Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Benarkah Tidur Saat Rambut Basah Menyebabkan Pilek?

Benarkah Tidur Saat Rambut Basah Menyebabkan Pilek?

Situsekonomi.com - Apakah Anda pernah keramas di malam hari, karena keadaan rambut masih basah atau karena terlalu lama untuk mengeringkannya Anda menjadi sangat mengantuk dan tertidur? Ada banyak pendapat yang mengatakan jika tidur di malam hari dalam keadaan rambut masih basah sangat tidak baik untuk kesehatan Anda, salah satunya adalah bisa membuat Anda pilek dan flu. Benarkah tidur saat rambut basah menyebabkan pilek?

Tidak sepenuhnya pendapat ini salah, namun tidak sepenuhnya juga benar. Karena pada kenyataanya ada banyak orang memilih mandi sebelum tidur untuk membuat tidur mereka menjadi lebih nyenyak. Namun, ada baiknya untuk Anda mengetahui efek sampingnya.

Benarkan Tidur dengan Rambut Basah Membuat Anda Sakit? 

Menurut Olga Gilbert, penata rambut di J. Russel salon, Palm Desert California, jika tidur dalam keadaan rambut basah maka akan menyebabkan rambut menjadi mudah rontok dan patah. Jika memang Anda akan sangat rentan terkena flu saat tidur dalam keadaan rambut basah, hal ini lebih berhubungan dengan bagaimana cara virus ini bernapas dan berkembang serta menyebar.


Rumor yang beredar adalah rambut basah merupakan salah satu sumber dari bakteri, karena mereka bisa menjelajahi bantal Anda. Dan bakteri serta virus ini sendiri sebenarnya tidak muncul tiba-tiba. Jadi, Anda mungkin tidak akan sakit karena keadaan bantal Anda yang lembab di malam hari. Namun, ini bisa menjadi penyebab penyakit di kemudian hari, apakah itu merasa gatal pada permukaan kulit kepala atau pilek.

Namun, ada beberapa pengecualian. Dikatakan oleh beberapa peneliti, jika bantal yang terbuat dari bahan sintetis bisa menampung jamur yang akhirnya bisa menyebabkan asma dan alergi. Setidaknya ada 200 virus yang bisa menyebabkan seseorang terkena pilek.

Virus ini sendiri bisa masuk melalui hidung, mulut dan mata lalu menyebar ke tetesan udara ketika seseorang terinfeksi bersin, batuk dan berbicara. Jadi, sebenarnya Anda bisa terinfeksi ketika menyentuh permukaan yang sudah terkontaminasi.

Infeksi Jamur

Walaupun sebenarnya tidur dengan rambut basah sama sekali tidak membuat Anda pilek. Namun, bisa saja ada resiko lain yang terjadi, salah satunya adalah kemungkinan resiko Anda mengalami infeksi jamur pada kulit kepala.


Jamur jenis Malassezia bisa menyebabkan Anda mengalami ketombe, dermatitis dan lainnya. Oleh karena itu, sangat disarankan saat Anda keramas di malam hari dan hendak tidur, keringkan terlebih dahulu rambut Anda jika memang memungkinkan.

Selain kemungkinan terinfeksi jamur untuk bagian kulit kepala, bantal juga sebenarnya adalah salah satu sarang jamur. Makhluk hidup ini sebenarnya tumbuh dengan sangat subur di lingkungan yang sangat hangat dengan sarung bantal yang basah.

Dalam sebuah penelitian lainnya juga dibahas, setidaknya ada 4 hingga 16 spesies jamur yang ada di bantal, di mana spesies jamur ini memiliki tanggung jawab untuk menyebabkan infeksi yang sangat parah untuk mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah. Selain itu, jamur ini sendiri sangat mungkin bisa memperburuk gejala asma.

Berdampak pada Rambut

Hal lain yang bisa terjadi jika Anda keramas saat malam hari, bukan hanya bisa menyebabkan sakit namun juga memiliki efek negatif terhadap kondisi kesehatan dari rambut Anda. Maka dari itu, bukanlah ide yang baik apabila Anda tidur dalam keadaan rambut basah atau lembab di malam hari.


Hal ini disebabkan karena kondisi ini akan membuat rambut Anda mengering namun dalam keadaan kusut dan tidak bisa diatur pada saat Anda bangun. Tentunya, Ini akan merepotkan Anda sendiri saat bangun di pagi hari.

Selain itu, tidur dalam keadaan rambut basah bisa menyebabkan rambut pecah-pecah, sebagaimana yang telah dinukil dari perkataan Olga Gilbert di atas. Hal ini akan menyebabkan kondisi rambut menjadi rapuh karena rambut basah cenderung melebar. Dan pada akhirnya membuat struktur dalam rambut menjadi lebih lemah atau meningkatkan kemungkinan rambut Anda mengalami rontok.

Nah, itulah beberapa hal yang sebenarnya bisa menjadi pertimbangan Anda. Jadi, sebenarnya keramas saat malam hari sah-sah saja. Namun, ada baiknya setelah keramas dikeringkan dengan baik atau tanpa lembab, sehingga masalah seperti ini tidak terjadi pada Anda. Selain itu, sangat disarankan juga untuk Anda lebih baik keramas saat pagi hari untuk menghindari kemungkinan perkembangan jamur dan virus yang bisa menyebabkan kerusakan pada kondisi kulit kepala Anda dan juga rambut Anda bisa menjadi lebih segar.
Rizki Gusnandar
Rizki Gusnandar Kelemahan terbesar kita adalah bersandar pada kepasrahan. Jalan yang paling jelas menuju kesuksesan adalah selalu mencoba, setidaknya satu kali lagi - Thomas A. Edison.