Pengertian dan Tujuan Akuntansi dalam Kehidupan Sehari-hari
Uang hampir selalu mengiringi semua aspek kehidupan manusia. Bisa saja pendapatan dan pengeluaran tiap orang berbeda-beda satu sama lain, tapi ketika Anda melibatkan akuntansi dalam perputaran uang, kemungkinan besar pengaturan dan perencanaan keuangannya berlangsung lebih mudah.
Namun, apakah Anda sudah tahu tentang pengertian dan tujuan akuntansi dalam kehidupan sehari-hari? Akhir-akhir ini, akuntansi menjadi salah satu disiplin ilmu yang cukup strategis. Dengan memahaminya, Anda bisa mengoptimalkan manfaatnya untuk kehidupan sehari-hari.
Apa Itu Akuntansi?
Sebagai salah satu disiplin ilmu terpenting, akuntansi idealnya diterapkan bukan hanya oleh organisasi dan perusahaan, melainkan juga oleh setiap individu. Secara bahasa, akuntansi berasal dari bahasa Inggris yaitu "to account" yang artinya "memperhitungkan".
Istilah ini lantas diuraikan secara lebih spesifik menjadi suatu kegiatan pencatatan dengan agenda utamanya yakni mengukur, mengidentifikasi, hingga menyajikan aktivitas atau transaksi keuangan. Akuntansi mendorong penggunanya untuk mencatat secara rinci uang masuk dan keluar.
Di sisi lain, pencatatan diiringi dengan pengelompokan sehingga mudah dimengerti oleh siapa saja yang berkepentingan. Nantinya, hasil dari kegiatan ini menghasilkan data keuangan yang bisa dipahami serta bisa dipakai untuk tujuan apa pun yang spesifik.
Fungsi Akuntansi Secara Umum
Akuntansi melibatkan pencatatan dan penghitungan dengan istilah yang mudah dipahami serta praktis. Oleh karena itu, Anda bisa mengandalkannya untuk berbagai kebutuhan, terutama informasi keuangan untuk sejumlah pertimbangan.
Hasil pencatatan akuntansi bahkan bisa dijadikan sebagai tolok ukur untuk kemajuan suatu organisasi atau perusahaan. Syaratnya, pencatatan akuntansi harus dilakukan dengan baik, transparan, dan berdasarkan bukti-bukti transaksi yang valid.
Ini tentu saja akan efektif mencegah tindak korupsi karena semua orang bisa saling mengawasi dalam hal penggunaan dana perusahaan. Lebih jauh lagi, hasil catatan akuntansi bisa menjadi bahan pertimbangan bagi investor untuk menanamkan modalnya di perusahaan tertentu.
Jadi, pengetahuan tentang akuntansi memang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. Bahkan, Anda juga bisa menggunakannya untuk kebutuhan rumah tangga. Pencatatan keuangan yang baik akan mendukung pengelolaan yang berkelanjutan, sehingga ekonomi keluarga semakin kuat dan terencana.
Apa Saja Tujuan Akuntansi dalam Kehidupan Sehari-hari?
Setelah mengetahui pengertian dan fungsi akuntansi secara umum, Anda mungkin bertanya-tanya tentang tujuan kegiatan ini untuk kehidupan sehari-hari. Sebaiknya, Anda jangan dulu bersikap skeptis karena berikut ini akan diuraikan mengenai beberapa manfaat dan tujuan akuntansi dalam kehidupan:
1. Wadah untuk Koordinasi yang Transparan
Terlepas dari besar kecilnya lingkup suatu organisasi, akuntansi bisa diandalkan sebagai alat pelaporan internal. Laporan akuntansi mendorong semua orang untuk berhati-hati dalam menggunakan uang. Dengan begitu, setiap aktivitas yang berhubungan dengan uang dapat dipertanggungjawabkan.
2. Dasar Perencanaan untuk Menetapkan Agenda Kerja yang Efektif
Laporan akuntansi menguraikan kegiatan organisasi dalam periode tertentu. Nantinya, hasil pencatatan tidak hanya digunakan untuk bahan evaluasi saja, tetapi juga akan digunakan untuk menentukan rencana kerja selanjutnya.
Laporan akuntansi menjadi acuan agar agenda di periode berikutnya lebih baik dan efektif. Nah, perencanaan bisnis di periode berikutnya akan ditentukan berdasarkan data aset kas dan non kas yang sudah dicatat dengan akurat dan valid.
3. Alat Menghitung Besaran Pajak
Selain harus fokus dalam meningkatkan keuntungan bisnis, semua organisasi dan perusahaan pun tidak boleh lupa dengan kewajiban membayar pajak. Pencatatan akuntansi bisa menentukan berapa besaran pajak yang harus dibayarkan pada periode tertentu, sehingga Anda tidak perlu menunggu penagihan.
Perusahaan yang sudah paham tentang definisi dan tujuan akuntansi dalam kehidupan sehari-hari pastinya lebih mudah saat menghitung pajak dan disiplin membayarnya ke negara. Pajak yang dimaksud bisa berupa pajak penghasilan, aset, dan yang lainnya.
4. Alat Memperoleh Dana Pinjaman
Pada kondisi tertentu, organisasi atau perusahaan mungkin membutuhkan suntikan dana dari kreditur. Untuk mendapatkan pinjaman, Anda harus meyakinkan diri untuk siap membayar angsuran sesuai perjanjian dan terhindar dari kredit macet.
Pihak peminjam biasanya akan menganalisis rasio likuiditas perusahaan melalui laporan akuntansi secara berkala. Ketika arus uang masuk dan keluar dinilai bagus, maka akan sangat mudah bagi peminjam dana untuk mencairkan dananya pada perusahaan Anda.
5. Informasi Penting Bagi Investor
Jalinan kerja sama bisnis mungkin akan melibatkan sejumlah investor. Atau bisa jadi Anda sedang menetapkan target untuk mendapatkan investor baru sebanyak mungkin demi kemajuan perusahaan. Pada situasi ini, para pemilik modal tentu saja tidak akan semerta-merta menitipkan uang atau asetnya.
Mereka harus yakin terlebih dahulu bahwa apa yang mereka investasikan akan menjanjikan keuntungan di masa depan. Oleh karena itu, hasil catatan akuntansi akan menjadi salah satu acuan untuk meningkatkan kepercayaan investor.
Kepercayaan dan rasa aman harus Anda tegaskan dalam laporan keuangan, sehingga aliran dana yang masuk dari investor bisa dikelola dengan baik. Tentu saja hal ini harus didukung dengan gaya kerja yang jujur dan profesional.
Demikianlah uraian tentang pengertian dan tujuan akuntansi dalam kehidupan sehari-hari. Pada intinya, akuntansi mendorong gaya kerja yang transparan sehingga mendukung evaluasi dan perencanaan bisnis yang lebih tangguh di periode berikutnya.