Peranan Teknologi bagi UKM di Era Revolusi Industri 4.0
Di era revolusi industri 3.0, teknologi masih terlalu sedikit memengaruhi proses jual beli di pasar. Alat-alat komunikasi seperti telepon dan telepon genggam hanya bisa mengakomodasi secara terbatas dari proses jual beli ini.
Pengiriman uang transaksi pun masih terbatas, di mana Anda harus menuju mesin ATM (anjungan tunai mandiri) atau melalui layanan pos. Namun, transisi dari revolusi industri 3.0 ke 4.0 ternyata berjalan begitu cepat.
Perkembangan teknologi seperti sarana komunikasi telepon pintar membuat proses transaksi penjual dan pembeli semakin mudah, cepat, dan luas karena dapat terjadi kapanpun dan di manapun. Hal ini juga menuntut usaha-usaha kecil dan menengah bisa mengikuti perkembangan revolusi industri ini.
Perlu Anda sadari bahwa saat ini kepemilikan telepon pintar dan gadget pintar lainnya sudah menjadi hal yang lumrah. Artinya, hampir semua orang saat ini memiliki peralatan yang bisa menghubungkan diri mereka dengan bisnis Anda.
Hal ini tercermin dari banyaknya aplikasi jual beli seperti e-commerce maupun jasa titip beli barang atau makanan yang banyak tumbuh di berbagai daerah. Pembeli bisa mengakses pembelian yang mereka inginkan tanpa harus datang langsung ke toko tersebut. Oleh karena itu, Anda sebagai pelaku UKM (usaha kecil dan menengah) dituntut untuk mengikuti hal-hal ini:
Beralih ke Pemasaran Digital
Kendati Anda memiliki toko atau gerai dagangan fisik, di era 4.0 ini Anda tetap harus membuat toko digital Anda. Ada banyak platform online yang bisa Anda manfaatkan dan sesuaikan dengan jenis usaha Anda.
Sebagai contoh, Anda bergerak di bidang UKM kuliner, maka bekerja sama dengan aplikasi ojek online bisa mendukung penjualan Anda. Sementara bila Anda bergerak di bidang jual beli barang, aplikasi e-commerce dan marketplace adalah pilihan yang bisa memperluas jangkauan pasar Anda.
Memanfaatkan Berbagai Konten Digital
Untuk menarik lebih banyak pelanggan, konten-konten digital menjadi hal wajib yang harus Anda sertakan pada platform yang Anda gunakan. Misalnya saja Anda membuat foto-foto menarik dan video promosi terkait barang yang Anda tawarkan. Proses pembuatan ini sekarang menjadi sebuah tuntutan wajib untuk mengakomodasi pasar yang lebih luas. Selain itu, konten digital juga menjadi alternatif promosi yang zero waste.
Baca Juga: TikTok Bisnis untuk Pemasaran
Pentingnya Media Sosial dan SEO
Selain platform jual beli, media sosial saat ini juga menjadi sarana promosi yang lebih murah dan ramah lingkungan. Anda bisa mempromosikan dagangan Anda tanpa mempergunakan sarana cetak kertas maupun banner yang sudah ketinggalan zaman.
Hal ini didasari dengan banyaknya pengguna internet yang aktif di media sosial. Tentu saja, untuk bisa menggaet target pasar yang tepat, Anda harus mempelajari optimalisasi di berbagai media sosial. Setiap media sosial memiliki keunikan tersendiri sekaligus kerumitan untuk kebutuhan optimalisasi ini.
Memberi Penghargaan bagi Desainer Grafis
Anda mungkin pandai berbisnis, namun belum tentu Anda bisa membuat konten promosi digital yang menarik pasar Anda. Tidak heran bila saat ini banyak orang membuka jasa pembuatan promosi digital, baik berupa foto produk, desain produk, desain iklan, hingga videografi.
Dalam konteks bisnis, Anda tentu menginginkan harga termurah. Namun, yang perlu Anda sadari adalah bahwa Anda akan mempergunakan hasil pekerjaan tersebut untuk jangka waktu yang lama, sehingga sangat wajar bila Anda harus membayar mahal untuk konsep dan ide dari pekerjaan mereka. Hal ini tentu berkaitan dengan dampak bagi usaha Anda sendiri. Sekali lagi, konten yang berkualitas dan tepat sasaran akan lebih banyak mendatangkan calon pembeli untuk Anda.
Penutup
Nah, sudah jelas bukan bahwa teknologi sangat berperan dalam menjalani bisnis UKM di era industri 4.0 sekarang ini? Bagi Anda yang masih acuh tak acuh terhadap perkembangan teknologi, mulai sekarang berhentilah karena sifat yang demikian akan merugikan diri Anda sendiri. Salam pengusaha!
