Tingkat Keruncingan Kurva (Kurtosis)
Situs Ekonomi - Supangat (2007: 126) mendefinisikan bahwa tingkat keruncingan dari suatu kurva (kurtosis) merupakan besaran untuk menentukan jenis kurva (runcing, normal, atau datar). Adapun formulasi yang digunakan untuk menentukan besaran ini, sementara hanya dihitung berdasarkan formulasi dari pearson (moment matematis), sebagai berikut:
Di mana:
K: Kurtosis (α4)
Xi: Mid point
X̄: Rata-rata
n: Jumlah data
fi: Frekuensi
Adapun kriteria untuk menyatakan tingkat keruncingan kurva, dinyatakan sebagai berikut:
Rata-rata:
Simpangan baku:
Kurtosis:
Menurut cara moment matematis:
Hasil perhitungan nilai kurtosis:
Berdasarkan metode moment matematis, maka hasilnya adalah K = 3. Menurut kriteria tingkat keruncingan kurva, sebagaimana yang telah kita bahas di atas, maka hasil perhitungan ini menunjukkan bahwa kurva tersebut normal (meso kurtik).

Di mana:
K: Kurtosis (α4)
Xi: Mid point
X̄: Rata-rata
n: Jumlah data
fi: Frekuensi
Adapun kriteria untuk menyatakan tingkat keruncingan kurva, dinyatakan sebagai berikut:
- Suatu kurva dikatakan runcing (lepto kurtik), jika nilai K > 3
- Suatu kurva dikatakan normal (meso kurtik), jika nilai K = 3
- Suatu kurva dikatakan datar (plati kurtik), jika nilai K < 3

Contoh:
Berikut ini disajikan contoh hasil perhitungan dalam menentukan tingkat keruncingan kurva (kurtosis) yang diperoleh berdasarkan cara moment matematis:
Jawab:
Jawab:

Rata-rata:

Simpangan baku:

Kurtosis:
Menurut cara moment matematis:

BACA JUGA:
Hasil perhitungan nilai kurtosis:
Berdasarkan metode moment matematis, maka hasilnya adalah K = 3. Menurut kriteria tingkat keruncingan kurva, sebagaimana yang telah kita bahas di atas, maka hasil perhitungan ini menunjukkan bahwa kurva tersebut normal (meso kurtik).