Pentingnya Memahami Ketidakpastian Lingkungan Bagi Seorang Manajer
Situs Ekonomi - Setiap organisasi harus bisa mengelola ketidakpastian lingkungan agar menjadi efektif. Ketidakpastian berarti manajer tidak memiliki informasi yang memadai tentang faktor-faktor lingkungan agar dapat memahami dan memprediksi kebutuhan dan perubahan (Daft, 2006: 118).
Karakteristik lingkungan yang mempengaruhi ketidakpastian adalah sejumlah faktor yang mempengaruhi organisasi dan sejauh mana faktor-faktor tersebut berubah. Perusahaan multinasional yang besar seperti Nortel Networks memiliki ribuan faktor dalam lingkungan eksternal yang menimbulkan ketidakpastian bagi para manajer.
Apabila faktor eksternal berubah secara cepat, organisasi akan mengalami ketidakpastian yang sangat tinggi; contohnya adalah perusahaan telekomunikasi dan pesawat terbang, perusahaan komputer dan barang-barang elektronik, dan organisasi e-commerce yang menjual produk dan jasa melalui internet. Perusahaan harus melakukan usaha agar dapat beradaptasi dengan perubahan yang cepat di dalam lingkungan (Daft, 2006: 120).
Apabila sebuah organisasi hanya berhubungan dengan beberapa faktor eksternal saja, maka faktor-faktor ini relatif stabil, seperti perusahaan pembotolan minuman ringan atau pengolahan makanan. Manajer dari jenis perusahaan tersebut hanya akan menghadapi situasi ketidakpastian yang rendah. Meskipun demikian, memberikan perhatian terhadap isu-isu eksternal juga jangan dikesampingkan, terutama bagi perusahaan minuman dan makanan.
BACA JUGA:
Kesimpulan
Di sepanjang pembahasan ini kita telah mengetahui bahwa memahami kondisi eksternal sangat penting bagi seluruh manajer perusahaan, baik itu perusahaan jenis minuman dan makanan ataupun jenis barang-barang elektronik dan e-commerce. Jika kita melalaikan yang satu ini, maka kita tidak akan mengetahui bagaimana perubahan itu terjadi dengan cepatnya.
Begitu muncul pendatang baru dengan inovasi terbaru yang mereka bawakan, tentunya kita akan terkejut dan untuk mengikutinya pun terasa sulit karena sudah terlanjur jauh dan butuh proses pembelajarannya lagi. Oleh karena itu, bukan mustahil bahwa perusahaan-perusahaan besar bisa saja dikalahkan oleh pemain baru karena disebabkan oleh kelalaiannya terhadap faktor-faktor lingkungan.
Karakteristik lingkungan yang mempengaruhi ketidakpastian adalah sejumlah faktor yang mempengaruhi organisasi dan sejauh mana faktor-faktor tersebut berubah. Perusahaan multinasional yang besar seperti Nortel Networks memiliki ribuan faktor dalam lingkungan eksternal yang menimbulkan ketidakpastian bagi para manajer.
Apabila faktor eksternal berubah secara cepat, organisasi akan mengalami ketidakpastian yang sangat tinggi; contohnya adalah perusahaan telekomunikasi dan pesawat terbang, perusahaan komputer dan barang-barang elektronik, dan organisasi e-commerce yang menjual produk dan jasa melalui internet. Perusahaan harus melakukan usaha agar dapat beradaptasi dengan perubahan yang cepat di dalam lingkungan (Daft, 2006: 120).
Apabila sebuah organisasi hanya berhubungan dengan beberapa faktor eksternal saja, maka faktor-faktor ini relatif stabil, seperti perusahaan pembotolan minuman ringan atau pengolahan makanan. Manajer dari jenis perusahaan tersebut hanya akan menghadapi situasi ketidakpastian yang rendah. Meskipun demikian, memberikan perhatian terhadap isu-isu eksternal juga jangan dikesampingkan, terutama bagi perusahaan minuman dan makanan.
BACA JUGA:
- Kerangka Kerja Keputusan Personal
- Pengambilan Keputusan Berdasarkan Model Politis
- Aktivitas Manajemen: Keragaman, Fragmentasi dan Kecepatan
Kesimpulan
Di sepanjang pembahasan ini kita telah mengetahui bahwa memahami kondisi eksternal sangat penting bagi seluruh manajer perusahaan, baik itu perusahaan jenis minuman dan makanan ataupun jenis barang-barang elektronik dan e-commerce. Jika kita melalaikan yang satu ini, maka kita tidak akan mengetahui bagaimana perubahan itu terjadi dengan cepatnya.
Begitu muncul pendatang baru dengan inovasi terbaru yang mereka bawakan, tentunya kita akan terkejut dan untuk mengikutinya pun terasa sulit karena sudah terlanjur jauh dan butuh proses pembelajarannya lagi. Oleh karena itu, bukan mustahil bahwa perusahaan-perusahaan besar bisa saja dikalahkan oleh pemain baru karena disebabkan oleh kelalaiannya terhadap faktor-faktor lingkungan.