Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

6 Tips Memulai Bisnis di Bidang Kuliner

6 Tips Memulai Bisnis di Bidang Kuliner

Memulai bisnis makanan memang menjadi ladang cuan bagi pebisnis yang mampu menjalankan strateginya dengan tepat. Sebelumnya perlu Anda ketahui bahwa semua orang pasti membutuhkan makanan, terlebih bagi mereka pecinta kuliner.

Jadi, memulai bisnis kuliner sama dengan menjemput kejayaan finansial. Walaupun begitu, sejatinya bisnis kuliner bukanlah bisnis yang mudah untuk dijalankan. Oleh karena itu, berikut ini adalah 6 tips memulai bisnis di bidang kuliner:

1. Memahami Keunikan Produk

Sebelum menjualnya, tentu Anda sudah memiliki ide terkait produk apa yang ingin dijual. Kalau untuk jenis makanan, Anda bisa menjual nasi goreng, mie ayam, atau rice box. Sedangkan minumannya juga tidak kalah beragam, seperti thai tea, boba tea, dan kopi susu.

Apa pun itu pilihannya, jangan sampai Anda berhenti di produknya saja. Anda mesti mencari keunikan produk tersebut atau dengan istilah lainnya yakni USP (unique selling points). Tanpa adanya nilai keunikan ini akan menyebabkan bisnis Anda mudah kalah dari competitor.

2. Menentukan Target Pasar Sesuai Produk

Dalam memulai bisnis kuliner, pastikan Anda memahami target pasar sebelum memasarkannya. Tujuannya adalah supaya Anda bisa benar-benar mengetahui apa yang dibutuhkan oleh konsumen. Bukan hanya pada persoalan rasa, tetapi desain kemasan juga dapat mempengaruhi keinginan mereka.


Nah, cara yang paling umum adalah melakukan survey. Tips ini penting untuk Anda terapkan. Dengan begitu, Anda akan mengetahui banyak hal tentang perilaku konsumen sehingga bisa memanfaatkannya untuk mengembangkan produk tersebut agar mampu bersaing di pasaran.

3. Menentukan Rencana Bisnis

Ide bisnis yang sudah Anda tentukan perlu dikemas supaya menjadi lebih konkret. Caranya yaitu dengan menuangkannya ke dalam rencana bisnis atau sering disebut dengan istilah business plan. Tujuannya tidak lain agar Anda mengetahui, apakah konsep tersebut layak atau tidak di pasaran.

Istilah "rencana bisnis" ini bukan berarti Anda bisa menyusunnya secara asal-asalan. Justru, ini akan menjadi pedoman bagi Anda untuk menjalankan suatu usaha. Lagi pula, jika Anda membutuhkan modal tambahan, maka investor akan melirik penyusunan business plan tersebut.

4. Menentukan Desain Produk

Selain itu, desain produk juga merupakan langkah yang tidak boleh Anda anggap sepele. Ini akan menentukan banyak aspek penting lain dalam perjalanan bisnis kuliner Anda, mulai dari pemilihan bahan baku hingga kualitas produk.

Dalam bisnis kuliner, desain produk bisa disebut sebagai formulanya. Bahkan, setiap perusahaan memiliki resep andalannya masing-masing. Nah, Anda mesti berani berkreasi untuk membuat produk kuliner yang unik dan kekinian.


5. Menentukan Lokasi Penjualan Bisnis Kuliner

Penentuan lokasi sangat berpengaruh terhadap angka penjualan dari suatu bisnis, baik itu sekelas restoran ataupun hanya sekadar drive thru. Tentunya Anda tidak mau jika pelanggannya sepi hanya karena kurang strategis, bukan?

Jadi, sebaiknya Anda memilih tempat yang mudah terlihat oleh orang-orang, misalnya dekat dengan jalan raya. Kemudian, Anda juga perlu menentukan seberapa luas tempat usaha yang dibutuhkan, apakah usaha tersebut memerlukan dine in atau hanya area tunggu untuk menunggu pesanan saja.

6. Membuat Rencana Anggaran Usaha Kuliner

Bagi sebagian calon pebisnis barangkali menganggap bahwa hal ini cukup berat untuk dilakukan, sehingga mereka menyerahkannya langsung ke pihak akuntan. Sebenarnya, itu tidak masalah. Namun, sebaiknya Anda melakukannya sendiri terlebih dahulu demi menghemat pengeluaran di awal.

Nah, supaya anggaran keuangannya tetap sehat, Anda harus menerapkan prinsip 68%. Prinsip ini memastikan agar pengeluaran bisnis Anda tidak melebihi 68% dari keseluruhan keuangan perusahaan. Berikut ini adalah contoh pembagiannya:
  • Bahan baku dan produk 30%
  • Sumber daya manusia 25%
  • Sewa tempat usaha 10%
  • Tagihan (listrik, air, dan gas) 3%

Demikianlah pembahasan tentang 6 tips memulai bisnis di bidang kuliner. Saat ini, makanan dan minuman sedang digemari oleh banyak orang. Hal ini menunjukkan bahwa peluang usahanya memang sangat bagus, asalkan Anda mampu mengembangkannya dengan baik.
Rizki Gusnandar
Rizki Gusnandar Kelemahan terbesar kita adalah bersandar pada kepasrahan. Jalan yang paling jelas menuju kesuksesan adalah selalu mencoba, setidaknya satu kali lagi - Thomas A. Edison.