Siklus Akuntansi: Proses Pembuatan Laporan Akuntansi
Situs Ekonomi - Apabila diikhtisarkan, maka proses pembuatan laporan akuntansi akan tampak seperti apa yang telah digambarkan di atas. Proses tersebut berjalan terus-menerus dan berulang kembali, sehingga siap untuk pencatatan transaksi periode berikutnya.
Oleh karena itu, hal ini disebut dengan siklus akuntansi (accounting cycle). Adapun siklus akuntansi itu sendiri terdiri dari kegiatan -kegiatan sebagai berikut:
Tahap Pencatatan:
1. Pembuatan atau penerimaan bukti transaksi.
2. Pencatatan dalam jurnal (buku harian).
3. Pemindah-bukuan (posting) ke buku besar.
Tahap Pengikhtisaran:
4. Pembuatan neraca saldo (trial balance).
5. Pembuatan neraca lajur dan jurnal penyesuaian (adjustment).
6. Penyusunan laporan keuangan.
7. Pembuatan jurnal penutup (closing entries).
8. Pembuatan neraca saldo penutup (post closing trial balance).
9. Pembuatan jurnal balik (reversing entries).
BACA JUGA:
BACA JUGA:
Penutup
Inilah pembahasan singkat mengenai siklus akuntansi. Pada pertemuan berikutnya kita akan mengkaji seputar contoh pencatatan ke jurnal dan pemindahbukuan ke buku besar.