Ciri-ciri Utama Sistem Pasar Bebas
Situsekonomi.com - Lebih dari dua abad yang lalu, Adam Smith telah menerangkan tentang keajaiban invisible hand atau tangan gaib dalam mengatur kegiatan suatu perekonomian. Adam Smith mengemukakan suatu pandangan yang pada hakikatnya menyatakan bahwa kegiatan dalam perekonomian tidak perlu diatur oleh pemerintah (Sukirno, 1994: 394).
Menurut Adam Smith, apabila setiap individu dalam masyarakat diberi kebebasan untuk melakukan kegiatan ekonomi yang diingini oleh mereka, maka kebebasan ini akan mewujudkan efisiensi yang tinggi dalam kegiatan ekonomi negara. Sementara dalam jangka panjang, kebebasan tersebut akan mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang teguh.
Adam Smith memang mengakui bahwa pemerintah mempunyai peranan yang cukup penting dalam kehidupan perekonomian di suatu negara. Namun, peranannya tersebut hanya sebatas dalam menyediakan dan mengembangkan infrastruktur serta menjalankan administrasi pemerintahan.
Adam Smith berpendapat bahwa campur tangan pemerintah yang aktif (dalam mempengaruhi kegiatan ekonomi) akan semakin mengurangi efisiensi kegiatan ekonomi. Dengan kata lain, apabila pemerintah tidak secara aktif terlibat dalam mempengaruhi kegiatan ekonomi, maka perekonomian di negara tersebut akan dengan sendirinya mengatur dan membuat penyesuaian di berbagai aspek kegiatan ekonomi.
Pengaturan yang bebas dari campur tangan pemerintah tersebut akan mewujudkan kegiatan ekonomi yang efisien. Dalam analisis ekonomi yang didapati belakangan ini, sistem ekonomi seperti yang diterangkan oleh Adam Smith di atas dinamakan sistem ekonomi pasar bebas.
Dalam sistem ekonomi ini, kegiatan-kegiatan dalam perekonomian sepenuhnya diatur oleh mekanisme pasar atau invisible hand. Interaksi di antara penjual dan pembeli di pasar (pasar barang dan pasar faktor produksi) akan menentukan corak produksi nasional yang akan diwujudkan.
Sejatinya, tidak ada satu negara pun yang kegiatan-kegiatan ekonominya diatur oleh mekanisme pasar secara keseluruhan. Apabila diperhatikan, corak pengaturan kegiatan ekonomi yang dijalankan di berbagai negara hanya ada satu kesimpulan yang dapat dibuat, yaitu sebagian besar negara di dunia ini mempraktekkan sistem ekonomi campuran.
Menurut Adam Smith, apabila setiap individu dalam masyarakat diberi kebebasan untuk melakukan kegiatan ekonomi yang diingini oleh mereka, maka kebebasan ini akan mewujudkan efisiensi yang tinggi dalam kegiatan ekonomi negara. Sementara dalam jangka panjang, kebebasan tersebut akan mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang teguh.
Adam Smith memang mengakui bahwa pemerintah mempunyai peranan yang cukup penting dalam kehidupan perekonomian di suatu negara. Namun, peranannya tersebut hanya sebatas dalam menyediakan dan mengembangkan infrastruktur serta menjalankan administrasi pemerintahan.
Adam Smith berpendapat bahwa campur tangan pemerintah yang aktif (dalam mempengaruhi kegiatan ekonomi) akan semakin mengurangi efisiensi kegiatan ekonomi. Dengan kata lain, apabila pemerintah tidak secara aktif terlibat dalam mempengaruhi kegiatan ekonomi, maka perekonomian di negara tersebut akan dengan sendirinya mengatur dan membuat penyesuaian di berbagai aspek kegiatan ekonomi.
Pengaturan yang bebas dari campur tangan pemerintah tersebut akan mewujudkan kegiatan ekonomi yang efisien. Dalam analisis ekonomi yang didapati belakangan ini, sistem ekonomi seperti yang diterangkan oleh Adam Smith di atas dinamakan sistem ekonomi pasar bebas.
Dalam sistem ekonomi ini, kegiatan-kegiatan dalam perekonomian sepenuhnya diatur oleh mekanisme pasar atau invisible hand. Interaksi di antara penjual dan pembeli di pasar (pasar barang dan pasar faktor produksi) akan menentukan corak produksi nasional yang akan diwujudkan.
BACA JUGA:
- Ciri-ciri Persaingan Monopolistis
- Bisnis: Cara Memperluas Pangsa Pasar Anda ke Luar Negeri
- Pasar Tenaga Kerja Monopoli Bilateral
Sejatinya, tidak ada satu negara pun yang kegiatan-kegiatan ekonominya diatur oleh mekanisme pasar secara keseluruhan. Apabila diperhatikan, corak pengaturan kegiatan ekonomi yang dijalankan di berbagai negara hanya ada satu kesimpulan yang dapat dibuat, yaitu sebagian besar negara di dunia ini mempraktekkan sistem ekonomi campuran.
