun demikian, hasilnya tetap tidak jauh berbeda.
Rizki Gusnandar
Rizki Gusnandar Kelemahan terbesar kita adalah bersandar pada kepasrahan. Jalan yang paling jelas menuju kesuksesan adalah selalu mencoba, setidaknya satu kali lagi - Thomas A. Edison.