9 Manfaat Personal Branding
Presiden Direktur John Robert Powers, Andrew Ardianto, menjelaskan jika pada era sekarang, orang lebih cenderung memainkan peran di dunia digital. Oleh karena itu, menurutnya personal branding sangat penting terutama dalam membangun jaringan. "Banyak orang yang sukses dengan cara memanfaatkan dunia digital secara maksimal," demikian katanya.
Menurut Andrew, jika era digital ini dimanfaatkan dengan baik, ini akan menjadi sarana yang sangat jitu untuk mengembangkan personal branding seseorang. Sebaliknya, kita juga harus menjaga sikap dan etika terutama di media sosial agar tidak mudah merusak personal branding yang telah kita bangun.
Lalu, apa pentingnya membangun personal branding? Jika Anda ingin tahu mengapa sebagian besar orang berlomba membangun personal branding, itu karena mereka mengejar manfaat-manfaat berikut ini:
1. Kredibilitas Anda Meningkat
Jika Anda mampu melakukan apa yang Anda katakan, sesuatu yang sudah Anda pasarkan berkaitan dengan kemampuan Anda, perlahan-lahan kredibilitas Anda pun akan meningkat. Sudah bukan rahasia lagi bahwa tong kosong nyaring bunyinya. Orang-orang memerhatikan apa yang Anda lakukan, bukan apa yang Anda katakan.
Ketika Anda mampu menjaga janji Anda kepada audiensi sesuai dengan personal brand, orang-orang akan lebih mudah mempercayai apa yang Anda katakan. Perlahan tapi pasti, Anda akan mulai dikenal sebagai ahli sesuai nilai yang Anda tonjolkan.
2. Meningkatkan Kepercayaan Diri
Membangun personal branding akan membuat Anda berpikir positif karena terus berfokus pada area di mana Anda memiliki keunggulan. Rasa percaya diri muncul karena secara bertahap Anda mengembangkan apa yang dibutuhkan untuk meningkatkan personal branding Anda. Dengan kata lain, Anda terus berfokus menjadi lebih baik.
Ketika Anda melakukan semuanya dengan baik dan mendapat respon positif dari orang-orang di sekitar Anda, mungkin Anda tidak lagi memikirkan kekurangan yang ada pada diri Anda. Lagi pula tak ada padi bernas setangkai. Jadi, Anda akan baik-baik saja meskipun punya beberapa kekurangan.
3. Anda Bernilai Lebih Tinggi
Kalau personal branding Anda sudah bersinar, nilai jual Anda pun ikut meroket. Artinya, Anda bisa mendapatkan penghasilan lebih tinggi karena Anda menjadi profesional. Atau, apabila Anda menawarkan jasa atau keahlian secara individu, Anda bisa menaikkan harga yang sesuai dengan brand yang sudah terbangun.
4. Membedakan Anda dengan Kompetitor
Hanya mereka yang berwarna merah yang akan dipilih di lautan orang-orang berwarna hitam. Personal branding adalah pembeda antara Anda dengan pesaing yang menawarkan hal yang sama. Mengapa klien harus memilih Anda? Nilai apa yang ada pada diri Anda yang membuat Anda lebih unggul dibanding orang lain? Apakah Anda memiliki nilai plus? Semakin berbeda Anda dengan pesaing dalam arti positif, maka semakin mudah Anda memenangkan persaingan di pasar.
5. Memperluas Jaringan
Orang-orang lebih tertarik berhubungan dengan orang yang kompeten di bidangnya. Personal branding Anda merupakan jembatan yang menghubungkan Anda dengan para profesional lainnya. Semakin luas jaringan Anda, semakin besar pula kesempatan Anda mendapatkan proyek sesuai dengan keahlian yang Anda kuasai. Tentu saja, terkadang Anda tidak perlu menunggu bola dan lebih baik terlebih dahulu menghubungi profesional lainnya yang sekiranya dapat bekerja sama dengan Anda di masa depan.
6. Berat Mata pada Orang Lain
Secara alamiah, semua orang menghormati mereka yang punya pengetahuan, keahlian, pengalaman, dan passion sesuai bidang masing-masing. Itu membuat Anda disegani kawan maupun lawan. Ucapan Anda didengarkan, orang-orang meminta nasihat dari Anda, dan tindakan atau aksi Anda menjadi teladan. Selama Anda tetap rendah hati dan memperlakukan orang lain dengan baik, bukan hanya personal branding Anda yang akan semakin bersinar, tetapi orang juga akan menganggap Anda sebagai pribadi yang menyenangkan.
7. Menikmati Momen Menjadi Diri Sendiri
Personal branding bukan sekadar pencitraan atau menjadi pribadi yang lain dari Anda yang sebenarnya. Sebaliknya, Anda justru dituntut menjadi diri sendiri dan apa adanya. Anda tahu apa yang Anda lakukan dan apa yang Anda perjuangkan. Anda menikmati momen di mana Anda bisa mengekspresikan diri sesuai dengan tujuan hidup dan rencana yang telah Anda susun.
Oleh sebab itu, sebelum memulai kampanye personal branding, sangat perlu jujur kepada diri sendiri untuk menemukan kelebihan menonjol yang ada pada diri sendiri. Dengan begitu, Anda bisa dengan mudah mempertahankan merek yang Anda bangun dengan cara yang membahagiakan.
8. Memahami Apa yang Anda Butuhkan untuk Berkembang
Sementara brand Anda mulai terbentuk, Anda pasti menemui beberapa hambatan yang menghadang. Tentu saja, Anda sangat diperbolehkan untuk meminta pertolongan kepada orang lain. Dengan menyadari kelebihan Anda, secara tidak langsung Anda juga akan menyadari kekurangan yang ada pada diri Anda. Saat hal tersebut terjadi, dengan meminta tolong profesional lainnya dari jaringan Anda dan membentuk tim, Anda pun bisa memberikan semua yang terbaik kepada mereka yang membutuhkan Anda.
9. Anda Lebih Mudah Menarik Target Audiensi
Kenyataannya adalah Anda tidak bisa menyenangkan semua orang. Dan itu adalah sesuatu yang wajar. Mungkin jumlah audiensi yang tertarik dengan Anda sedikit, tapi itu lebih baik. Sebab, mereka jelas-jelas merupakan target audiensi yang benar-benar sesuai dengan brand Anda.
Anda tinggal terus-menerus memberikan pesan-pesan berharga kepada mereka secara berkesinambungan sesuai brand yang Anda bangun. Ketika mereka membutuhkan sesuatu, Anda bisa dengan mudah menebak siapa yang akan mereka hubungi.
BACA JUGA:
- Pentingnya Meningkatkan Kecerdasan Emosional pada Seorang Pemimpin
- Pengertian Personal Branding
- 3 Strategi Membangun Personal Branding
Penutup
Bagaimana, sangat banyak sekali manfaatnya, bukan? Anda jangan hanya tergiur dengan manfaat di atas tapi tidak mau melakukan usaha nyata karena itu sangat tidak mungkin. Barangkali di dunia ini ada orang dengan keberuntungan personal branding secara alami, di mana merek yang ditonjolkan secara alami terbentuk begitu saja. Jadi, jika Anda belum banyak tahu tentang personal branding, jangan ragu untuk mulai mempelajarinya.
