Cara Menentukan Nilai Median
Data yang Belum Dikelompokkan
Dalam hal menentukan nilai median dari data yang belum dikelompokkan menjadi suatu daftar distribusi frekuensi, langkah pertama yang harus diperhatikan adalah melakukan penyusunan data berdasarkan urutan data dimulai dari data yang terkecil sampai data terbesar. Lalu, tentukan nilai mediannya sesuai dengan jumlah datanya (ganjil atau genap).
Untuk sekumpulan data yang berjumlah ganjil, maka nilai mediannya adalah data yang paling tengah dan untuk sekumpulan data yang berjumlah genap, maka nilai mediannya adalah jumlah dua data tengah dibagi dua. Berikut disajikan contoh dalam menentukan median dari sekumpulan data yang belum dikelompokkan, yaitu:
Untuk data ganjil:
8, 12, 5, 3, 16, 7, 2, 3, 8 urutan data: 2, 3, 3, 5, 7, 8, 8, 12, 16 -- Me = 7.
Baca Juga: Tips agar Negosiasi Berjalan Lancar
Untuk data genap:
Contoh datanya: 8, 12, 5, 3, 16, 7, 2, 3, 8, 17, maka mediannya adalah:
Urutan data: 2, 3, 3, 5, 7, 8, 8, 12, 16, 17 -- Me = (7+8)/2 = 7,5.
Data yang Sudah Dikelompokkan
Mengenai penentuan nilai median untuk data yang sudah dikelompokkan ke dalam daftar distribusi frekuensi, dirumuskan sebagai berikut:
Contoh datanya: 8, 12, 5, 3, 16, 7, 2, 3, 8, 17, maka mediannya adalah:
Urutan data: 2, 3, 3, 5, 7, 8, 8, 12, 16, 17 -- Me = (7+8)/2 = 7,5.
Data yang Sudah Dikelompokkan
Mengenai penentuan nilai median untuk data yang sudah dikelompokkan ke dalam daftar distribusi frekuensi, dirumuskan sebagai berikut:
b: Batas bawah di mana median terdapat
p: Panjang kelas di mana media terdapat
n: Jumlah data
F: Frekuensi kumulatif sebelum kelas median
f: Frekuensi kelas median
Di bawah ini dilampirkan contoh perhitungan nilai median dari suatu daftar distribusi frekuensi.
Contoh:
Jika diketahui hasil tabulasi data yang telah tersusun ke dalam daftar distribusi frekuensi mengenai nilai statistika pada fakultas ekonomi di universitas "X" tahun akademik 2012-2013, seperti pada tabel di bawah ini:
Nilai Statistika Mahasiswa Fakultas Ekonomi Tahun 2012
Tentukan nilai mediannya?
Jawab:
Untuk menentukan nilai median dari data yang sudah dikelompokkan, perhatikan terlebih dahulu jumlah data secara keseluruhan (dari tabel) dan selanjutnya bagilah dengan 2 untuk menentukan letak mediannya. Letak median, yaitu pada data yang ke-90/2 = 45, ini berarti bahwa median yang dicari terletak pada data yang ke-45 atau lebih.
Langkah berikutnya, lakukan penjumlahan data mulai dari frekuensi kelas interval pertama dan seterusnya sampai menemukan angka 45 atau lebih, jika sudah terpenuhi, maka berhentilah dan kemudian perhatikan angka tersebut berada di kelas interval ke berapa. Berdasarkan contoh daftar di atas, ternyata nilai median yang dicarinya berada pada kelas interval ke-5 yang mempunyai batas bawah (b) = 70,5, panjang kelas (p) = 10, jumlah frekuensi sebelum kelas median (F) = 32, dan frekuensi pada kelas median tersebut (f) = 26, sehingga nilai mediannya adalah:
Interpretasinya: Bahwa ada sebanyak 50 persen atau lebih nilai statistika mahasiswa ekonomi Universitas "X" yang mempunyai nilai paling tinggi 75,5.