Dampak Negatif Fenomena Tenaga Kerja Asing di Indonesia
Istilah tenaga kerja asing (TKA) pasti sudah sangat akrab di telinga Anda, bukan? Di masa pandemi sekarang ini, dampak negatif fenomena tenaga kerja asing di Indonesia semakin merambah dan kian makin menjadi-jadi.
Apa Itu Tenaga Kerja Asing?
Pertama, Anda harus memahami terlebih dahulu apa itu TKA yang sebenarnya. TKA adalah seorang pekerja yang berasal dari luar negeri yang mendukung pergerakan perekonomian suatu negara. Namun, orang luar yang boleh menjadi TKA pun tidak sembarangan.
Meskipun TKA memiliki peran penting untuk membantu perekonomian negara, tapi bagaimana dengan pekerja yang ada di Indonesia sendiri? Ya, persaingan SDM selalu menjadi permasalahan yang tidak akan pernah ada habisnya.
Dampak Negatif Kedatangan TKA ke Indonesia
Sejauh ini, ada beberapa dampak negatif fenomena tenaga kerja asing di Indonesia yang memperoleh banyak pro dan kontra dari masyarakat. Untuk lebih jelasnya, berikut ini adalah tiga dampak negatif yang ditimbulkan tenaga kerja asing:
1. Mempersempit Lowongan Kerja untuk Tenaga Kerja Indonesia
Sejujurnya, ini adalah dampak negatif utama dari kedatangan tenaga kerja asing ke dalam negeri. Dalam sekejap, mereka memborong lapangan pekerjaan yang sebenarnya bisa saja diisi oleh tenaga kerja Indonesia.
Fenomena tersebut tentu saja berakibat pada meningkatnya jumlah pengangguran, bahkan bagi mereka yang berpendidikan tinggi sekalipun. Jika tenaga kerja asing semakin bertambah, sementara lowongan pekerjaan masih terbatas, maka Indonesia sendiri yang akan menanggung banyaknya pengangguran.
Baca Juga: Apa Saja Syarat-syarat Menjadi Auditor?
2. Menginjak Tenaga Kerja Indonesia yang Tidak Mempunyai Skill Lebih Bagus
Tenaga kerja asing yang sudah terpilih berdasarkan skill akan menginjak-injak tenaga kerja Indonesia yang belum mampu melebihi skill-nya. Itu bisa terjadi kerena pelatihan kerja di Indonesia yang disediakan oleh pemerintah maupun swasta masih belum banyak jumlahnya.
Sejatinya, tenaga kerja Indonesia bisa saja melebihi kemampuan para TKA, asalkan mereka harus lebih dulu menjadi ahli di bidangnya. Namun, itu semua butuh proses yang panjang karena mereka harus dididik dan dilatih terlebih dahulu serta dibutuhkan jam terbang yang tinggi pula.
3. Pengangguran Negeri Naik Drastis
Dampak negatif fenomena tenaga kerja asing di Indonesia memang sangat terasa bagi pengangguran baru. Banyaknya jumlah tenaga kerja asing yang masuk ke Indonesia tentu mempersempit lapangan kerja, sehingga mereka tersingkir dan akhirnya menjadi pengangguran.
Selama masa pandemi covid 19, jumlah pengangguran berada di angka 9,7 juta orang, termasuk jumlah pekerja yang di-PHK oleh perusahaan. Bila pemerintah menambah tenaga kerja asing lagi, bagaimana nasib para lulusan yang belum mendapat pengalaman kerja?
Dengan keadaan tingkat kemiskinan yang meningkat dan harga bahan pokok yang naik pastinya membuat para pengangguran menjadi semakin menderita. Mereka yang belum pernah merasakan pekerjaan malah dibanting dengan kata "harus sudah berpengalaman" pada lamaran pekerjaan.
Upaya Menanggulangi Dampak Negatif Tenaga Kerja Asing
Ketiga dampak negatif tersebut memang sangat menghantui para lulusan baru. Namun, masih ada beberapa upaya yang bisa dilakukan untuk mengurangi dampak tersebut. Nah, upaya-upaya tersebut adalah sebagai berikut:
1. Menciptakan Lapangan Kerja
Menyadari pentingnya penciptaan lapangan kerja, pihak pemerintah dan swasta harus berkomitmen untuk menciptakan lapangan kerja yang kokoh buat para tenaga kerja Indonesia. Selain bersandar pada kedua pihak tersebut, setiap individu juga mesti memiliki keterampilan yang diperlukan.
2. Pemerintah Harus Memberikan Pelatihan Kerja
Untuk membangun pengembangan para tenaga kerja, pihak pemerintah dan swasta perlu menyediakan fasilitas pelatihan kerja agar mereka bisa mendapatkan pekerjaan kelas menengah. Ini adalah cara yang paling efisien untuk membuat tenaga kerja Indonesia bisa bersaing dengan TKA.
3. Pemerintah Pusat bisa Memberikan Kegiatan Trainer Bersertifikat
Sebagaimana yang telah diketahui bahwa sertifikat memiliki peran yang bisa dikatakan penting bagi setiap angkatan kerja. Dengan mengikuti pelatihan yang bersertifikat, para tenaga kerja Indonesia bisa mencari pekerjaan dengan lebih mudah.
Demikianlah pembahasan tentang dampak negatif fenomena tenaga kerja asing di Indonesia. Fenomena tenaga kerja asing memang tidak akan pernah berakhir selama investasi asing masih berlaku. Meskipun demikian, Anda tidak boleh menyerah begitu saja dengan keadaan semacam ini.