Industri Biaya Tetap
Kurva Penawaran Jangka Panjang dalam Industri Biaya Tetap
Situsekonomi.com - Secara keseluruhan, kedua gambar yang terpampangkan di atas memiliki implikasi penting menyangkut kurva penawaran jangka panjang dalam suatu industri. Dengan menggambarkan kurva tersebut secara langsung, maka kita dapat menelusuri yang mana pada gambar (i) mengisyaratkan perubahan biaya dalam perusahaan. Di samping itu juga kita dapat meninjau bahwasanya gambar (ii) menunjukkan kurva penawaran jangka panjang dalam industri (Sukirno, 1994: 254).
Mulanya, permintaan dalam pasar adalah D0. Sedangkan harga yang ditentukan oleh interaksi permintaan dan penawaran adalah P0. Maka dari itu, titik E0 adalah titik keseimbangan dengan jumlah barang yang diperjualbelikan sebanyak 4.000 unit.
Kemudian, anggaplah permintaan naik dari D0 menjadi D1. Sebenarnya, ketika permintaan tersebut naik, harga pun cenderung mengalami kenaikan. Namun, setelah proses penyesuaian berlangsung, pada akhirnya harga kembali ke situasi semula, yaitu pada tingkat P0. Dengan demikian, titik E1 adalah titik keseimbangan yang baru dalam industri. Keadaan yang baru ini mengindikasikan bahwa jumlah barang yang diperjualbelikan sebesar 6.000 unit.
Sekarang kita misalkan bahwa permintaan turun menjadi D2. Coba tebak apa yang akan terjadi setelahnya? Iya, harga juga mengalami penurunan sebelum adanya penyesuaian dalam penawaran jangka pendek.
Tetapi, sekali lagi, harga yang semestinya berada di bawah P0 tidak terjadi karena jumlah penawaran yang juga ikut berkurang, sehingga harga pun kembali ke tingkat P0. Oleh sebab itu, E2 merupakan tingkat keseimbangan yang berikutnya, dan jumlah barang yang diperjualbelikan pada saat itu berjumlah 2.000 unit.
Apabila dibuat garis E0, E1 dan E2, maka kita akan memperoleh garis SS yang sejajar dengan sumbu datar. Garis ini dinamakan dengan kurva penawaran jangka panjang yang wujud dalam industri, jika biaya produksi tidak mengalami perubahan di dalam jangka panjang.
BACA JUGA:
Dengan kata lain, biaya produksi perusahaan adalah tetap. Hal ini ditunjukkan oleh gambar (i), di mana dalam jangka panjang kurva AC (average cost) dan MC (marginal cost) tidak mengalami perubahan sama sekali.