Garansi: Strategi Pemasaran yang Tepat Membuat Calon Pembeli Merasa Aman

Garansi atau yang biasa disebut warranty adalah surat keterangan dari suatu produk bahwa pihak produsen menjamin produk itu bebas dari kesalahan. Menurut Adrian Sutedi, garansi adalah suatu jaminan bahwa barang-barang yang dibeli akan sesuai dengan standar kualitas produk tertentu.
Jadi, berdasarkan hal tersebut dapat disimpulkan bahwa garansi merupakan suatu jaminan. Lantas, jaminan yang bagaimana? Ini adalah jaminan perbaikan dan penggantian suatu produk atau jasa dalam jangka waktu tertentu melalui sebuah perjanjian.
Jika konsumen mengalami kerusakan pada produk yang dibeli, maka bisa komplain agar mendapatkan ganti secara gratis dalam batas waktu tertentu, misalnya maksimal satu tahun dari tanggal pembelian. Perlindungan konsumen ini diatur dalam undang-undang.
Baca Juga: Tabungan Pendidikan Anak Paling Populer
Garansi juga harus diperhatikan dalam penulisan body copy karena dapat mempengaruhi seseorang dalam memutuskan untuk membeli produk. Kekuatan dari menggunakan senjata garansi yaitu supaya calon pelanggan merasa aman.
Sebab, ada jaminan yang akan mereka dapatkan setelah membeli produk tersebut. Apabila ada kerusakan teknis, mereka bisa komplain dan meminta ganti rugi. Nah, berikut ini adalah beberapa contoh kalimat garansi yang sering digunakan:
- Jika tidak sembuh, maka uangnya akan dikembalikan.
- Garansi produk selama lima tahun.
- Bila ada kesalahan cetak, tukarkan buku ini kepada kami.
Pada dasarnya, Anda harus meyakinkan bahwa konsumen adalah raja. Oleh karena itu, Anda harus memberikan servis terbaik untuk menarik perhatian mereka. Jika terjadi sesuatu pada produk atau jasa yang ditawarkan, maka segeralah bertindak agar mereka merasa puas.
Dengan begitu, mereka bisa menjadi pelanggan yang loyal dan dipastikan memberikan testimoni yang bagus untuk Anda. Berikut ini adalah salah satu contoh testimoni dari Founder Finansialku (Melvin Mumpuni) terhadap penjualan List Building Black Book:
Keren banget, I am so excited untuk bahas dan kasih ke my audience dan teman-teman juga, ini cara kerjanya gimana supaya dapat uang dari bisnis online dan Denny Santoso orang yang tepat untuk ngobrolin ini.
Baca Juga: 7 Ide Bisnis yang Cocok untuk Mahasiswa
Namun, terkadang sebagian pelaku usaha terlalu memaksakan diri untuk memberikan garansi tanpa mengukur kemampuan sendiri. Akibatnya, pelaku usaha tersebut menjadi kewalahan sendiri dalam memberikan garansi.
Oleh sebab itu, berikanlah garansi yang wajar, misalnya pembelian flash disk dengan jaminan bahwa produk bisa ditukarkan maksimal dua hari setelah pembelian apabila produk mengalami kerusakan. Hal ini bisa dilakukan karena Anda juga mendapatkan garansi dari penyuplai produk tersebut.
Memberikan garansi kepada konsumen bertujuan untuk membuat mereka aman dalam bertransaksi. Apabila memang pada suatu saat ada keluhan dari konsumen kepada pelaku usaha, garansi bisa menjadi jaminan bagi kedua belah pihak untuk menyelesaikannya dengan baik sesuai perjanjian.
Demikianlah pembahasan tentang garansi sebagai strategi pemasaran yang tepat agar calon pembeli merasa aman. Di Indonesia, masyarakat juga mengenal perbedaan antara garansi pabrik dan toko. Garansi pabrik lazimnya dinyatakan secara tertulis dan garansi toko disampaikan secara lisan.