Skip to content Skip to sidebar Skip to footer
Home / Pelaku Ekonomi

Apa Bisnis yang Tepat untuk Mahasiswa?

Posted by Rizki Gusnandar
Apa Bisnis yang Tepat untuk Mahasiswa?

Mahasiswa merupakan sebuah masa transisi dari anak remaja menjadi dewasa. Banyak hal yang terjadi pada para mahasiswa, apalagi saat ini kebutuhan semakin banyak sehingga mau tidak mau mereka harus memutar otak untuk bisa menambah pundi-pundi keuangan karena terlalu sungkan jika hanya mengandalkan orang tua.

Saat ini, banyak sekali bisnis tanpa modal yang bisa dipilih oleh mahasiswa dan tentu saja tidak mengganggu waktu perkuliahan. Apa saja bisnis itu? Kami sudah merangkumnya dalam artikel ini. Simak terus ya!

Dropshipper? Why Not

Salah satu bisnis tanpa modal yang bisa dilakukan oleh mahasiswa yakni menjadi dropshipper. Apa itu dropship? Jadi, dropship adalah sebuah cara yang bisa digunakan oleh kalian para mahasiswa untuk berbisnis dengan tanpa modal.

Bisnis dropship ini merupakan jenis bisnis di mana kamu menjual barang milik orang lain dan kemudian mendapatkan keuntungan dari setiap hasil penjualan tersebut. Eits, menjadi dropshipper bukan hal yang sulit namun juga bukan hal yang mudah. Oleh karena itu, kamu tetap harus mempersiapkan segala hal. Apa saja yang harus kamu persiapkan?


1. Tentukan Produk dan Partner dengan Tepat

Kunci kesuksesan dari bisnis dropship adalah memiliki partner dan produk yang tepat. Mengapa demikian? Sebagai dropshipper, kamu harus tahu apa yang sedang diinginkan oleh pasar agar banyak orang berminat untuk membeli barangmu.

Namun, memang tidak mudah untuk menentukan produk dan partner usaha yang tepat. Kamu harus benar-benar melakukan riset dengan teliti. Tapi jangan khawatir, kami punya tips untuk kamu agar tetap bisa menjalankan bisnis dropship dengan lancar.

Pertama, kamu harus menjual barang-barang yang hanya dalam satu niche saja. Apabila kamu menjual berbagai macam barang, maka akan lebih sulit untuk fokus. Oleh sebab itu, pilihlah barang-barang yang sejenis saja.

Selain itu, pilihlah barang yang tahan lama dan tidak mudah rusak. Sebab, proses pengiriman biasanya cukup riskan. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, alangkah baiknya memilih barang yang awet saja.


Tentukan barang yang memiliki permintaan tinggi dan permintaan tersebut kemungkinan berlangsung dalam waktu yang cukup lama. Hal ini penting karena percuma jika permintaan tinggi namun barangnya mudah dilupakan. Di samping itu, pastikan pula bahwa barang yang kamu pilih tidak bersaing dengan perusahaan yang telah memiliki market yang cukup besar karena kamu tidak akan mampu melawan mereka.

2. Tetap Perhatikan Sistem Branding

Banyak pebisnis, khususnya pemula, melupakan sistem branding. Padahal, branding menjadi hal yang cukup penting untuk membuat bisnis semakin dikenal oleh masyarakat, apalagi bisnis dropship yang merupakan bisnis yang berbasis online.

Toko online tanpa branding artinya hanya menunggu waktu untuk dilupakan. Branding dapat dilakukan dalam bentuk desain yang khas atau promosi dan diskon yang bisa membuat pelanggan tetap ingat toko kamu nantinya.

Kunci dari kesuksesan branding umumnya bisa dilihat dari tiga hal. Pertama, ketika brand-mu langsung dikenal oleh konsumen tanpa perlu berpikir untuk menyebutkan brand tersebut. Kedua, ketika konsumen sudah mengenali brand-mu setelah dipancing terlebih dahulu dengan brand dari kompetitor yang lain. Ketiga, ketika konsumenlah yang memperkenalkan brand milik kita.


Untuk meningkatkan branding, kamu juga bisa menggunakan media iklan atau para influencer yang saat ini cukup dikenal masyarakat. Intinya, banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk menghasilkan cuan.
Rizki Gusnandar
Rizki Gusnandar Kelemahan terbesar kita adalah bersandar pada kepasrahan. Jalan yang paling jelas menuju kesuksesan adalah selalu mencoba, setidaknya satu kali lagi - Thomas A. Edison.