Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

5 Bentuk Bar Reversal yang Sering Dijumpai

Martin J. Pring menjelaskan bahwa bentuk satu atau dua bar reversal sekurang-kurangnya ada tujuh macam. Namun, pada praktiknya ternyata tidak semua sering dijumpai pada pergerakan harga saham. Pola satu atau dua bar yang sering dijumpai adalah sebagai berikut:

1. Outside Bar

Outside Bar
Sumber: Inbizia.com

Bar yang memiliki kisaran jauh lebih besar daripada bar yang muncul sebelumnya dinamakan outside bar. Setelah satu atau beberapa bar kecil, sentimen kuat yang muncul ketika outside bar benar-benar "menelan" sentimen pasar dari satu atau beberapa bar dengan kisaran sempit yang muncul sebelumnya.

Kekuatan outside bar sebagai sebuah signal ditentukan oleh banyaknya bar yang "ditelannya". Semakin banyak jumlah bar yang ditelannya, semakin besar peluang bar tersebut menjadi sinyal. Selain itu, besarnya kisaran outside bar juga menentukan kekuatan outside bar tersebut (Utomo, 2021).

2. Inside Bar

Inside Bar
Sumber: Finansialku.com

Sebuah bar disebut inside bar apabila kisaran bar tersebut berada di dalam kisaran sebelumnya. Disebut "di dalam" berarti titik tertingginya lebih rendah dan titik terendahnya lebih tinggi. Dengan kata lain, kisaran harga pada sebuah inside bar seakan-akan "ditelan" oleh kisaran harga dari bar sebelumnya.

3. Pinocchio Bar

Pinocchio Bar
Sumber: Tradingsetupsreview.com

Pergerakan harga saham terkadang juga menipu. Maksudnya, ketika perdagangan tengah berlangsung, harga kadang bergerak menembus sebuah suport atau resisten, tapi kemudian ditutup di atas suport atau di bawah resisten tersebut.

Penembusan yang gagal ini merupakan sebuah sinyal bullish (ketika suport gagal ditembus) atau juga sinyal bearish (ketika resisten gagal ditembus). Dalam cerita pinokio, kebohongan Pinokio akan mudah terdeteksi karena setiap kali berbohong, hidungnya memanjang.

Penembusan bohong-bohongan ini ditandai dengan munculnya bar pembohong dan harga yang bergerak menembus sebuah suport atau resisten merupakan sinyal bullish atau bearish. Pada teori awalnya, pinocchio bar memang hanya terdiri atas satu bar.

4. One-bar Island

One-bar Island
Sumber: Finvids.com

Harga terkadang juga mengalami pergerakan yang ekstrem, di luar kebiasaan atau rata-rata pergerakan pada hari-hari biasanya. One-bar island ini kurang lebih berarti sebuah bar yang memiliki kisaran pergerakan harga yang terpisah dengan pergerakan harga sebelum dan sesudahnya.

Ini menjadi sinyal karena menunjukkan adanya tarikan napas penghabisan dari sisi bearish atau bullish yang sebelumnya mendominasi. Pada gambar di atas, sentimen bearish yang sebelumnya mendominasi perdagangan tibat-tiba terputus dan digantikan oleh sentimen bullish yang kemudian muncul.

5. Two-bar Reversal

Two-bar Reversal
Sumber: Forexschoolonline.com

Ketika pembeli yang kuat dikalahkan oleh penjual yang kuat, muncul indikasi bahwa trend naik sudah mulai kehabisan tenaga. Kondisi inilah yang ingin ditunjukkan pola two-bar reversal. Adapun ciri-ciri two-bar reversal itu adalah sebagai berikut:
  1. Terdiri atas dua buah bar yang cukup panjang.
  2. Panjang kedua bar tersebut relatif sama.
  3. Keduanya memiliki posisi harga pembukaan dan penutupan yang mendekati titik tertinggi dan terendahnya.
  4. Kisaran harga two-bar reversal sering kali lebih lebar daripada kisaran harga beberapa bar sebelumnya.

Demikianlah ulasan tentang 5 bentuk bar reversal yang sering dijumpai. Pengenalan pola ini sangat penting karena bisa membuat seorang trader mewaspadai kemungkinan terjadinya perubahan arah trend atau bahkan mulai melakukan positioning sedini mungkin untuk mengantisipasi perubahan yang terjadi.
Rizki Gusnandar
Rizki Gusnandar Kelemahan terbesar kita adalah bersandar pada kepasrahan. Jalan yang paling jelas menuju kesuksesan adalah selalu mencoba, setidaknya satu kali lagi - Thomas A. Edison.