Masa Depan Media Digital dan Potensi Karier di Industri Ini
Situsekonomi.com - Perkembangan teknologi yang begitu pesat membuat kecepatan perubahan cara mengonsumsi media pun semakin cepat. Teknologi memungkinkan cara-cara baru untuk berinteraksi dengan media (Raharjo, 2020: 204).
Baca Juga: Perkembangan Media Sosial
Saking cepatnya, sepertinya sulit untuk menebak apa yang akan terjadi dalam enam bulan mendatang. Kendati demikian, tren saat ini bisa dilihat dan setidaknya data tersebut bisa dijadikan acuan untuk memprediksi masa depan media.
Jika mengacu pada data statistik, masa depan media akan beralih ke media digital. Secara definisi, media digital adalah format konten yang dapat diakses oleh perangkat-perangkat digital. Media digital ini bisa berupa situs web, media sosial, gambar dan video digital, audio digital, dan lain-lain.
Tren dan perilaku pengguna bisa digunakan untuk memperkirakan masa depan media digital dan industri periklanan. Pada umumnya, orang-orang yang lebih tua lebih banyak menggunakan media tradisional, sementara generasi milenial yang usianya di bawah 40 tahun lebih memilih memakai media digital. Nah, sekitar 10 tahun mendatang, ketika para generasi milenial menjadi konsumen media mayoritas, seluruh saluran tradisional pada akhirnya akan menjadi saluran digital.
Berdasarkan data pada Maret 2018 dari eMarketer, belanja iklan digital pada tahun 2018 mencapai 43,5% dari keseluruhan belanja. Tetapi, belanja iklan digital ini akan mengalahkan media tradisional pada tahun 2021, yaitu sebesar 52,1%.
Nantinya, teknologi akan memungkinkan semua orang untuk mengonsumsi berbagai jenis konten yang berbeda. Setidaknya dalam 10-15 tahun, teknologi akan mengubah perilaku manusia dan akan lebih berubah lagi pada masa depan. Dengan berubahnya cara mengonsumi konten, media tradisional pun akan berubah.
Media digital akan menggunakan model distribusi konten yang menyebarkan informasi secara real time. Jeda waktu dalam menyebarkan informasi akan semakin kecil, dan pada akhirnya lenyap. Konten yang dibuat oleh konsumen akan semakin populer pada saluran media digital. Munculnya teknologi-teknologi baru akan mengubah sarana untuk menyalurkan kreativitas. Nantinya akan banyak model bisnis baru yang berasal dari perkembangan media digital.
Seiring dengan pesatnya perkembangan media digital, kampus-kampus di seluruh dunia pun menghadirkan kelas media digital profesional. Para mahasiswa memiliki banyak pilihan gelar, mulai dari diploma sampai master.
Dengan menyelesaikan kelas tersebut, berbagai kesempatan bekerja pun akan terbuka. Studi mengenai teknologi informasi atau komunikasi dapat meningkatkan kesempatan untuk mendapatkan bayaran yang tinggi pada industri ini. Tetapi, hal ini tentu saja tergantung pada minat dan aspirasi.
Pilihan karier yang menarik pada media digital adalah manajer periklanan, manajer komunikasi, manajer e-business atau e-commerce, manajer pemasaran, manajer media sosial, manajer komunikasi pemasaran daring, dan manajer digital branding.
