Jenis Makanan Hasil Panen dan Makanan Hasil Teknologi Pangan

Sampai saat ini, sektor pertanian masih menjadi salah satu profesi mayoritas masyarakat Indonesia karena tanahnya yang subur. Setiap harinya, manusia memerlukan makanan untuk dikonsumsi dalam banyak bentuk, termasuk makanan pokok.
Jenis makanannya pun kini terbagi menjadi dua, yaitu makanan hasil panen dan makanan hasil teknologi pangan. Nah, sebenarnya bagaimana sih kedua jenis makanan tersebut? Mengenai hal ini, Anda bisa simak penjelasan lengkapnya berikut ini:
1. Susu
Selain enak, susu juga mengandung banyak manfaat bagi kesehatan. Sejauh ini, susu banyak digunakan untuk berbagai macam olahan, termasuk keju. Keju sendiri telah memenuhi kebutuhan masyarakat sebagai pendamping makanan kekinian, seperti Grilled Cheese, Stik Keju, dan Mac & Cheese.
Keju tidak hanya lezat, tetapi juga mengandung beragam manfaat dari segi kesehatan, di antaranya memelihara kekuatan dan kesehatan tulang. Sebenarnya, keju memiliki beragam jenis untuk dikonsumsi, seperti mozzarella, blue cheese, dan sebagainya.
2. Kedelai
Tentu Anda sudah tidak asing lagi dengan hasil panen yang satu ini, bukan? Kedelai sering dijadikan sebagai bahan olahan ramah di kantong dan memiliki kandungan protein yang tinggi, seperti tahu, tempe, dan tepung kedelai.
Proses pembuatannya sendiri tidak bisa sembarangan karena membutuhkan teknik khusus. Pengolahan tempe membutuhkan dukungan jamur yang bernama rhizopus oryzae, rhizopus oligosporus, dan rhizopus stolonifer.
3. Singkong
Salah satu hasil panen dari jenis umbi batang ini bisa Anda jadikan sebagai makanan di era kemajuan teknologi sekarang, yaitu tape. Dalam pembuatannya memerlukan waktu beberapa hari untuk menunggu organisme melakukan tugasnya dengan baik.
Supaya menimbulkan reaksinya dibutuhkan tambahan ragi. Takaran penambahan ragi tidak boleh sembarangan agar terhindar dari dampak negatif yang bakal timbul. Ragi yang ditambahkan biasanya kurang dari 10g per kg bahan (Hidayat, 2006).
4. Tomat
Selain singkong, tomat juga merupakan makanan hasil panen yang disukai oleh masyarakat luas. Kebanyakan tomat diolah menjadi saus tomat. Meskipun kesannya sederhana, saus tomat memiliki kedudukan tersendiri di hati setiap warga Indonesia.
Pasalnya, saus tomat sering dijadikan sebagai pendamping makanan, seperti kentang goreng, burger, dan semisal dengannya. Mengenai pembuatannya, saus tomat diolah dengan cara menguapkan sebagian air buahnya guna memperoleh kekentalan sari buah yang diinginkan.
5. Kelapa
Hampir seluruh bagian pohon kelapa dapat dimanfaatkan oleh manusia. Masyarakat sering mendayagunakannya untuk mendukung berbagai kegiatan sehari-hari, seperti halnya daun kelapa kering untuk menyalakan api dan batangnya sebagai jembatan.
Di samping itu, air kelapa (muda) juga memiliki kandungan positif untuk kesehatan, seperti memperlambat penuaan dan mengatur tekanan darah. Tidak hanya itu, air kelapa pun dapat diolah menjadi nata de coco, di mana teksturnya yang kenyal dan segar ketika dimakan.
6. Tepung
Bagi Anda yang senang memasak tentu sudah tidak asing lagi dengan yang namanya tepung. Bahan tersebut merupakan hasil teknologi dengan segudang manfaat. Anda bisa menjadikannya banyak makanan kekinian, seperti kue basah, kering, dan camilan simpel untuk dikonsumsi sehari-hari.
Sejauh ini, terdapat beberapa jenis tepung yang bisa digunakan untuk membuat kue, di antaranya tepung terigu protein rendah, tepung terigu protein sedang, dan tepung terigu protein tinggi. Tepung terigu merupakan tepung yang terbuat dari biji gandum.
7. Oncom
Istilah oncom barangkali masih asing bagi sebagian orang. Pasalnya, jenis makanan yang satu ini merupakan makanan khas Jawa Barat. Di balik itu semua, oncom memiliki sejarah yang sangat panjang, lho!
Oncom diperkirakan sudah dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia hampir bersamaan dengan tempe atau lebih tepatnya sejak abad ke-17. Secara garis besar, oncom bisa dikatakan mirip dengan tempe tetapi berbahan dasar bungkil kacang tanah.
8. Kecap
Kecap terbuat dari campuran kedelai dan gandum yang difermentasi oleh jamur aspergillus oryzae. Di Indonesia, kecap terbagi menjadi dua yaitu kecap manis dan kecap asin. Baik kecap manis ataupun asin, cara pembuatannya sama-sama direndam di dalam garam.
Namun, perbedaan antara keduanya terletak pada pembumbuannya yang mana kecap manis lebih mengandalkan gula merah sementara kecap asin lebih mengutamakan jahe. Dari segi harga, kecap cenderung lebih mahal dibandingkan dengan penambah citarasa makanan lainnya.
Demikianlah penjelasan mengenai jenis makanan hasil panen dan makanan hasil teknologi pangan. Nah, sekarang Anda sudah bisa membedakan antara keduanya, bukan? Meskipun sering digunakan, tetapi masih ada yang belum bisa membedakannya.