Menimbang Keuntungan antara Investasi Jangka Pendek dan Investasi Jangka Panjang
Investasi merupakan kegiatan menanam modal yang bisa memberikan keuntungan di suatu saat nanti. Investasi secara ringkasnya juga dapat dikatakan sebagai suatu kegiatan ekonomi dan keuangan. Orang yang melakukan kegiatan Investasi dinamakan investor.
Investor yang handal akan selalu dapat memahami suatu keadaan yang pas untuk berinvestasi. Mau berinvestasi dalam jangka waktu yang pendek ataupun dalam jangka waktu yang panjang, bukan jadi masalah lagi.
Namun, untuk Anda para investor muda, sebagai pemula pasti masih bingung antara investasi jangka pendek atau investasi jangka panjang. Apa yang harus dipilih kadang menjadi pertimbangan yang besar. Untuk mengatasi kebingungan tersebut maka yang harus diketahui di sini adalah investasi jangka pendek akan memberikan hasil yang cepat, sedangkan investasi jangka panjang akan memberikan risiko yang minimal.
Pengertian
- Investasi jangka pendek: Investasi yang bisa segera dicairkan menggunakan kelebihan dana perusahaan yang sifatnya sementara, dapat dimiliki selama satu tahun atau kurang.
- Investasi jangka panjang: Investasi yang dananya dapat dicairkan jika sudah lebih dari satu tahun atau minimal dalam satu tahun. Investasi jangka panjang juga dapat diartikan sebagai penanaman modal atau kekayaan seseorang pada suatu perusahaan atau personal lain untuk mendapatkan keuntungan atas kepemilikan sesuatu, seperti rumah, apartemen, saham, dan lain-lain.
Baca Juga: Persamaan Dasar Akuntansi
Tujuan Berinvestasi
- Investasi jangka pendek: a) Untuk mendapatkan tambahan dana; dan b) memanfaatkan cash flow sembari berharap bisa bertambah.
- Investasi jangka panjang: a) Untuk mendapatkan penghasilan pasif setiap periode; b) sebagai pengendali perusahaan dalam kepemilikan mereka; c) menurunkan persaingan sejenis; dan d) mengalirkan dana untuk kepentingan sosial.
Jenis
1. Investasi jangka pendek:
- Akun tabungan bank: Investasi jenis ini sangatlah mudah, mudah dicairkan, namun hasilnya sedikit.
- Sertifikat deposito: Investasi jenis ini banyak diminati orang, banyak orang yang menginvestasikan uangnya untuk sertifikat deposito, di mana investor tidak boleh mengambil sertifikat sebelum masa waktu yang ditentukan yaitu tiga bulan sampai lima tahun. Sertifikat deposito bisa diasuransikan, sehingga investor akan mendapatkan keuntungan yang wajar.
- Reksadana pasar uang: Investasi ini mirip dengan investasi akun tabungan bank akan tetapi lebih besar yang ini, namun juga memiliki risiko besar karena tidak ada asuransinya.
- Surat utang jangka pendek dan obligasi: Investasi jenis surat utang jangka pendek dapat digunakan untuk tabungan jangka pendek. Investasi ini memiliki jangka waktu satu bulan sampai satu tahun. Namun, keuntungan yang didapatkan rendah dan tanpa asuransi.
2. Investasi jangka panjang:
- Emas: Emas merupakan logam mulia yang sangat banyak peminatnya. Emas memiliki nilai yang selalu naik sehingga bisa menjadi pilihan untuk Anda dalam berinvestasi. Selain untuk berinvestasi, emas juga bisa Anda gunakan sebagai aksesoris.
- Property: Kini, investasi property sangatlah populer seiring berkurangnya lahan untuk membuat tempat tinggal. Dengan begitu, property lebih banyak diincar para investor.
- Saham: Perusahaan biasanya menarik para investor dengan mengeluarkan saham, semakin menjanjikan usaha di perusahaan tersebut semakin banyak pula investor yang ingin menginvestasikan kekayaannya.
Perbandingan secara Singkat
- Investasi jangka pendek: a) Jangka waktunya hanya pendek, maksimal satu tahun bahkan bisa kurang dari satu tahun; b) risikonya lebih besar karena hanya sebentar; c) keuntungan akan datang lebih cepat; dan d) cocok untuk memenuhi kebutuhan investasi jangka pendek.
- Investasi jangka panjang: a) Jangka waktunya panjang lebih dari satu tahun; b) risikonya bisa lebih minimal; c) keuntungan dapat digunakan untuk rencana keuangan masa depan; dan d) tidak cocok untuk memenuhi kebutuhan investasi jangka pendek.
Penutup
Sekarang, saatnya bagi Anda untuk menentukan, apakah investasi jangka pendek atau jangka panjang. Namun, menurut para ahli, sebaiknya pilihlah keduanya secara bersamaan. Semoga apapun itu keputusan yang akan Anda ambil merupakan yang terbaik buat masa depan Anda.