Business Intelligence: Pengertian, Fungsi, dan Manfaatnya
Bekerja dengan otak selalu lebih baik ketimbang otot. Inilah yang menjadi dasar penerapan business intelligence. Dengan begitu, Anda memiliki langkah kerja yang sesuai dengan target. Penerapan konsep ini akan meminimalisasi setiap permasalahan, sehingga Anda bisa berfokus pada solusi.
Panduan tentang penerapan business intelligence semakin terperinci dan terarah karena dukungan teknologi komunikasi dan informasi. Jika Anda berminat untuk menerapkannya demi keberlangsungan bisnis yang lebih baik, maka harus tahu pengertian, fungsi, dan manfaat business intelligence.
Pengertian Business Intelligence
Pada dasarnya, tidak sulit untuk memaknai apa itu business intelligence karena terdiri dari dua kata yang cukup familiar. Business dan intelligence sering terdengar dalam keseharian dan diterapkan dalam berbagai topik bahasan.
Business merujuk pada kegiatan usaha, baik jual beli barang ataupun jasa, serta urusan lainnya yang berkaitan dengan jalinan kerja sama. Sedangkan intelligence berarti kecerdasan. Meski begitu, tidak tepat pula ketika Anda mengartikannya secara gamblang sebagai “kecerdasan bisnis”.
Business intelligence mengandung arti segala upaya yang dilakukan untuk mendukung keberlangsungan bisnis yang sehat dan maju dengan cara-cara yang cerdas. Lebih spesifik, konsep penerapan bisnis semacam ini akan menggunakan orang dan perangkat teknologi yang mumpuni.
Dengan begitu, Anda bisa melakukan analisis data yang diperlukan atau mengambil keputusan yang bersifat strategis. Selain itu, ini juga bisa diartikan sebagai penggunaan teknologi untuk menganalisis dan menyajikan informasi berbasis data sehingga bisa membantu kalangan eksekutif.
Teknis Pelaksanaan Business Intelligence
Dalam penerapan konsep bisnis ini, Anda akan sangat bergantung pada pengumpulan data berbasis IT yang berasal dari sumber internal atau eksternal. Data yang telah dikumpulkan secara valid itu lantas diolah untuk divisualisasi sehingga mudah dibaca dan dimengerti.
Data tersebut selanjutnya dianalisis secara cepat menggunakan alat khusus. Katakanlah Anda bergerak di bidang jual beli produk fashion, beberapa analisis data dibutuhkan supaya mempengaruhi kebijakan dan strategi bisnis yang akan diterapkan.
Misalnya, Anda harus punya analisis data yang valid tentang kecenderungan orang-orang untuk berbelanja online dari bulan ke bulan. Jadi, business intelligence merupakan proses pengambilan data mentah yang kemudian dianalisis dengan bahasa dan tampilan yang lebih mudah dicerna.
Cara ini membuat penggunanya yang didominasi oleh para pengambil kebijakan bisa menetapkan keputusan yang bijak dan berbasis data yang valid. Berikut ini merupakan sejumlah langkah penerapan business intelligence secara umum:
- Data mentah yang telah terkumpul dalam periode tertentu akan diintegrasikan ke dalam data warehouse atau gudang penyimpanan data lainnya. Selanjutnya, data tersebut disiapkan untuk dianalisis lebih lanjut.
- Ada berbagai metode analisis data yang bisa diterapkan dan harus sesuai dengan jenis bisnis serta tujuan analisis. Untuk langkah mudahnya, Anda bisa menggunakan aplikasi khusus seperti Jurnal by Mekari.
- Hasil analisis akan diolah kembali ke dalam bentuk visualisasi data dan laporan yang mudah dimengerti. Untuk kebutuhan tertentu, data yang sudah diolah dan dianalisis juga bisa dipakai untuk bahan presentasi atau laporan singkat ketika rapat.
- Penarikan kesimpulan dan rekomendasi keputusan yang tepat merupakan bagian akhir dari penerapan business intelligence. Namun untuk sejumlah perusahaan, para karyawan tidak bisa mengintervensi keputusan apa pun yang akan dijatuhkan oleh pimpinan.
Fungsi Business Intelligence
Sejauh ini sudah jelas bahwa fungsi utama business intelligence adalah untuk melahirkan keputusan bisnis yang berkualitas berdasarkan data yang valid. Jika dirincikan, maka berikut ini merupakan beberapa fungsi business intelligence yang perlu Anda ketahui:
1. Mendorong Pengambilan Keputusan yang Tepat dan Cepat
Anda tidak perlu menunggu lama untuk mengambil kesimpulan atau keputusan setelah mengumpulkan data dan analisis. Persaingan bisnis yang tinggi akhir-akhir ini menuntut kecepatan dalam menetapkan kebijakan bisnis karena kalau tidak Anda akan ketinggalan dengan langkah strategis pesaing.
Jika Anda masih menggunakan metode tradisional dan manual dalam mengolah data, maka akan memakan waktu dan berpotensi human error. Oleh karena itu, business intelligence sangat penting keberadaannya untuk menggerakkan sebuah bisnis secara aktif dan progresif.
2. Mengolah Data Berlimpah Secara Akurat
Business intelligence menggunakan perangkat khusus, sehingga Anda bisa menggunakan dashboard untuk mengolah data yang berlimpah. Apabila Anda menerapkan metode ini dengan benar, maka data yang banyak itu akan terpakai seluruhnya tanpa ada yang terbuang atau terabaikan.
3. Berkaitan dengan Artificial Intelligence (AI)
Business intelligence berjalan bersamaan dengan artificial intelligence. Dengan demikian, kemampuan dalam menganalisis dan memvisualisasi data ke dalam bentuk laporan yang mudah dimengerti bisa berlangsung cepat.
4. Pemahaman yang Lebih Baik tentang Kondisi Bisnis
Kemudian, fungsi terakhir dari penggunaan business intelligence adalah terbentuknya pemahaman yang lebih baik tentang kondisi bisnis. Dengan begitu, Anda bisa mengambil keputusan bisnis secara cepat dan tepat.
Demikianlah informasi tentang pengertian, fungsi, dan manfaat business intelligence untuk sebuah bisnis. Dalam dunia bisnis di era teknologi modern saat ini, business intelligence sangat diperlukan jika Anda ingin menjadi pengusaha yang sukses dengan cara yang cerdas.