Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Kinerja Organisasi: Pentingnya Efisiensi dan Efektivitas

Kinerja Organisasi: Pentingnya Efisiensi dan Efektivitas

Manajemen menjadi begitu penting karena organisasi juga sangat penting. Dalam suatu industri, organisasi membawa pengetahuan, orang, dan bahan mentah secara bersama-sama untuk melakukan sebuah tugas yang tidak dapat dikerjakan sendiri oleh masing-masing individu (Daft, 2008).

Tanpa organisasi, bagaimana dapat dihasilkan teknologi yang memungkinkan seseorang berbagi informasi ke seluruh dunia secara seketika? Oleh karena itu, keberadaan organisasi di tengah-tengah masyarakat memang sangat diperlukan karena dapat mengembangkan kemampuan seseorang.

Istilah organisasi bukanlah sesuatu yang asing, bukan? Ketika masih mahasiswa, pastinya Anda hampir setiap saat berhubungan dengan yang namanya organisasi. Sementara jumlahnya sendiri terbilang banyak, seperti HMJ (himpunan mahasiswa jurusan) dan UKM (unit kegiatan mahasiswa).

Apabila berbicara mengenai dunia bisnis, maka terdapat manajer sebagai pimpinannya. Manajer akan memantau kinerja bawahannya. Manajer juga akan terus mengawasi, apakah sumber daya yang ada telah digunakan dengan bijak untuk mencapai tujuan organisasi atau belum.

Adapun definisi organisasi yaitu entitas sosial yang diarahkan dengan tujuan dan dibentuk dengan penuh pertimbangan. "Entitas sosial" terdiri dari dua orang atau lebih. Sedangkan "diarahkan dengan tujuan" dirancang untuk mencapai keluaran tertentu, seperti memperoleh laba dan kenaikan upah.


Kemudian, "dibentuk dengan penuh pertimbangan" berarti tanggung jawab yang dibagi kepada anggota organisasi untuk memenuhi kinerja. Definisi tersebut berlaku untuk seluruh organisasi, baik yang berorientasi laba atau nirlaba.

Jadi, tanggung jawab manajemen adalah mengoordinasikan sumber daya dengan cara yang efektif dan efisien untuk mencapai tujuan organisasi. Arti dari "efektivitas organisasi" yaitu sejauh mana organisasi mencapai tujuan yang telah ditentukan.

Ini menunjukkan bahwa organisasi harus berhasil dalam mencapai apa yang diusahakannya. Untuk itu, "efektivitas organisasi" mesti menyediakan produk atau jasa yang dihargai oleh pelanggan. Sementara "efisiensi organisasi" lebih mengacu pada jumlah sumber daya yang digunakan untuk mencapai tujuan.

Hal tersebut didasarkan pada seberapa banyak bahan mentah, uang, dan orang yang diperlukan untuk memproduksi sejumlah produk. Jadi, "efisiensi organisasi" dapat dikatakan sebagai jumlah sumber daya yang digunakan untuk menghasilkan sebuah produk atau jasa.

Efisiensi dan efektivitas memiliki peran yang sama-sama penting dalam organisasi. Sebagai contoh, dengan menggunakan teknologi baru untuk menghasilkan karpet yang hampir mirip dengan aslinya, Lees Carpets di Virginia tidak perlu menyela mesin untuk menghasilkan tenunan yang sedikit.


Lees dapat membuat lebih banyak karpet dengan jumlah mesin dan karyawan yang sama. Dengan begitu, efektivitas akan tercapai karena sistem desain yang dipercepat telah memperbaiki kualitas produk sehingga pelanggan yang datang lebih banyak.

Manajer di perusahaan jasa juga menggunakan teknologi baru untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas. Freddie Mac merupakan salah satu penjamin hipotek terbesar di Amerika Serikat yang menggunakan sistem otomatis untuk menghitung jaminan pinjaman rumah.

Semenjak sistem Loan Prospector (penilaian prospek pinjaman) diluncurkan, volume transaksi Freddie Mack meningkat 200 persen tanpa tambahan staf lagi. Namun, kadang kala upaya manajer untuk meningkatkan efisiensi dapat merusak efektivitas organisasi.

Hal itu benar-benar terjadi, terutama yang terkait dengan upaya pemotongan biaya. Di Delta Airlines, mantan CEO (chief executive officer) Robert W. Allen secara dramatis meningkatkan efisiensi biaya dengan mengurangi pengeluaran untuk karyawan, makanan, kebersihan, dan perawatan.

Allen yakin bahwa langkah tersebut diperlukan untuk menyelamatkan perusahaan dari kesulitan keuangan. Namun, Delta jatuh di antara maskapai penerbangan utama dalam hal kinerja tepat waktu, moral karyawan yang menurun, dan keluhan pelanggan mengenai pesawat yang kotor.


CEO yang sekarang (Leo Mullin) berjuang untuk mempertahankan efisiensi yang dilakukan oleh Allen tetapi juga meningkatkan efektivitas organisasi. Oleh karena itu, tanggung jawab utama manajer adalah mencapai kinerja yang tinggi dengan menggunakan sumber daya secara efisien dan efektif.

Demikianlah pembahasan tentang pentingnya efisiensi dan efektivitas organisasi. Apabila organisasi hanya menuntut kinerja terbaik tanpa memberikan penghargaan dan fasilitas yang memadai, maka akan memicu munculnya sikap apatis dan frustrasi yang dapat mempengaruhi pencapaian tujuan organisasi.
    Rizki Gusnandar
    Rizki Gusnandar Kelemahan terbesar kita adalah bersandar pada kepasrahan. Jalan yang paling jelas menuju kesuksesan adalah selalu mencoba, setidaknya satu kali lagi - Thomas A. Edison.