Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Menggunakan Model untuk Melakukan Prediksi atau Peramalan

Menggunakan Model untuk Melakukan Prediksi atau Peramalan

Situs Ekonomi - Setelah melewati semua prosedur multitahap ini, maka sah-sah saja bila Anda bertanya: Apa yang akan kita lakukan terhadap model yang ditaksir, seperti persamaan (1.1)? Jawabannya adalah jelas sekali bahwa kita akan menggunakannya untuk melakukan prediksi atau peramalan (Gujarati, 2006: 10).

Andaikan kita mempunyai data tahun 2014 tentang APS (angka pengangguran sipil) dan RPJ82 (rata-rata pendapatan riil per jam), kemudian kita akan mengasumsikan bahwa nilai untuk masing-masing variabel tersebut sebesar 6,0 dan 10. Jika kita memasukkan nilai-nilai yang bersangkutan ke dalam persamaan (1.1), maka kita mendapatkan 62,8315 persen sebagai nilai prediksi TPAKS (tingkat partisipasi angkatan kerja sipil) tahun 2014.

Dalam hal ini, bila angka pengangguran tahun 2014 adalah 6,0 persen dan rata-rata penghasilan riil per jam adalah Rp10, maka tingkat partisipasi angkatan kerja sipil tahun 2014 akan mencapai sekitar 63 persen. Tentu saja, kalau data aktual untuk TPAKS tahun 2014 telah tersedia, kita dapat membandingkan nilai prediksi tadi dengan nilai aktualnya.

Selisih antara kedua nilai tersebut menyatakan kesalahan prediksi. Jelas, bahwa kita akan berusaha agar kesalahan prediksi itu sekecil mungkin. Sekarang, marilah kita meringkaskan langkah-langkah yang tercakup di dalam analisis ekonometri.

Analisis Ekonometri

Meskipun kita mengkaji metodologi ekonometri dengan menggunakan contoh dari ilmu ekonomi tenaga kerja, perlu ditegaskan bahwa prosedur yang sama dapat digunakan untuk menganalisis hubungan kuantitatif antara variabel-variabel yang ada pada disiplin ilmu lainnya. Sungguh, bahwa analisis regresi banyak digunakan dalam bidang politik, hubungan internasional, psikologi, sosiologi, meteorologi, dan berbagai disiplin ilmu lainnya.

Lampiran:

Gambar Persamaan 1.1

Tabel Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja Sipil
Tabel 1.1
Rizki Gusnandar
Rizki Gusnandar Kelemahan terbesar kita adalah bersandar pada kepasrahan. Jalan yang paling jelas menuju kesuksesan adalah selalu mencoba, setidaknya satu kali lagi - Thomas A. Edison.