Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Rule of Three: Syarat Penembusan Suport atau Resisten

Rule of Three: Syarat Penembusan Suport atau Resisten

Mengetahui posisi suport dan resisten adalah penting karena akan menentukan pergerakan harga di masa depan. Di lain sisi, menentukan berakhirnya fungsi sebuah suport atau resisten akan menjadi lebih penting karena akan menentukan apakah seorang trader perlu melakukan posisi beli atau posisi jual.

Pada prinsipnya, sebuah suport dikatakan berakhir fungsinya jika harga bergerak turun dan telah ditutup di bawah level harga suport. Sebaliknya, sebuah resisten dikatakan berakhir fungsinya jika kenaikan harga yang terjadi telah membuat harga berhasil ditutup di atas level harga resisten (Utomo, 2021).

Contoh, seorang trader menyatakan bahwa suport dari TLKM ada di level 7000 dan resistennya ada di level 7500. Jika TLKM ditutup di level 6950, berarti harga TLKM telah menembus posisi suport. Sebaliknya, jika TLKM ditutup di level 7550, berarti harga TLKM telah menembus posisi resisten.

Pada realitasnya, ternyata tidak semudah itu. Harga bisa saja ditutup menembus suport atau resisten hari ini, tetapi kemudian kembali ke atas atau ke bawah dari suport atau resisten yang sebelumnya. Untuk mengurangi dampak ini, Anda bisa menggunakan kriteria "rule of three", yaitu sebagai berikut:
  • Jika harga belum berhasil ditutup tiga hari di bawah atau di atas level suport atau resisten, maka suport atau resisten tersebut belum dinyatakan tertembus.
  • Jika harga belum berhasil ditutup tiga persen di bawah atau di atas level suport atau resisten, maka suport atau resisten tersebut belum dinyatakan tertembus.

Contoh, pada hari Senin seorang trader menyatakan bahwa saham TLKM memiliki suport di level 7000. Artinya, jika pada hari Selasa TLKM ditutup di level 6950, hari Rabu TLKM ditutup di level 6800, dan hari Kamis TLKM ditutup di level 7050, maka suport ini dinyatakan belum tertembus.

Jika pada hari Senin TLKM ditutup di level 6750, berarti harga saham TLKM telah ditutup menembus suport. Sebab, harganya ditutup di bawah 6790 yang merupakan batas tiga persen di bawah suport di level 7000.

Pada akhirnya, suport dan resisten memang hanya batas maya. Aturannya juga tidak rigit dan sangat fleksibel. Inilah yang menyebabkan bahwa pada akhirnya faktor pengalaman, jam terbang, dan subjektivitaslah yang menjadi penentunya.

Bahkan, ketokan palu terakhir tetap berada pada pergerakan harga itu sendiri. Dengan melihat pergerakan harga yang sama pada saham TLKM, trader pertama bisa menyatakan bahwa suport berada di level 7000, trader kedua di level 6950, trader ketiga di level 7100, dan trader keempat di level 6800.

Jika harga TLKM bergerak turun, mencatat titik terendah di level 6900 dan kemudian rebound, berarti keempat trader tersebut benar dalam menentukan suport level. Namun, jika harga hanya menyentuh level 7000 dan kemudian rebound, berarti hanya trader pertama, kedua, dan ketiga yang benar.

Sekali lagi, penentu segalanya tetap pasar. Apa pun yang Anda katakan, jika kemudian harga bergerak berlawanan dengan apa yang dikatakan, berarti Anda telah melakukan kesalahan. Itulah yang perlu ditanamkan di hati seluruh "pelajar" pasar modal.

Suport dan resisten ditentukan dengan menggunakan beberapa cara, di antaranya titik tertinggi dan terendah sebelumnya. Secara umum, penetapan yang berasal dari titik tertinggi dan terendah sebelumnya bisa dilakukan dengan menggunakan harga penutupan dan harga ekstrem.
Rizki Gusnandar
Rizki Gusnandar Kelemahan terbesar kita adalah bersandar pada kepasrahan. Jalan yang paling jelas menuju kesuksesan adalah selalu mencoba, setidaknya satu kali lagi - Thomas A. Edison.