Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

6 Tips Membuat Body Copy untuk Pemula

6 Tips Membuat Body Copy untuk Pemula

Body copy memuat pesan dan pusat informasi yang terperinci dari sebuah copy (naskah). Oleh sebab itu, gunakanlah kalimat yang padat dan detail agar pembaca merasa puas dan tidak rugi karena mereka tidak perlu menghabiskan waktu untuk membaca sesuatu yang mubazir (Musman, 2021).

Tujuan dibuatnya sebuah copy adalah untuk menjual dan menawarkan suatu produk atau jasa. Sebelum membuat naskah promosi, Anda perlu memperhatikan 6 tips membuat body copy untuk pemula berikut ini:

1. Jangan Bertele-tele

Pembaca memiliki sedikit waktu, sehingga Anda harus straight to the point atau langsung pada sasaran. Jadi, audiens tidak perlu membaca hal-hal yang bersifat basa-basi. Oleh karena itu, hindari merasa asyik sendiri dengan tulisan yang dibuat supaya Anda tidak lupa dengan tujuan utamanya, yaitu penjualan.

2. Jangan Berasumsi Mereka Tahu Apa yang Anda Ketahui

Jangan menganggap bahwa pembaca mengetahui segalanya karena sejatinya mereka bukanlah peramal. Jalan pikiran setiap orang pasti berbeda-beda, sehingga Anda harus menjelaskan dengan singkat mengenai produk yang ditawarkan.


3. Target Pasar Tepat dan Traffic Meningkat

Traffic merupakan angka kunjungan orang yang datang ke toko daring yang Anda buat dan seberapa sering mereka melihatnya di mesin pencarian. Traffic sangat menentukan keberhasilan naskah promosi yang Anda buat.

Jika tidak ada yang mengunjungi, maka mustahil akan ada orang yang membeli, bukan? Dengan mengetahui traffic, Anda bisa memprediksi berapa persen dari total pengunjung yang berpotensi sebagai pembeli.

4. Lakukan Tindak Lanjut (Follow Up)

Melakukan tindak lanjut berguna untuk meningkatkan kualitas copy Anda. Selain itu, Anda juga bisa melakukan tindak lanjut untuk pembaca yang berpotensi menggunakan produk yang ditawarkan. Pada tahap ini, Anda harus kembali memperhatikan isi copy yang sudah dibuat.

Misalnya, Anda membuat penawaran diskon 50% untuk pembelian merek A. Akibatnya, banyak peminat yang membeli produk itu. Sayangnya, Anda tidak mengecek ketersediaan produk sehingga tetap mencantumkan iklan itu.


Padahal, stok barang sudah tidak tersedia. Alhasil, ketika konsumen menanyakan diskon barang tersebut, Anda sudah tidak bisa memberikannya karena harga barang sudah berubah menjadi mahal. Agar konsumen tidak kecewa, Anda bisa mencantumkan kalimat "Diskon 50%, Persediaan Terbatas".

5. Tes dan Ukur Lagi

Untuk meningkatkan konversi dari target pasar menjadi konsumen atau pelanggan, tes dan ukur sangat diperlukan. Apa itu tes dan ukur? Tes dan ukur dilakukan untuk seluruh proses promosi dan pemasaran produk atau jasa Anda.

Pasalnya, tes dan ukur sangat membantu Anda untuk mengetahui bagian mana dari proses penawaran yang bermasalah atau kurang bekerja maksimal. Setelah itu, jangan lupa bandingkan hasilnya, sehingga Anda bisa mengetahui pilihan yang menarik untuk naskah promosi yang dibuat.

6. Berikan Alasan untuk Merespon Sekarang

Setelah melakukan tindak lanjut, carilah upaya biar konsumen merespon promosi Anda saat itu juga. Tantangan Anda di sini adalah buatlah mereka mengambil tindakan sekarang, misalnya mencantumkan kalimat "Besok Harga Naik 25%" (contoh iklan perumahan).


Demikianlah pembahasan tentang 6 tips membuat body copy untuk pemula. Walaupun copy yang Anda buat tampak menarik perhatihan, tetapi hasilnya belum tentu seperti yang diharapkan. Hal terpenting yaitu Anda sudah berusaha maksimal untuk menunjukkan naskah terbaik.
Rizki Gusnandar
Rizki Gusnandar Kelemahan terbesar kita adalah bersandar pada kepasrahan. Jalan yang paling jelas menuju kesuksesan adalah selalu mencoba, setidaknya satu kali lagi - Thomas A. Edison.