Cara Membuat Laporan Keuangan Bisnis Kue yang Baik dan Sederhana
Dalam berbisnis, selain menjalankan transaksi jual dan beli, hal yang tidak kalah pentingnya adalah membuat laporan keuangan. Jika Anda hobi membuat kue, maka tidak ada salahnya bagi Anda untuk memulai bisnis kue.
Di samping menyalurkan hobi, Anda juga bisa mendapatkan keuntungan karena jenis produk seperti kue sendiri banyak sekali dan tidak sedikit orang yang gemar menyantapnya. Dengan begitu, Anda bisa bereksperimen untuk menciptakan beragam kue yang nikmat.
Pentingnya Membuat Laporan Keuangan dalam Bisnis Kue
Apa pun bisnis yang Anda jalankan, laporan keuangan selalu penting untuk dibuat. Anda membutuhkan laporan yang di dalamnya terdapat persediaan barang supaya lebih mudah dalam mengelola pembelian bahan baku untuk produksi kue.
Jadi, setiap pembelian dan penggunaan barang harus dicatat dengan rapi dalam sebuah buku besar. Dengan mencatatnya secara detail, Anda akan mengetahui mengenai informasi keuangan di bisnis kue tersebut.
Tips Pembukuan yang Sederhana
Apakah itu usaha besar maupun usaha kecil, pembukuan sangatlah krusial. Hal ini merupakan bagian dari upaya penerapan prinsip manajemen keuangan. Anda bisa membuat pembukuan tersebut sesederhana mungkin dengan tips berikut:
Baca Juga: Cara Memisahkan Uang Bisnis dan Pribadi
1. Memisahkan antara Uang Bisnis dan Uang Pribadi
Nah, tips yang pertama adalah Anda mesti memisahkan antara uang bisnis dan uang pribadi. Hal ini bisa membuat uang bisnis Anda menjadi tidak terkontrol dan habis untuk digunakan. Untuk menghindari hal ini, sebaiknya Anda memisahkan pula antara rekening bisnis dan rekening pribadi.
2. Merencanakan Keuangan dengan Sebaik Mungkin
Bisnis yang Anda jalankan harus direncanakan keuangannya dengan sebaik mungkin, misalnya melakukan pengontrolan terhadap uang dan tidak bersikap boros. Perencanaan yang matang akan sangat bermanfaat jika sewaktu-waktu bisnis Anda tengah dalam kondisi sulit.
3. Mencatat Keuangan agar Teratur
Sebagaimana yang telah disinggung di atas bahwa mencatat keuangan merupakan hal yang paling penting, baik mencatat mengenai jumlah utang ataupun piutang. Itu semua mesti jelas, jangan biarkan keuangan bisnis Anda sampai tidak teratur.
4. Mempersiapkan Dana Darurat untuk Berjaga-jaga
Anda tidak akan pernah tahu apa yang bakal terjadi di masa depan. Jadi, sebaiknya Anda mempersiapkan dana darurat untuk berjaga-jaga jika terjadi masalah pada bisnis. Dengan adanya dana darurat, bisnis Anda tidak akan langsung hancur bila terkena musibah kerugian.
Cara Membuat Laporan Keuangan Bisnis Kue yang Mudah
Banyak pebisnis pemula terlau fokus terhadap jumlah omset. Memang itu tidak ada salahnya, tetapi kalau sampai mengabaikan laporan keuangan maka itu yang akan menjadi masalah. Untuk itu, berikut ini adalah beberapa cara membuat laporan keuangan yang perlu Anda ketahui:
1. Membuat Rencana Anggaran Biaya
Sebagai langkah awal, Anda harus membuat rencana anggaran biaya untuk bisnis kue tersebut. Anda bisa membuat list terlebih dahulu dan mencatat bahan-bahan apa saja yang diperlukan beserta dengan jumlah dan harganya.
2. Mencatat Transaksi yang Dilakukan
Dalam kegiatan bisnis tentunya terdapat berbagai transaksi. Anda harus mencatat setiap transaksi tersebut, baik itu berupa pembelian, pelunasan utang, ataupun sebagainya. Kemudian, Anda memindahkannya ke dalam buku besar.
3. Membuat Laporan Keuangan
Jika Anda sudah mencatat transaksi yang dilakukan, maka selanjutnya buatlah laporan keuangan laba rugi. Anda hanya perlu menambahkan antara pendapatan dan modal yang kemudian dikurangi dengan pengeluaran dan penyusutan.
Akun yang ada di kolom debit dinamakan dengan penambahan modal, sedangkan akun yang ada di kolom kredit disebut dengan pengurangan modal. Nah, di akhir laporan terdapat arus kas untuk merekap semua transaksi yang berkaitan dengan uang kas.
Demikianlah pembahasan tentang cara membuat laporan keuangan bisnis kue yang baik dan sederhana. Anda harus membuatnya dengan rapi, detail, dan sederhana agar mudah saat membacanya ketika mengambil kesimpulan terkait kondisi keuangan bisnis.
