Cara Mengatasi Pembukuan Inventory Bisnis
Mengelola bisnis merupakan hal yang menyenangkan, terutama ketika upaya promosi mendatangkan banyak pelanggan setia. Namun, ketika harus dihadapkan pada pembukuan inventory bisnis, banyak orang yang justru kerepotan selain proses penyusunannya yang memakan banyak waktu.
Nah, bagaimana cara mengatasi pembukuan inventory bisnis agar prosesnya lebih mudah? Era digital selalu menawarkan banyak solusi, sehingga Anda tidak perlu terus bertahan di sistem konvensional yang serba merepotkan.
Apa Itu Manajemen Inventaris?
Apa pun itu asetnya, termasuk stok di suatu perusahaan akan selalu bergerak dinamis. Oleh sebab itu, pengelolaan inventaris harus digarap secara serius karena Anda akan selalu menghadapi perubahan data di setiap minggunya.
Ini akan berkaitan langsung dengan strategi pengelolaan modal, analisis efektivitas promosi, dan modal untuk menyusun strategi penjualan yang efektif. Dengan begitu, Anda bisa mengatur teknis penyusunan dan pengolahan data yang dinamis dengan proses yang tepat, akurat, serta efisien.
Ragam Kendala dalam Pembukuan Inventory Bisnis
Ada beberapa kendala yang biasanya akan dialami oleh semua pelaku bisnis ketika masih menggunakan cara konvensional dalam mengeksekusi pembukuan inventory bisnis. Berikut ini adalah kendala yang umumnya terjadi:
- Pembaharuan dan pengecekan data lembar kerja setiap minggu. Praktik double entry semacam ini akan sangat merepotkan dan memakan waktu.
- Potensi human error sangat tinggi karena input data dilakukan secara manual.
- Tata letak dan lokasi gudang yang tidak efisien. Ini tampak sepele tapi bisa menghambat proses bisnis secara signifikan, termasuk saat melayani pelanggan dengan cepat di sistem yang serba online.
- Kontrol kualitas yang rendah dan akurasi detail produk yang minim. Data inventaris perihal produk tertentu seharusnya sesuai dengan kondisi fisik di gudang. Penyimpanan barang di gudang seharusnya diupayakan serapi mungkin dan dilakukan pengecekan ulang ketika barang akan didistribusikan ke agen atau konsumen.
Bagaimana Cara Mengatasi Pembukuan Inventory Bisnis agar Efektif dan Efisien?
Manajemen inventaris akan selalu ada di setiap perusahaan. Namun, jika Anda ingin meningkatkan bisnis, maka ada beberapa strategi yang bisa diterapkan untuk mengatasi berbagai masalah pembukuan inventaris, yakni sebagai berikut:
1. Menerapkan Manajemen Persediaan Berbasis Aplikasi
Ini merupakan salah satu cara yang paling direkomendasikan agar semua tim bisa mengetahui jumlah persediaan barang yang dibutuhkan dalam waktu tertentu. Ketika ada pesanan masuk, tim penjualan dapat mengecek stok yang tersedia, sehingga pelayanan kepada konsumen bisa lebih cepat dan optimal.
Manajemen yang semacam ini harus dimulai dari pendataan yang akurat, lalu menyesuaikannya dengan kondisi fisik di gudang. Cara ini bahkan bisa meminimalisasi keputusan produksi karena akan tercegah dari kelebihan dan kekurangan barang.
2. Mengatur Perputaran Stok yang Akurat Secara Otomatis
Strategi penyimpanan barang di gudang harus dilakukan dengan baik dan telaten. Rancangan aplikasi tertentu akan membuat sistem pendataan dan koordinasi berlangsung akurat dan update setiap waktu. Ini akan mencegah penjualan barang rusak atau kotor lantaran terlalu lama disimpan.
Pengaturan data yang akurat dan serba otomatis akan membuat tim penjualan konsisten dalam menjual barang. Ini juga berlaku untuk produk yang hampir kadaluwarsa, sehingga Anda bisa menggulirkan program promosi dengan diskon tertentu agar stok di gudang cepat habis.
3. Lakukan Treatment Khusus untuk Pelanggan Tetap
Para pelanggan tetap biasanya merangkap posisi sebagai agen atau reseller. Sebagai contoh, mereka akan mendukung penjualan dengan memesan dalam jumlah banyak untuk kemudian dijual kembali dengan mengambil keuntungan dari selisih harga jual dan harga beli.
Akses khusus untuk informasi stok barang bisa dibagikan dengan mudah melalui aplikasi. Dengan begitu, Anda bisa mendorong mereka untuk mendukung promosi dan penjualan untuk produk yang sulit laku atau produk yang sudah di ambang masa kadaluarsa.
4. Terapkan Sistem Pelacakan untuk Stok Berdasarkan Pesanan
Keputusan untuk memproduksi barang dengan jumlah tertentu harus didasarkan pada data stok di gudang. Ketimbang menerapkan sistem manual yang sangat merepotkan, Anda bisa bekerja sama dengan tim ahli agar bisa melacak stok dan menyesuaikannya dengan pesanan secara otomatis.
Aplikasi semacam ini idealnya dibangun dalam sistem yang terintegrasi dengan penggunaan yang mudah dan bisa diakses oleh semua tim. Singkat kata, cara mengatasi pembukuan inventory bisnis akan lebih mudah dan tetap akurat jika melibatkan aplikasi khusus dan bekerja sama dengan tim ahli.
Mungkin Anda harus mengeluarkan biaya investasi untuk pembuatan dan pemasangan aplikasi. Namun, ini sebanding dengan apa yang akan Anda dapatkan ketika bisa mengakses data stok barang secara akurat, cepat, dan serba otomatis.