Berkenalan dengan 10 Prinsip Ekonomi yang Penting untuk Bisnis
Situsekonomi.com - Sebelum Anda memulai usaha, pastikan mengetahui 10 prinsip ekonomi ini untuk membantu keberlangsungan proses dan kegiatannya. Tentu karena hal tersebut menjadi pilar penting yang harus diketahui oleh setiap pengusaha sebelum memulai suatu bisnis.
Berikut adalah penjabaran dari 10 prinsip ekonomi yang penting untuk bisnis. Pastikan Anda benar-benar memahaminya dengan baik:
1. Pengorbanan
Prinsip ini mengenalkan kepada Anda bahwa tidak ada yang gratis di dunia ini. Maka dari itu harus terdapat pengorbanan atau trade-off agar bisa terus bertahan hidup, baik itu dalam bidang atau segi apapun.
Dengan adanya prinsip pengorbanan, ketika Anda menginginkan sesuatu maka tentunya harus mengorbankan yang lainnya. Contohnya saja saat ingin makan, tentu Anda akan mengorbankan uang untuk membeli suatu barang.
2. Berpikir Rasional
Dalam sisi pandang ekonomi, Anda harus bisa bersikap rasional berkaitan dengan hal apapun itu, terutama bisnis. Ketika menentukan suatu pilihan, pastikan Anda berpikir seperti itu dan mempertimbangkan berbagai hal.
Tentu karena berpikir rasional sangat dibutuhkan untuk mengambil berbagai keputusan yang baik. Dengan mengedepankan sikap seperti itu, Anda akan dapat menghindari berbagai kerugian serta hal yang tidak diinginkan.
3. Opportunity Cost
Prinsip ini biasa disebut juga dengan biaya kesempatan. Maksudnya adalah ketika Anda memutuskan sesuatu, jangan hanya mempertimbangkan pengeluaran dalam bentuk uang, namun harga juga kesempatan.
Ketika memiliki kesempatan lebih banyak, Anda akan mendapatkan berbagai hal postif untuk melakukan sesuatu yang bahkan bisa mengembangkan bisnis. Jadi, pastikan mempertimbangkan faktor ini sebagai biaya dengan baik.
4. Respon Insentif
Setiap orang akan memberikan perilaku sesuai dengan biaya dan manfaat yang akan didapatkan. Jadi, responnya tentu lebih aktif ketika mendapatkan insentif lebih banyak daripada sebelumnya atau hal lainnya.
Pada bagian 10 prinsip ekonomi satu ini, Anda harus bisa mempertimbangkan beberapa insentif yang tepat untuk konsumen dengan fokus pada harga murah. Namun, memberikan kualitas terbaik kepada konsumen ataupun pegawai dengan pemberian bonus suatu waktu juga patut dipertimbangkan.
5. Perdagangan dengan Spesialisasi
Perdagangan dengan spesialisasi ini untuk menguntungkan semua pihak yang terlibat di dalamnya. Hal tersebut karena setiap perusahaan fokus memberikan hal terbaik serta keunggulannya dalam suatu pasar.
Jadi, setiap perusahaan itu bisa melakukan kolaborasi untuk menciptakan suatu produk dengan kualitas terbaik. Di lain sisi, spesialisasi ini juga dapat menekan biaya produksi sehingga terjadi efisiensi anggaran.
6. Pasar atau Market yang Dapat Mengatur Ekonomi
Pasar merupakan suatu tempat terjadinya interaksi antara produsen yang menjual barangnya dan konsumen yang membelinya. Keduanya memiliki hak serta kewajiban yang berperan dalam mengatur sebuah ekonomi.
Misalnya saja ketika suatu barang sedang langka-langkanya, namun banyak yang membutuhkan. Produsen tentu akan memakainya sehingga bisa mendapatkan keuntungan berlebih. Di lain sisi, konsumen berusaha mendapatkannya untuk kebutuhannya.
7. Intervensi dari Pemerintah
Terkadang, intervensi dari pemerintah juga sangat diperlukan untuk mengatur kegiatan dalam ekonomi. Contohnya yaitu dengan diterbitkannya suatu peraturan pemerintah mengenai BUMN dan hal lainnya. Namun, dengan aturan pemerintah seperti adanya BUMN itu, bukan berarti suatu tindakan dilakukan semena-mena, tapi juga harus dipastikan tidak ada penyelewengan di dalamnya dan digunakan untuk hajat hidup orang banyak.
8. Standar Hidup
Standar hidup dari suatu negara dapat ditentukan dari seberapa mampu negri memproduksi suatu barang. Semakin besar kemampuannya, tentu akan semakin meningkat dan mendekat pula pada produk tersebut. Misalnya saja sebuah negara yang mampu memproduksi beras dengan jumlah banyak. Tentu akan menjadikan bahan tersebut sebagai suatu makanan pokok. Standar hidupnya dapat ditentukan dari sana.
9. Inflasi
Ketika pemerintah mencetak uang, tentu akan mempengaruhi jumlahnya pada pasaran menjadi lebih banyak. Hal ini dapat menyebabkan nilainya menurun dan mengakibatkan adanya inflasi di negara tersebut. Dengan adanya inflasi, nilai uang akan menurun. Hal ini akan berakibat ketika Anda membeli suatu barang, layanan atau jasa. Itu semua pasti membutuhkan jumlah yang lebih banyak daripada biasanya.
Baca Juga: Pertumbuhan Uang dan Inflasi
10. Masyarakat Menghadapi Trade-off Jangka Pendek
Pada bagian ini merupakan akibat dari mengurangi inflasi. Akibatnya terjadi kenaikan sementara pada jumlah pengangguran. Trade Off merupakan kunci memahami efek jangka pendek baik berupa perubahan pajak, pengeluaran pemerintah, dan hal lainnya. Demikian ulasan terkait 10 prinsip ekonomi, pastikan Anda memahaminya dengan baik dan benar dan semoga bermanfaat.
