Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Rekomendasi Bisnis untuk Pensiunan

Rekomendasi Bisnis untuk Pensiunan

Masa pensiun ialah suatu masa di mana seseorang sudah tidak lagi bekerja mengingat faktor usia yang sudah lanjut sehingga harus diberhentikan. Akan tetapi, bukan berarti di masa-masa seperti ini Anda harus berhenti produktif.

Anda masih harus tetap memikirkan kebutuhan finansial atau ekonomi untuk menyambung sisa hidup. Itulah alasannya mengapa para pensiunan dianjurkan untuk berbisnis supaya mampu meningkatkan kreativitas dan tetap produktif.

Rekomendasi Bisnis Franchise Kuliner untuk Para Pensiunan

Bisnis kuliner bisa dikatakan sebagai bisnis yang tidak akan lekang dimakan oleh waktu. Oleh karenanya, usaha kuliner sangat tepat dijalankan oleh para pensiunan. Untuk itu, berikut ini adalah beberapa rekomendasi bisnis kuliner yang cocok bagi para pensiunan, di antaranya:

1. Menjual Martabak Kekinian

Membuat martabak sebenarnya tidak sulit dilakukan karena bahan-bahannya sangat mudah didapatkan. Di masa pensiun, Anda bisa membuka usaha jualan martabak karena tidak memerlukan modal besar. Untuk menjalankan usaha ini, Anda bisa menambah topping martabak kekinian yang lebih bervariasi, seperti martabak topping keju, topping oreo, dan sebagainya untuk menarik minat para pembeli.

2. Membuka Bisnis Es Krim

Saat memasuki masa pensiun, di mana usia sudah tidak lagi muda, pastinya Anda harus menyiasati usaha, misalnya dengan membuka usaha yang tidak memerlukan modal banyak, tidak menguras tenaga dan waktu banyak. Contohnya adalah usaha es krim.

Bisnis es krim merupakan bisnis franchise yang paling tepat bagi pensiunan karena bisnis yang satu ini dapat dijadikan sebagai ajang untuk mengasah kreativitas. Anda dapat mengolahnya menjadi es krim yang memiliki tampilan menarik dan lebih lezat.

3. Usaha Jual Batagor dan Siomay Kekinian

Jajanan seperti batagor dan siomay masih menjadi pilihan kuliner favorit bagi anak-anak hingga dewasa. Untuk memproduksi batagor dan siomay tidak memerlukan waktu lama dan cukup mudah. Di samping itu juga, usaha ini tidak memerlukan modal yang besar.

Rekomendasi Bisnis Properti untuk Para Pensiunan

Selain bisnis kuliner, Anda juga bisa mencoba bisnis-bisnis lainnya yang dapat dijalankan menjelang masa pensiun atau pasca pensiun. Adapun rekomendasi bisnis selanjutnya yang cocok dijalankan oleh para pensiunan ialah bisnis properti. Berikut ini adalah ulasan lengkapnya:

1. Usaha Rumah Kontrakan atau Kosan

Jika di masa pensiun Anda mendapatkan uang pesangon dari tempat kerja yang jumlahnya cukup menggiurkan, maka tidak ada salahnya jika mencoba bisnis kosan atau rumah kontrakan. Usaha ini memang menawarkan keuntungan besar yang dapat dinikmati dalam jangka waktu yang sangat panjang.

Tapi, untuk menjalankannya memang memerlukan modal yang cukup banyak. Untuk lebih mempermudah Anda, seharusnya bisnis ini sudah dipersiapkan sebelum memasuki pensiun atau menjelang masa pensiunan.

Anda bisa menyisihkan uang saat bekerja sebagai modal bisnis untuk mempersiapkan diri menjelang masa pensiunan. Setelah waktu pensiunan tiba dan bisnis rumah kontrakan atau kosan sudah siap, Anda tinggal menunggu hasil sewa kontrakan atau kosan tersebut.

2. Membuka Bimbingan Belajar Setelah Pensiunan

Bisnis untuk menjelang masa pensiunan lainnya ialah membuka usaha bimbingan belajar (bimbel). Ini sangat cocok, terutama bagi yang berkecimpung dalam dunia pendidikan. Jadi, di waktu-waktu pensiun Anda bisa membuka usaha bimbel ini.

Jenis usaha ini mempunyai prospek yang baik untuk dijalankan, apalagi bagi yang tinggal di area perkotaan serta mempunyai kredibilitas baik. Sebab, saat ini ada banyak lembaga bimbingan belajar yang bermunculan.

Penutup

Demikian ulasan tentang franchise kuliner untuk para pensiunan beserta dengan bisnis properti yang dapat dijalankan bagi Anda yang sebentar lagi akan memasuki masa-masa pensiun. Semoga informasi ini dapat memberikan manfaat!
Rizki Gusnandar
Rizki Gusnandar Kelemahan terbesar kita adalah bersandar pada kepasrahan. Jalan yang paling jelas menuju kesuksesan adalah selalu mencoba, setidaknya satu kali lagi - Thomas A. Edison.