Tips Mengatur Keuangan Ala Mahasiswa
Mengatur keuangan merupakan suatu kemampuan yang harus dimiliki oleh semua orang, khususnya para mahasiswa. Sebab, literasi finansial adalah bekal untuk tidak berlaku boros sehingga bisa menggunakan uang secara bijak.
Sebagai seorang mahasiswa, Anda sudah sepatutnya memiliki rasa malu apabila terus-terusan meminta uang kepada orang tua. Oleh karena itu, berikut ini merupakan tips mengatur keuangan ala mahasiswa agar Anda lebih mandiri secara finansial:
1. Tabungan
Cara pertama yang cukup umum yaitu menabung. Uang transferan bulanan dari orang tua bisa Anda sisihkan sebagian. Jangan mentang-mentang awal bulan Anda sengaja menghambur-hamburkan sisa saldo bulan kemarin.
Jadi, sebaiknya uang tersebut dibiarkan saja dalam tabungan sebagai dana darurat jika sewaktu-waktu terjadi hal-hal di luar dugaan, seperti biaya perbaikan sepeda motor. Selain itu, tabungan rutin yang telah Anda lakukan tersebut juga dapat digunakan untuk investasi saham atau reksa dana.
2. Analisis Sumber Income
Menabung saja tidak cukup karena Anda harus mencari sumber pemasukan. Banyak mahasiswa yang kini menjadi pekerja lepas guna menambah isi dompet. Nah, sumber income semacam itu perlu ditentukan supaya Anda tidak bergantung pada dana kiriman orang tua lagi.
Dengan adanya sumber pemasukan, Anda pasti akan mengatur dana tersebut dengan sebaik mungkin. Sebab, Anda sudah memahami bagaimana sulitnya mencari uang. Lagi pula, uangnya bisa Anda gunakan untuk membeli barang kebutuhan kuliah, seperti buku, baju, dan laptop.
Selain itu, sebaiknya Anda juga mengupayakan untuk mencari tambahan dana melalui beasiswa. Sejauh ini, ada beberapa jenis beasiswa, mulai dari gratis biaya pendaftaran hingga beasiswa penuh. Itu semua tergantung pada penyelenggara beasiswa itu sendiri.
3. Mencatat Dana Keluar
Setelah menentukan dari mana sumber pendapatannya, kemudian Anda perlu mencatat ke mana saja dana tersebut dikeluarkan. Ini penting supaya megetahui, apakah Anda boros atau tidak. Dengan adanya pencatatan dana keluar, Anda akan menjadi tahu ke mana saja uang tersebut digunakan.
Itulah alasannya mengapa pencatatan pengeluaran menjadi sangat krusial guna meminimalisir dana yang keluar entah ke mana. Anda pun bisa menakar seberapa banyak uang yang wajar untuk dikeluarkan per bulannya.
4. Rencana Anggaran
Rencana anggaran juga tidak kalah pentingnya dalam mengatur keuangan. Mengenai hal ini, Anda mesti membuat daftar prioritas kebutuhan terlebih dahulu. Kemudian, Anda mengelompokkan beberapa kebutuhan tersebut menjadi tiga, yaitu primer, sekunder, dan tersier.
Baca Juga: 7 Ide Bisnis yang Cocok untuk Mahasiswa
Dengan begitu, Anda akan lebih bijak dalam menggunakan uang yang dimiliki tersebut. Rencana anggaran sebenarnya difungsikan sebagai bentuk kehati-hatian agar tidak terjadi kesalahgunaan, misalnya uang yang seharusnya untuk mengikuti pelatihan malah terpakai untuk membeli celana.
5. Melatih Self-control
Nah, tips mengatur keuangan yang terakhir adalah melatih self-control. Ini merupakan aspek yang paling fundamental. Dengan begitu, Anda dapat mengendalikan diri supaya tidak boros ketika banyak uang dan tidak panik ketika kurang uang.
Seringkali saat menerima gaji atau kiriman uang bulanan, seseorang langsung menggunakan uangnya untuk makan-makan enak dan membeli barang-barang branded. Akibatnya, dana yang seharusnya cukup untuk sebulan malah hanya bertahan dalam hitungan dua minggu saja.
Nah, di sinilah pentingnya melatih self-control. Pasalnya, godaan semacam itu sulit untuk dihindari. Dengan kata lain, ini merupakan tantangan terbesar dalam mengatur keuangan. Jadi, mulai dari sekarang belajarlah untuk tidak menjadi konsumtif, okay!
Demikianlah pembahasan tentang tips mengatur keuangan ala mahasiswa. Kemampuan untuk mengatur keuangan adalah suatu keharusan bagi setiap orang, terutama mahasiswa. Selagi masih muda, sekaranglah waktunya untuk melatih diri!
