Franchise: Pengertian dan Jenis-jenisnya
Sebab, Anda telah membeli sebuah brand bisnis yang sudah cukup dikenal oleh kalangan masyarakat luas. Anda tinggal memanfaatkan saja nama merek terkenal tersebut untuk menjalankan bisnis, seperti Janji Jiwa, Kopi Kenangan, dan sebagainya.
Oleh karena itu, bisnis waralaba tentu akan memudahkan Anda dalam hal pemasaran karena tidak perlu memasarkan produk dari nol lagi. Adapun jenis franchise itu sendiri sebenarnya sangat beragam, di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Franchise Pekerjaan
Jenis franchise pertama yang akan diperkenalkan adalah franchise pekerjaan. Franchise pekerjaan merupakan sebuah franchise yang digunakan untuk menawarkan pekerjaan dengan menggunakan brand yang sama.
Baca Juga: Cara Memperluas Pangsa Pasar ke Luar Negeri
Franchise pekerjaan bisa dikatakan beda dengan bisnis waralaba yang lainnya. Franchise ini dikenal sebagai franchise yang paling murah karena biasanya tidak membutuhkan perlengkapan. Contohnya adalah agen perjalanan dan layanan pengiriman.
2. Bisnis Franchise Produk
Jenis selanjutnya yang akan dijelaskan adalah bisnis franchise produk. Jenis bisnis ini merupakan salah satu bisnis yang paling banyak dilakukan di Indonesia. Bisnis franchise produk juga disebut dengan distribution franchise business.
Hal inilah yang menyebabkan bisnis franchise produk disebut pula sebagai bisnis franchise terdistribusi. Anda tidak hanya sekedar menggunakan nama mereknya, tetapi juga menggunakan produk dari perusahaan tersebut untuk dipasarkan, seperti suku cadang perbaikan mobil dan mesin penjual otomatis.
3. Franchise Format Bisnis
Kemudian, ada franchise format bisnis. Jenis franchise ini merupakan jenis yang cukup menarik dan banyak mendapatkan perhatian karena memiliki nilai jual yang terbilang tinggi. Franchise ini menggunakan trademark dari perusahaan utamanya, seperti ritel dan restoran.
Meskipun begitu, bisnis franchise konversi tetap sama-sama saling menguntungkan antara perusahaan pusat dan perusahaan kecil karena keduanya bisa berkembang seirama. Contoh industri yang menggunakan franchise konversi adalah pialang real estate dan perusahaan jasa profesional.
2. Bisnis Franchise Produk
Jenis selanjutnya yang akan dijelaskan adalah bisnis franchise produk. Jenis bisnis ini merupakan salah satu bisnis yang paling banyak dilakukan di Indonesia. Bisnis franchise produk juga disebut dengan distribution franchise business.
Artinya, dalam bisnis ini Anda akan melakukan pemasaran produk dari brand yang sudah terkenal. Umumnya, bisnis waralaba ini membutuhkan lebih banyak uang karena banyak perlengkapan yang akan digunakan.
Ketika membeli franchise ini, Anda akan mendapatkan perlengkapan langsung dari perusahaan pusat. Bukan hanya perlengkapannya saja, mereka juga akan menyuplai bahan-bahan yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis.
Ketika membeli franchise ini, Anda akan mendapatkan perlengkapan langsung dari perusahaan pusat. Bukan hanya perlengkapannya saja, mereka juga akan menyuplai bahan-bahan yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis.
Baca Juga: Apa Saja Syarat-syarat Diskriminasi Harga?
Hal inilah yang menyebabkan bisnis franchise produk disebut pula sebagai bisnis franchise terdistribusi. Anda tidak hanya sekedar menggunakan nama mereknya, tetapi juga menggunakan produk dari perusahaan tersebut untuk dipasarkan, seperti suku cadang perbaikan mobil dan mesin penjual otomatis.
3. Franchise Format Bisnis
Kemudian, ada franchise format bisnis. Jenis franchise ini merupakan jenis yang cukup menarik dan banyak mendapatkan perhatian karena memiliki nilai jual yang terbilang tinggi. Franchise ini menggunakan trademark dari perusahaan utamanya, seperti ritel dan restoran.
4. Bisnis Franchise Konversi
Jenis franchise yang terakhir adalah bisnis franchise konversi. Ini merupakan bisnis franchise yang paling populer belakangan ini di seluruh dunia. Nantinya, franchise ini akan mengkonversi bisnis-bisnis kecil yang independen untuk perusahaan pusat.
Jenis franchise yang terakhir adalah bisnis franchise konversi. Ini merupakan bisnis franchise yang paling populer belakangan ini di seluruh dunia. Nantinya, franchise ini akan mengkonversi bisnis-bisnis kecil yang independen untuk perusahaan pusat.
Meskipun begitu, bisnis franchise konversi tetap sama-sama saling menguntungkan antara perusahaan pusat dan perusahaan kecil karena keduanya bisa berkembang seirama. Contoh industri yang menggunakan franchise konversi adalah pialang real estate dan perusahaan jasa profesional.
Baca Juga: 14 Prinsip Dasar Perusahaan
Demikianlah pembahasan tentang pengertian dan jenis-jenis franchise. Bisnis franchise merupakan salah satu jenis usaha yang terbilang cukup banyak diminati. Sebab, Anda tidak perlu membangun brand dan menyiapkan berbagai hal untuk dijual.