Produktivitas Sektor Pertanian dan Ekonomi Pedesaan
Proses transformasi perlu diarahkan agar adanya keserasian dan keseimbangan, baik dari produksi dan penyerapan tenaga kerja antar sektor pertanian dan sektor industri maupun antar sektor pedesaan dan sektor perkotaan. Pergeseran pola permintaan ke arah peningkatan produksi -- industri dan jasa berlandaskan ketangguhan sektor pedesaan (tradisional) -- akan mendorong pertumbuhan yang dinamis.
Baca Juga: Pasar Tenaga Kerja Monopoli Bilateral
Bagi negara Indonesia, banyak pertumbuhan ekonomi yang menjadi masalah, terutama konsep pembangunan yang dijalankan tidak seusai dengan yang semestinya. Terlalu sempit apabila kita memandang bahwa pembangunan itu hanya dilihat dari segi nilai total pertumbuhan ekonominya saja. Sejatinya, hal tersebut mencakup sasaran yang lebih luas, yaitu peningkatan kesejahteraan rakyat.
Partisipasi masyarakat di dalam pembangunan ekonomi dan penciptaan struktur ekonomi yang seimbang sangatlah diperlukan untuk berlangsungnya pertumbuhan ekonomi dan pembangunan berkelanjutan. Dalam hubungan ini, peningkatan partisipasi masyarakat di pedesaan merupakan suatu strategi peningkatan kemandirian bangsa dan negara Indonesia.
Baca Juga: Peranan Penduduk dalam Pembangunan Ekonomi
Ada tiga prasyarat penting pertumbuhan ekonomi dan pembangunan di suatu wilayah, yaitu (i) akumulasi kapital, (ii) peningkatan kualitas sumber daya manusia, dan (iii) adanya kelembagaan ekonomi, sosial dan politik. Apabila ketiganya terpenuhi, maka masyarakat akan berkemungkinan untuk berpartisipasi. Mereka akan menyalurkan kemampuan dan keterampilan yang dimiliki guna meningkatkan produktivitas pedesaan (Rahman, 1998).
Untuk menjadikan Indonesia lebih maju, maka sektor pertanian (termasuk subsektor perkebunan di dalamnya) dan sektor pedesaan hendaknya menjadi sumber tenaga kerja terdidik. Hal ini dapat terjadi jika produktivitas di sektor pertanian dan ekonomi pedesaan mengalami peningkatan.
Perekonomian Indonesia akan menjadi semakin kuat jika terjadi perubahan struktur ekonomi pedesaan yang dicirikan oleh struktur industri ke arah nilai tambah yang tinggi dan hemat energi yang terkait dengan sumber daya alam di pedesaan. Perlu ditekankan bahwa sektor pertanian atau tradisional adalah sumber utama kekayaan bangsa Indonesia.
Baca Juga: Masalah Jangka Panjang Sektor Pertanian
Dalam meningkatkan tingkat hidup dan memberi faedah kepada penduduk sebagai kekuatan pembangunan bangsa, maka usaha-usaha pembinaan, pengembangan serta pemanfaatan potensi tenaga kerja perlu ditingkatkan. Setiap langkah pembangunan harus secara terpadu ditingkatkan agar dapat mencapai tujuan program-program nasional yang didasarkan serta dititikberatkan terhadap pembangunan nasional. Oleh sebab itu, setiap usaha peningkatan produksi harus berhubungan dengan tujuan meningkatkan pendapatan pekebun dan pendistribusian pembangunan kepada rakyat.
