Apa Saja Syarat-syarat Menjadi Auditor?
Auditor adalah salah satu pekerjaan yang cukup banyak diminati. Sebab, pekerjaan tersebut merupakan jenis pekerjaan dengan penghasilan yang relatif besar. Mengapa pekerjaan sebagai auditor bisa menghasilkan penghasilan yang besar?
Tidak lain karena seorang jasa audit merupakan jasa yang dipercaya untuk melihat kondisi sebuah perusahaan secara lebih detail, apakah perusahaan tersebut benar-benar untung atau tidak. Sayangnya, untuk menjadi seorang auditor bukanlah hal yang mudah.
Bagi yang berminat menjadi seorang auditor, Anda perlu mengetahui beberapa syarat yang diperlukan. Secara umum, syarat menjadi auditor terbagi menjadi tiga. Nah, berikut ini adalah penjelasan selengkapnya:
Baca Juga: 4 Pendekatan Pengambilan Keputusan Etis
1. Pengenalan Standar Audit
Seorang tenaga auditor merupakan tenaga yang semestinya memiliki pengetahuan mengenai cara melakukan audit. Oleh karena itu, seorang tenaga auditor harus memiliki bekal berupa standar dan pengaturan yang ada dalam kegiatan audit.
Untuk mengetahui tentang jenis standar dan pengaturan dalam melakukan kegiatan audit, seorang tenaga auditor tentunya harus belajar terlebih dahulu. Ada banyak bidang yang memerlukan tenaga audit di dalam sebuah perusahaan.
Masing-masing bidang memiliki standar dan pengaturan sendiri-sendiri. Oleh sebab itu, seorang tenaga audit harus membekali dirinya dengan pelatihan yang berbeda-beda ketika hendak terjun ke dalam sebuah bidang tertentu.
Baca Juga: Peran TKI dalam Meningkatkan Devisa Negara
2. Sertifikat Tenaga Auditor
Pelatihan merupakan hal yang wajib untuk diikuti oleh seluruh tenaga audit. Tenaga audit sendiri dibedakan menjadi dua jenis, yaitu tenaga audit internal dan tenaga audit eksternal. Perbedaan tersebut terletak pada posisinya di dalam sebuah perusahaan.
Tenaga audit internal adalah tenaga audit yang dimiliki oleh perusahaan dan digaji berdasarkan nilai yang telah ditetapkan oleh perusahaan untuk pegawainya. Sedangkan tenaga audit eksternal merupakan tenaga audit yang disewa oleh perusahaan untuk melakukan audit sebagai tenaga independen.
Sementara jasa auditor eksternal yaitu menerima bayaran dari perusahaan berdasarkan nilai kontrak yang disepakati antara kedua belah pihak. Selain itu, tenaga audit eksternal juga dibedakan berdasarkan sertifikatnya.
Seorang tenaga audit eksternal sudah seharusnya memiliki sertifikat yang membuktikan bahwa dirinya adalah tenaga yang bisa dipercaya. Adapun sertifikat yang dibutuhkan tersebut ialah sertifikat tenaga audit yang sudah terdaftar dalam IRCA (international register of certificated auditors).
3. Mengetahui Standar Kualitas
Syarat terakhir yang diperlukan untuk menjadi seorang auditor adalah pengetahuan mengenai standar kualitas. Jika Anda ingin menjadi seorang jasa auditor yang mumpuni, maka salah satu hal yang wajib dimiliki ialah pengetahuan mengenai standar kualitas.
Demikianlah pembahasan tentang syarat-syarat menjadi auditor. Audit dapat diartikan sebagai aktivitas pengumpulan dan pengujian data yang dilakukan oleh pihak yang kompeten dan independen. Tujuannya adalah untuk menentukan kesesuaian informasi yang diaudit.
