Keabsahan Teori Berdasarkan Syarat Asumsi
Situsekonomi.com - Membuat asumsi atau pemisalan-pemisalan merupakan salah satu syarat penting dalam membuat teori dalam ilmu sosial. Tanpa asumsi, maka sangat sukar untuk menjelaskan sifat-sifat perhubungan di antara berbagai variabel karena kegiatan ekonomi dan kehidupan dalam perekonomian sangat kompleks sifatnya (Sukirno, 1994: 13).
Suatu peristiwa dipengaruhi oleh berbagai macam faktor, dan menerangkan bagaimana berbagai faktor tersebut akan mempengaruhi peristiwa itu menjadi sangat rumit. Maka dari itu, mestilah dibuat gambaran yang lebih sederhana mengenai bagaimana hubungan suatu peristiwa dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Umumnya yang diterangkan ialah bagaimana sifat hubungan antara peristiwa itu dengan faktor-faktor terpenting yang mempengaruhinya. Artinya, teori harus membuat penyederhanaan atas kejadian yang sebenarnya dalam masyarakat.
Penyederhanaan itu dilakukan dengan membuat pemisalan. Pemisalan itu dikenal sebagai cateris paribus. Istilah tersebut diambil dari bahasa Latin yang artinya "hal-hal lain tidak mengalami perubahan".
Untuk mengetahui lebih jelas peranan pemisalan dalam teori, ada baiknya kalau diperhatikan suatu teori dalam ilmu ekonomi dan pemisalan-pemisalan yang digunakan dalam analisis tersebut. Coba kita perhatikan teori permintaan (teori harga).
Teori tersebut menyatakan bahwa permintaan terhadap suatu barang sangat bergantung pada harganya. Harga yang tinggi mengurangi permintaan dan semakin rendah harga barang tersebut maka semakin banyak permintaannya.
Pernyataan ini mengimplikasikan bahwa harga memegang peranan penting dalam menentukan permintaan. Meskipun demikian, di samping harga ada faktor-faktor lain yang mempengaruhi permintaan seperti pendapatan masyarakat, harga barang lain dan cita rasa masyarakat.
Sekalipun harga tetap, apabila pendapatan bertambah maka permintaan akan mengalami perubahan. Begitu pula sebaliknya, walaupun harga tidak berubah, permintaan dapat berubah kalau barang-barang lain harganya berubah.
BACA JUGA:
Peranan cita rasa dalam mempengaruhi permintaan seringkali terjadi dalam keseharian hidup kita. Kalau masyarakat tidak menyukai lagi suatu barang, penurunan harga tidak dapat menambah permintaannya. Jadi, asumsi cateris paribus digunakan untuk menjelaskan teori permintaan, di mana permintaan dipengaruhi oleh harga.
Suatu peristiwa dipengaruhi oleh berbagai macam faktor, dan menerangkan bagaimana berbagai faktor tersebut akan mempengaruhi peristiwa itu menjadi sangat rumit. Maka dari itu, mestilah dibuat gambaran yang lebih sederhana mengenai bagaimana hubungan suatu peristiwa dengan faktor-faktor yang mempengaruhinya.
Umumnya yang diterangkan ialah bagaimana sifat hubungan antara peristiwa itu dengan faktor-faktor terpenting yang mempengaruhinya. Artinya, teori harus membuat penyederhanaan atas kejadian yang sebenarnya dalam masyarakat.
Penyederhanaan itu dilakukan dengan membuat pemisalan. Pemisalan itu dikenal sebagai cateris paribus. Istilah tersebut diambil dari bahasa Latin yang artinya "hal-hal lain tidak mengalami perubahan".
Untuk mengetahui lebih jelas peranan pemisalan dalam teori, ada baiknya kalau diperhatikan suatu teori dalam ilmu ekonomi dan pemisalan-pemisalan yang digunakan dalam analisis tersebut. Coba kita perhatikan teori permintaan (teori harga).
Teori tersebut menyatakan bahwa permintaan terhadap suatu barang sangat bergantung pada harganya. Harga yang tinggi mengurangi permintaan dan semakin rendah harga barang tersebut maka semakin banyak permintaannya.
Pernyataan ini mengimplikasikan bahwa harga memegang peranan penting dalam menentukan permintaan. Meskipun demikian, di samping harga ada faktor-faktor lain yang mempengaruhi permintaan seperti pendapatan masyarakat, harga barang lain dan cita rasa masyarakat.
Sekalipun harga tetap, apabila pendapatan bertambah maka permintaan akan mengalami perubahan. Begitu pula sebaliknya, walaupun harga tidak berubah, permintaan dapat berubah kalau barang-barang lain harganya berubah.
BACA JUGA:
- Etika Bisnis Menurut Para Ahli
- 3 Persoalan Pokok dalam Teori Mikroekonomi
- Kurva Penawaran Agregat Jangka Pendek
Peranan cita rasa dalam mempengaruhi permintaan seringkali terjadi dalam keseharian hidup kita. Kalau masyarakat tidak menyukai lagi suatu barang, penurunan harga tidak dapat menambah permintaannya. Jadi, asumsi cateris paribus digunakan untuk menjelaskan teori permintaan, di mana permintaan dipengaruhi oleh harga.