5 Cara untuk Mencapai Karier Impian Anda di Masa Depan
Situsekonomi.com - Dalam merintis karier, Anda tentunya harus menghadapi berbagai kendala yang memungkinkan, baik intern maupun ekstern. Faktor tersebut adalah sarana bagi Anda untuk tumbuh dan belajar dewasa dalam menghadapi masalah.
Secara teori, kita sangat mudah mengatakan “semua butuh proses untuk sukses dan maju” namun ternyata faktanya sangatlah berbeda. Ketika Anda ingin sukses, ada saja yang menghalanginya tapi tetap tidak boleh lengah dan patah semangat. Jika Anda ingin mendapatkan kesuksesan, maka tariklah beberapa poin di bawah ini dan terapkan di dalam kehidupan Anda.
1. Harus Gagal
Persentase orang sukses di dunia ini ternyata pernah mengalami 95 persen kegagalan di dalam hidupnya, terutama karier pekerjaan. Hal inilah yang membuat mereka belajar untuk menghargai dan mencoba memahami apa sih yang menjadi kendala sehingga saya gagal?
Bukan berarti Anda harus gagal saat mulai merintis karier yang sedang stabil, tetapi mencoba untuk keluar dari zona nyaman demi mendapatkan sesuatu yang lebih baik. Memang, banyak pengorbanan yang kita butuhkan untuk mencapai di posisi yang kita inginkan.
Baca Juga: Hindari 5 Hal Ini Jika Tidak Ingin Bisnis Anda Gagal
2. Terbuka dengan Rekan
Saat Anda menghadapi suatu masalah yang berat, otak tidak akan kuat untuk berpikir dan cenderung muram. Cobalah minta saran dari rekan kerja sebelum Anda menanyakan kepada atasan tentang pemecahan masalah yang ada.
Atasan akan menilai bukan dari hasil tetapi kemauan Anda dalam menyelesaikan masalah. Rekan yang sudah lihai dalam mengerjakan tugas-tugas yang berat akan membantu Anda untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.
3. Belajar Hal Baru
Belajar hal baru ini akan lebih menaikkan potensi karier Anda di masa depan, misalnya saja saat ini Anda di posisi admin. Dari posisi itu Anda akan tahu bagaimana seluk beluk di perusahaan dan mencoba melamar ke posisi yang lebih tinggi. Namun, di posisi yang tinggi ini harus ada modal ilmu atau potensi lain, sehingga perusahaan akan lebih memilih Anda ke jenjang tersebut dan pantas untuk memimpin.
2. Terbuka dengan Rekan
Saat Anda menghadapi suatu masalah yang berat, otak tidak akan kuat untuk berpikir dan cenderung muram. Cobalah minta saran dari rekan kerja sebelum Anda menanyakan kepada atasan tentang pemecahan masalah yang ada.
Atasan akan menilai bukan dari hasil tetapi kemauan Anda dalam menyelesaikan masalah. Rekan yang sudah lihai dalam mengerjakan tugas-tugas yang berat akan membantu Anda untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut.
3. Belajar Hal Baru
Belajar hal baru ini akan lebih menaikkan potensi karier Anda di masa depan, misalnya saja saat ini Anda di posisi admin. Dari posisi itu Anda akan tahu bagaimana seluk beluk di perusahaan dan mencoba melamar ke posisi yang lebih tinggi. Namun, di posisi yang tinggi ini harus ada modal ilmu atau potensi lain, sehingga perusahaan akan lebih memilih Anda ke jenjang tersebut dan pantas untuk memimpin.
Baca Juga: Pentingnya Meningkatkan Kecerdasan Emosional pada Seorang Pemimpin
4. Vokal di Saat Ada Pertemuan
Sedikit banyak ketika ada pertemuan, jangan cuek dan diam padahal Anda tahu solusi dari masalah yang ada. Ungkapkan dengan sopan dan jangan pernah merendahkan pihak lain, gunakan bahasa yang jelas dan lugas dalam mengutarakannya.
Dalam hal ini, jika Anda sudah berupaya vokal di meeting, atasan akan menilai bahwa Anda berkontribusi dengan perusahaan dan dinilai loyal. Kendati belum ada wacana untuk naik jabatan, setidaknya Anda lebih terjaga dari PHK atau mutasi. Banyak sekali pekerja yang hanya datang dan mengerjakan apa yang seharusnya dikerjakan tanpa memikirkan kemajuan perusahaan, jangan abaikan jika Anda ingin ke jenjang karier yang lebih baik lagi.
5. Percaya Diri
Percaya diri dengan promosi potensi Anda, misalnya Anda berada di posisi supervisor yang ingin naik ke jenjang manajer. Tentunya harus percaya diri saat wawancara untuk meyakinkan pihak perusahaan bahwa Anda pantas untuk menduduki jabatan itu. Bisa jadi terkadang Anda diremehkan, itu wajar dan biasa untuk mengasah mental Anda. Jika Anda tenang dan menampakkan wajah yang yakin maka semua akan berjalan dengan baik.
4. Vokal di Saat Ada Pertemuan
Sedikit banyak ketika ada pertemuan, jangan cuek dan diam padahal Anda tahu solusi dari masalah yang ada. Ungkapkan dengan sopan dan jangan pernah merendahkan pihak lain, gunakan bahasa yang jelas dan lugas dalam mengutarakannya.
Dalam hal ini, jika Anda sudah berupaya vokal di meeting, atasan akan menilai bahwa Anda berkontribusi dengan perusahaan dan dinilai loyal. Kendati belum ada wacana untuk naik jabatan, setidaknya Anda lebih terjaga dari PHK atau mutasi. Banyak sekali pekerja yang hanya datang dan mengerjakan apa yang seharusnya dikerjakan tanpa memikirkan kemajuan perusahaan, jangan abaikan jika Anda ingin ke jenjang karier yang lebih baik lagi.
5. Percaya Diri
Percaya diri dengan promosi potensi Anda, misalnya Anda berada di posisi supervisor yang ingin naik ke jenjang manajer. Tentunya harus percaya diri saat wawancara untuk meyakinkan pihak perusahaan bahwa Anda pantas untuk menduduki jabatan itu. Bisa jadi terkadang Anda diremehkan, itu wajar dan biasa untuk mengasah mental Anda. Jika Anda tenang dan menampakkan wajah yang yakin maka semua akan berjalan dengan baik.
Baca Juga: Inilah Penyebab Mengapa Seseorang Bisa Gagal Saat Sesi Wawancara Kerja
Jangan gunakan cara kotor untuk mendapatkan posisi yang Anda inginkan dengan menjegal rekan Anda karena nantinya Anda juga akan diperlakukan dengan cara yang sama oleh rekan lainnya. Menggapai karier tidak hanya dengan usaha dan doa tapi juga dengan menerapkan trik yang ada di atas agar dipercaya oleh atasan Anda.
Jangan gunakan cara kotor untuk mendapatkan posisi yang Anda inginkan dengan menjegal rekan Anda karena nantinya Anda juga akan diperlakukan dengan cara yang sama oleh rekan lainnya. Menggapai karier tidak hanya dengan usaha dan doa tapi juga dengan menerapkan trik yang ada di atas agar dipercaya oleh atasan Anda.
